Tolak kebijakan Anies-Sandi, anggota DPRD ini tak yakni BUMD bisa jalan sendiri

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta telah menyerahkan draf Rancangan APBD DKI Jakarta 2018 di angka Rp 77,1 triliun. Meski meningkat dari tahun sebelumnya, namun lima BUMD terpaksa tidak lagi mendapatkan penyertaan modal daerah (PMD) karena masuknya sejumlah program unggulan Anies-Sandi.
Tanpa PMD, lima BUMD itu akan berjalan sendiri. Anggota DPRD DKI Komisi D, Bestari Barus, tidak setuju dengan kebijakan tersebut.
"Saya tidak setuju BUMD diminta untuk mandiri," ucapnya usai sidang paripurna DPRD DKI, Rabu (15/11).
Menurutnya, jika BUMD dibiarkan mengelola keuangan sendiri maka akan sulit dikontrol dan posisi mereka sama dengan swasta. Seperti misalnya Food Station, bisa saja dampaknya harga akan dikontrol pihak swasta.
"Begitu dia mandiri sementara urusannya adalah urusan yang sangat mendasar bagi masyarakat Jakarta dan dikuasai oleh swasta anda bayangkan kita enggak bisa lagi kontrol harga-harga sembilan bahan pokok," jelasnya.
Ketua Fraksi NasDem itu menambahkan, kebijakan Anies-Sandi jangan sampai mengulang kejadian yang dialami PT Kawasan Berikat Nusantara. Kendati DKI punya 49 persen saham di sana, tapi tidak bisa ikut mengambil keputusan. Malah menurutnya, jika sampai itu terjadi pada lima BUMD, lebih baik dijual saja sekalian.
"49 Persen saham kita di sana. Tapi kita tidak bisa bikin keputusan apa-apa. Apakah kita mau seperti itu sementara uang sudah masuk banyak? atau sekalian jual lah itu," kritik Bestari.
Adapun lima BUMD itu adalah Jakarta Tourisindo, PD Dharma Jaya, Food Station, PD Pembangunan Sarana Jaya, dan Askrida.
Namun Sandi mengklaim mereka sudah setuju untuk menjalankan secara mandiri.
"Lima-limanya termasuk bu Rina dari Dharma Jaya bilang sanggup. Terus saya bilang ganggu gak tupoksinya 'nggak, saya bisa kok cari dana yang lain'," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/11).
Sandi yakin, tanpa adanya modal dari pemprov, tidak akan mengganggu kerja mereka. Malah, Sandi menyebutkan mereka akan menghadirkan tata kelola BUMD yang lebih baik.
"Saya yakin mereka kalau di-challenge seperti ini, mereka profesional-profesional yang hebat di bidangnya masing-masing kita akan hadirkan tata kelola BUMD yang baik," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya