Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taufik wajar bahas RPJMD & RKPD DKI telat, karena tunggu Anies-Sandi

Taufik wajar bahas RPJMD & RKPD DKI telat, karena tunggu Anies-Sandi m taufik dan anies baswedan. ©2017 Merdeka.com/anisya

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengharapkan adanya kewajaran keterlambatan dalam pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DKI 2018. Karena seharusnya pembahasan dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Taufik mengatakan, dalam melakukan pembahasan RKPD 2018, sebelumnya harus menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022. Alasannya karena pembahasan RKPD akan mengacu kepada RPJMD, dan ini telah menjadi ketentuan yang berlaku.

‎"RPJMD yang menyusunkan berdasarkan ketetuan Permendagri 54 tahun 2010 adalah gubernur terpilih. Jadi udah jelas nih panduannya lima tahun RPJMD gubernur terpilih, RKPD turunannya," kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/5).

Dia mengungkapkan, pembahasan RKPD DKI Jakarta 2018 memang harus selesai pada bulan ini, Mei. Sehingga untuk dapat memastikan program dari Anies-Sandi bisa masuk dalam APBD DKI Jakarta 2018 maka perlu waktu agar dapat memastikan RPJMD dan RKPD harus sudah memastikan visi misi mereka masuk.

"Justru, kalau kita soal print waktu. Tapi kenapa kita sih musti keburu-buru, tebaliknya kita ngomong, RKPD itu turunan RPJMD, itu dulu. Pangkal besarnya. Walaupun ada print waktu bahwa RKPD harus segera disusun sampai akhir Mei. Tapikan mesti dipikirin dong, ada pengecualiankan," jelasnya.

Politisi Gerindra ini memastikan, dengan adanya pengunduran waktu dalam pembahasan RPJMD dan RKPD‎ tidak akan membuat pengesahan APBD DKI Jakarta 2018 terganggu. Alasannya dengan mengacu kepada pengalaman Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soemarsono (Sony) dapat dilakukan dalam dua bulan.

"Alah bisa, waktu Sony ternyata bisa tepat waktu dalam dua bulan. Apa susahnya. Orang itu sudah pekerjaan rutin," tegasnya.

Taufik mengatakan, dalam melakukan pembahasan RPJMD dan RKPD tidak perlu menunggu Anies-Sandi dilantik terlebih dahulu. Pembahasan akan semakin dapat cepat selesai jika komunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih mulai dilakukan dalam waktu dekat.

"Kalau saya bilang mau intens ketemu dengan gubernur terpilih soal rumusan RPJMD sebelum disahkan kan yang bersurat dengan DPRD adalah gubernur baru. Karena RPJMD harus bentuk perda, dari sekarang sudah bisa. Sama aja kaya dia nyicil dari sekarang. Kita lurusin aja supaya enggak dua kali," terangnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Tunggu Proses Hasil Uji Kelayakan Anies untuk Maju Pilgub Jakarta
PKB Tunggu Proses Hasil Uji Kelayakan Anies untuk Maju Pilgub Jakarta

PKB masih menunggu proses hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebelum mendeklarasikan Anies

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Terkesan Buru-Buru
Politikus PDIP Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Terkesan Buru-Buru

Sofwan Dedy Ardyanto menekankan, metode atau tata cara pembahasan sebuah undang-undang lebih penting dari pada substansinya.

Baca Selengkapnya
Anies akan Bawa TGUPP ke Istana, Ini Fungsi, Wewenang dan Tugasnya
Anies akan Bawa TGUPP ke Istana, Ini Fungsi, Wewenang dan Tugasnya

Keberadaan TGUPP di Pemprov DKI Jakarta juga sempat menjadi perdebatan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Masuk Daftar Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Jakarta
Reaksi Santai Anies Masuk Daftar Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Jakarta

Nama Anies sebelumnya masuk rekomendasi PDIP DKI Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno

Pengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian

Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Kaji Nama Anies untuk Pilkada Jakarta
PDIP Masih Kaji Nama Anies untuk Pilkada Jakarta

Basarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.

Baca Selengkapnya
PKB Akui Koalisi Pengusung Anies Baswedan Belum Paten
PKB Akui Koalisi Pengusung Anies Baswedan Belum Paten

NasDem, PKS dan PKB mengusung Anies, namun belum ada rumusan untuk pembahasam ketingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024

Hasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Belum Tentu Dukung Anies, PKB Godok Dua Nama untuk Pilkada Jakarta
Belum Tentu Dukung Anies, PKB Godok Dua Nama untuk Pilkada Jakarta

PKB menegaskan dinamika di Pilkada Jakarta masih sangat cair.

Baca Selengkapnya
NasDem Belum Tentu Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Jika Kalah Pilpres
NasDem Belum Tentu Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Jika Kalah Pilpres

Berdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
PKS: Anies Tak Manfaatkan 'Karpet Merah' 18 Kursi yang Diberikan untuk Berlayar di Pilgub Jakarta
PKS: Anies Tak Manfaatkan 'Karpet Merah' 18 Kursi yang Diberikan untuk Berlayar di Pilgub Jakarta

PKS mengaku sudah memberikan kesempatan pada Anies, bahkan Presiden PKS sampai turun gunung, namun hal itu tak dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya