Sandi tegaskan dana wagub Rp 1,8 M tak akan masuk ke kantong pribadi

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat jatah dana operasional sebesar Rp 1,8 miliar. Sandi mengaku akan mempergunakan dana itu untuk kegiatan operasional sehari-hari yang berkaitan dengan warga DKI.

"Dana operasional saya? Untuk menunjang operasional. Seperti dalam kegiatan sehari-hari dalam operasional. Dana operasional wagub kan ini? Ya untuk operasional Wagub," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/11).

Sandiaga menjelaskan dana operasional tetap digunakan untuk rakyat. Walau sampai saat ini dana operasional masih dikelola sendiri. Sampai nanti ditunjuk tim untuk mengelola dana tersebut.

"Kan itu dana operasional berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan. Dan setelah kita lakukan semua itu jatuhnya ke masyarakat. Jadi nggak ada yang jatuhnya ke kantong saya pribadi," tegas Sandiaga.

Seperti diketahui, Sandiaga sempat menyatakan tak akan mengambil dana operasional tersebut dan dia untuk warga Jakarta.

"Dana operasional saya semuanya digunakan untuk masyarakat. Akan digunakan untuk membantu masyarakat dan kegiatan yang ada di masyarakat, seandainya ada sisa semuanya akan zakat infaq sodakoh wakaf," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Walau seluruhnya akan diberikan kepada warga Jakarta, Sandiaga tetap akan melakukan audit agar dana yang digunakan secara transparan.

"Oh saya akan audit. Kalau saya sih no negotiable. Kalau yang dulu-dulu kan nggak pernah diaudit. Kalau saya akan saya audit," kata Sandiaga. (mdk/ded)