Taman Maju Bersama Jadi Ruang Interaksi Baru Warga Jakarta
Merdeka.com - Warga DKI Jakarta semakin dimanjakan, kali ini mereka bisa menikmati kumpul bersama keluarga dengan suasana berbeda. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan sejumlah taman. Taman Maju Bersama (TMB) bisa menjadi ruang interaktif warga.
TMB merupakan program yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TMB menekankan partisipasi masyarakat untuk turut serta mengelola taman tersebut.
Taman Hutan Srengseng misalnya, taman ini berhasil 'disulap' menjadi destinasi wisata baru yakni 'Spot Budaya' Taman Kembang. Berlokasi di Jalan Ring Road Kembangan, Jakarta Barat, taman ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
-
Bagaimana taman kota di Jakarta membantu udara? Taman kota tumbuh pesat di Jakarta. Berlomba seiring polusi udara yang tak terhambat.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Dimana taman outdoor bisa dibuat? Taman outdoor ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat berkebun biasa, tetapi bisa juga menjadi tempat yang sempurna untuk relaksasi dan sekedar bersantai.
-
Dimana taman rindang bisa dibuat? Taman Rindang Samping Rumah Inspirasi desain taman rindang yang pertama adalah halaman hijau di sisi samping rumah. Jalanan rindang di samping rumah yang tersambung dengan halaman depan atau belakang bisa menjadi cara menarik untuk memaksimalkan lahan sisa di rumah.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Siapa yang memimpin Jakarta saat taman baru dibangun? “Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi,“ kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Di sana disediakan beragam fasilitas seperti rumah pohon, ayunan jaring yang digemari anak-anak hingga dewasa, jembatan gantung, ayunan, hammoc hingga kolam penampung air hujan menuju sumur resapan (rain garden) dapat dinikmati oleh pengunjung secara gratis.
Yang tidak kalah menarik, lokasi taman ini didesain secara artistik sehingga banyak menghadirkan spot foto yang bisa memenuhi laman sosial media. Oleh karenanya, jangan heran jika berkunjung ke taman ini maka akan banyak terlihat masyarakat yang berfoto.
Selain itu, hadir juga taman spot budaya Kembang Kerep alias Bangker. Di taman itu disediakan panggung kecil untuk para seniman menampilkan kreasi mereka. Masyarakat pun bisa memanfaatkan taman tersebut untuk berbagai acara secara gratis.
"Tamannya sekarang bagus, saya suka bawa anak-anak main di sini. Selain gratis, juga ramah anak. Jadi, enggak perlu lagi tuh untuk bayar biaya mahal ngajak anak bermain," kata Mega, warga Jakarta Barat.
Tidak hanya di Jakarta Barat, di kawasan timur, warga Ibu Kota juga bisa bermain di Taman Piknik, Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur.
Di taman seluas 1 hektare tersebut, warga tidak hanya bisa merasakan hijaunya taman, tapi juga merasakan sejuknya udara karena memiliki danau buatan dengan ragam jenis ikan di dalamnya dan tanaman eceng gondok.
Lokasinya yang tidak jauh dari pemukiman membuat taman ini juga selalu ramai dari warga Jakarta.
"Pembangunan masing-masing Taman Maju Bersama, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak ada kriteria khusus lokasi dalam membangun Taman Maju Bersama, namun yang terpenting, taman ini untuk menambah RTH sebagai tempat berinteraksi warga," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
Yuk, saatnya kita manfaatkan ruang ketiga publik ini dengan baik dan bermanfaat. Banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan di taman, mulai dari olahraga hingga kesenian. Oleh karenanya mari kita jaga dan kelola taman di Ibu Kota dengan baik.
Untuk info lebih lanjut mengenai taman di Jakarta bisa mengunjungi web milik Dinas kehutanan Provinsi DKI Jakarta di www.kehutanan.jakarta.go.id (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah direnovasi pada awal 2022, tempat tersebut dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti lapangan basket, futsal, permainan anak-anak, serta ayunan.
Baca SelengkapnyaSebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaNamun diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaBeberapa kawasan & anjungan rumah adat sudah direvitalisasi dengan menarik. Pengunjung yang datang ke TMII, akan banyak mengenal & mempelajari budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgar bisa dinikmati berbagai lapisan masyarakat, maka tiket masuk TMII dibanderol Rp25.000 per orang.
Baca SelengkapnyaKawasan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa ini bisa dikunjungi mulai dari jam 09.00-17.00 WITA atau 10.00-18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca SelengkapnyaWapres berharap masyarakat tidak hanya menghabiskan waktu libur bersama keluarga di pusat perbelanjaan, namun juga bisa juga di taman.
Baca SelengkapnyaTaman Berlabuh juga sangat nyaman dan menyegarkan berkat banyaknya pepohonan rindang yang menghiasi kawasan tamannya.
Baca Selengkapnya