Tanah Abang Explorer, dicintai pengunjung dibenci 'wong cilik'
Merdeka.com - Transjakarta Tanah Abang Explorer merupakan wajah baru Pasar Tanah Abang. Bus Scania lower deck oranye itu hadir melengkapi penataan pedagang kaki lima di pasar garmen terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Bus memulai perjalanannya di Stasiun dan mengitari area Pasar Tanah Abang. Adapun rutenya adalah Halte Stasiun-Blok G - Blok B - Blok E - AURI - Flyover Jati Baru - Stasiun. Dalam satu putaran bus bisa memakan waktu sekiranya 20 menit. Lebih lagi jalannya tak terlalu tersendat lantaran dibantu petugas dishub bermotor di depannya.
Respon pengunjung sangat baik menyambut penataan ala Gubernur DKI Anies Baswedan. Seorang ibu yang enggan disebutkan namanya, mengaku senang dengan adanya bus tersebut. Ia yang biasa berjalan kaki menelusuri Tanah Abang, kini mudah mencapai Blok A tanpa lelah berjalan.
-
Bagaimana emak-emak naik angkot? Tidak masuk akal, ada yang nekat berdiri di pintu atau di belakang angkot. Padahal, hal seperti ini sangat berbahaya.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Siapa yang mengelola Bis Wisata Gratis Jakarta? PT Transportasi Jakarta mengelola 22 bus tingkat gratis yang digunakan sebagai sarana transportasi wisata yang dapat digunakan secara gratis oleh seluruh warga di ibu kota.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Bagaimana cara naik Bis Wisata Gratis Jakarta? Untuk naik layanan bus wisata gratis Transjakarta, Anda bisa langsung masuk ke halte-halte tempat perhentian bus. Perhatikan kode bus dan jangan sampai salah naik, kemudian siapkan KUE seperti e-money atau Flazz, dan tetap tap-in ke pintu masuk walaupun tidak dipotong biaya.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
"Baru pertama kali naik ini, biasanya jalan, lumayan sih," ucap dia.
Hal senada diungkap seorang bapak-bapak yang tengah menggendong anaknya. Ia bahkan berpindah moda transportasi dengan naik kereta untuk menggapai Tanah Abang. Sebelumnya, dia akui lebih sering naik kendaraan pribadi.
"Lumayan membantu ya, pertama kali ini naik bus biasanya bawa mobil sendiri tapi kan macet, ribet," kata dia.
Salah satu layanan unggulan bus tersebut adalah tidak dipungut biaya. Karena itu pula banyak anak-anak maupun orang dewasa yang sekadar naik bus untuk berkeliling. Meski begitu waktu operasional hanya dari pukul 08.00 sampai 18.00.
Humas Transjakarta Wibowo mengatakan sehari bus diturunkan sampai 10-15 unit. Sementara ini penggunanya tidak dibeban biaya. Dari pihak Transjakarta belum ada rencana berbayar.
"Ini layanan yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Belum ada rencana untuk berbayar," kata dia melalui pesan singkat.
Respon penolakan
Adanya moda transportasi tersebut tentu menuai respon negatif dari para sopir angkot. Di sekitar Tanah Abang ini ada sekurangnya empat mikrolet yang melintas, yakni, M10, M08, M09, dan M03. Para wong cilik ini mengeluhkan penurunan pendapatan hingga lebih dari 50 persen akibat adanya Tanah Abang Explorer itu.
Salah satu sopir M08, Raudi mengeluhkan adanya bus Transjakarta tersebut. Sebelum Jalan Jati Baru ditata, angkotnya bisa melewati Stasiun Tanah Abang. Karena akses tersebut ditutup ia harus memutar lebih jauh.
Rute yang ia lalui juga dilalui bus oranye itu. Pria bertopi ini mengeluhkan pendapatan berkurang drastis empat hari belakangan lantaran selalu sepi saat melintas Tanah Abang.
"Turun ya turun sampai 50 Persen ya. Saya harus nyetor Rp 200.000 ke atasan, sekarang dapet bersih buat dapur mah cuma 30.000, 40.000, turun banget dari sebelumnya," ucap dia saat ditemui.
Angkot M80 jurusan Tanah Abang-Kota itu tak lagi bisa ngetem di sepanjang jalan Jati Baru maupun Pasar Tanah Abang. Mereka terpaksa ngetem di belokan Fly Over Jati Baru dan juga sering kena tegur petugas. Alasan itu menjadi dalih omzet turun drastis.
"Kalau dulu bisalah mangkal ada jarak kayak di depan stasiun, sekarang nyatu semua di belokan. Itu juga kucing-kucingan," kata Raudi.
Ia mengaku tidak ada dialog dengan pihak pemerintah provinsi. Tawaran koordinasi dari pihak terkait pun sama sekali tidak ada. Tiba-tiba saja penataan itu langsung dieksekusi Jumat (22/12) lalu.
"Kalau pemerintah mah ya mentingin merekanya sendiri kitanya gak dipikirin. Mau nolak juga engga bisa," lanjut Raudi.
Sementara itu pihak Transjakarta menolak disebut tidak ada integrasi antara Bus dengan angkot. Wibowo berdalih kalau pengunjung bisa dihimbau naik angkot lalu menyambung Tanah Abang Explorer.
"Dengan naik Tanah Abang Explorer bisa nyambung angkot. Ataupun sebaliknya. Turun angkot naik Tanah Abang Explorer keliling Tanah Abang," imbuh Wibowo. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Anies di lokasi CFD langsung menarik perhatian warga.
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaWajahnya menegang ketika dinosaurus yang dinaiki Anies meluncur kencang ke bawah
Baca SelengkapnyaSebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut sebagai warga (kawulo) yang tumbuh besar di Yogyakarta merasa terhormat bisa diterima oleh Sultan HB X.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memilih kembali ke Jakarta dengan menaiki transportasi umum KRL.
Baca SelengkapnyaWanita ini tampak mengabadikan momen keseruannya saat melakukan gowes di kawasan TMII.
Baca SelengkapnyaAnies hanya melemparkan senyuman saat dipertegas mengenai pernyataannya.
Baca SelengkapnyaAnies membagikan potret kegiatannya ketika gowes pagi mengunjungi Ragunan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca Selengkapnya