Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak harus tunggu gubernur baru, Djarot jamin Tanah Abang bebas PKL

Tak harus tunggu gubernur baru, Djarot jamin Tanah Abang bebas PKL Djarot di Balai Kota. ©2017 Merdeka.com/Syifa Hanifah

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memastikan kondisi di Tanah Abang bebas dari pedagang kaki lima. Dia menuturkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran Tanah Abang akan terus diperketat jelang bulan Ramadan.

Dia juga menuturkan penertiban PKL tidak harus menunggu gubernur baru. Demikian juga dengan para pedagang di trotoar yang banyak dikeluhkan karena menyebabkan kemacetan.

"Sekarang sudah aman, cek aja. Saya minta kemarin dijaga, tadi saya ingetin juga apalagi ini kan mau Ramadan nanti makin ruwet kalau tidak segera ditertibkan. Jangan sampai mereka berfikir eh gubernurnya udah ganti," kata Djarot usai menghadiri gebyar pekan imunisasi se-dunia di Rumah Susun Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu (13/5).

Seperti diketahui, belakangan ini PKL Tanah Abang kembali menjajakan jualannya di pinggir jalan. Alhasil, jalan sebelumnya lancar kini kembali macet.

Ria, salah seorang pedagang yang berjualan di samping stasiun Tanah Abang mengatakan, para pedagang mulai kembali memadati area pedestrian alias trotoar sejak akhir tahun lalu. Saat itu Ahok cuti kampanye Pilgub DKI putaran pertama.

"Desember sampai Januari mah sempat lebih ramai dari ini," kata Ria kepada merdeka.com.

Menurutnya, pedagang memang sempat sepi lantaran ada penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun, mendekati bulan Ramadan pedagang mulai kembali ramai.

"Ini kan mau puasa ya, biasanya tambah ramai. Yang ada di kampung biasanya juga pada gelar lapak," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Furqon, salah satu pedagang busana muslim yang membuka lapak di area trotoar. Dia mengungkapkan alasannya membuka lapak di tempat itu karena lokasinya yang ramai sehingga barang dagangannya cepat laku. "Gelar di sini ramai soalnya," katanya.

Furqon mengaku tidak takut dengan penertiban yang dilakukan oleh Sat Pol PP. "Mau bagaimana ya namanya juga cari makan ya kan. Kalau ada penertiban ya kita masukin saja (dagangan) ke dalam. Nanti kalau lagi pada istirahat (Sat Pol PP) kita gelar lagi," kata Furqon.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pramono Janji Tidak akan Ada Penggusuran PKL, Ini Syaratnya
Pramono Janji Tidak akan Ada Penggusuran PKL, Ini Syaratnya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membina dan memfasilitasi para pedagang Kaki Lima (PKL).

Baca Selengkapnya
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan

Deretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua

"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.

Baca Selengkapnya
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta

Fenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar

Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.

Baca Selengkapnya
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran

Pramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.

Baca Selengkapnya
Diminta Berantas PKL di Pasar Kemayoran, Ini Jawaban Pramono
Diminta Berantas PKL di Pasar Kemayoran, Ini Jawaban Pramono

Hal itu diungkapkannya saat menjawab permintaan dari seorang ibu warga Jl. Bentengan Mas II Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran
Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran

Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.

Baca Selengkapnya
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut

Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah

Menurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.

Baca Selengkapnya