Tim Sinkronisasi Anies akan rapat bahas hasil diskusi Pemprov DKI
Merdeka.com - Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said berencana akan melakukan rapat koordinasi bersama timnya untuk membahas hasil diskusi dengan Pemprov DKI Jakarta. Rencananya awal pekan depan yakni Senin 29 Mei 2017 akan melakukan rapat evaluasi.
"Jadi kita akan melakukan evaluasi, apa yang diperoleh, kerjaan apa yang kita ambil, kemudian kita menentukan langkah-langkah ke depan," kata Sudirman Said saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5).
Mantan Menteri ESDM itu menambahkan, saat ini timnya sudah melewati masa-masa yang penting dalam pertemuan dengan tim dari Pemprov DKI Jakarta. Kata dia, tim sinkronisasi sudah bisa memasukkan berbagai poin-poin penting dalam RKPD 2018.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa fokus utama kemendag di pertemuan AEM Plus Three? Upaya memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diangkat dalam pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three (ASEAN Economic Ministers/AEM Meeting Plus Three).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
"Kam bisa memasukkan apa poin-poin dalam RKPD 2018. Nah itu sudah kami lakukan. Tinggal bicara yang lebih panjang yaitu RPJMD 2018-2022," jelas Sudirman.
Sudirman melanjutkan berbagai pembahasan yang dilakukan bersama tim dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyamakan persepsi dengan 23 janji kerja Anies-Sandi. Fokusnya, kata Sudirman, bagaimana program yang sudah dijanjikan Anies-Sandi menjadi program resmi periode-periode ke depan terutama 2018-2022.
"Tapi juga 2018 kami ingin memberi kontribusi supaya ada kesesuaian sehingga pada waktu bekerja di bulan Oktober sudah bisa berjalan dengan cepat," kata Sudirman.
"Jadi semua program kami review dan kami usulkan kepada Pemda yang sedang menyusun RKPD dan RAPBN, lalu kemudian kami membahas bukan hanya APBD 2018 tapi juga RPJMD 2018-2022," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah kedatangan Anies terkait dengan Pilkada DKI Jakarta?
Baca SelengkapnyaAnies dan anggota tim delapan menggelar pertemuan membahas isu-isu politik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Sydzily menilai, langkah itu merupakan hak Anies untuk berkomunikasi politik dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Anies usai mengunjungi DPD PDIP DKI, Cakung, Jakarta Timur untuk membahas Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya