Transjakarta luncurkan armada bus ramah difabel
Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta meresmikan dua fasilitas baru yang dapat melayani penderita difabel. Layanan tersebut diberi nama Transjakarta Cares. Mereka akan melakukan penjemputan dan mengantar warga dengan kebutuhan khusus ke tempat tujuannya.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, layanan baru ini merupakan bentuk tanggung jawab dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 160 tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis Bagi Masyarakat.
"Dengan layanan ini, diharapkan kaum difabel tidak menjumpai hambatan dalam mendapatkan moda transportasi yang aman, nyaman dan murah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Apa tujuan dibentuknya Transjakarta? Tujuannya: Untuk memberikan jasa angkutan umum yang lebih cepat, nyaman dan terjangkau bagi warga Jakarta.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Kenapa Kedai Kopi Berbagi di Bandung didesain ramah disabilitas? Sang pemilik ingin menghadirkan tempat nongkrong yang bisa dirasakan oleh semua kalangan, sehingga dirinya menata tempat nya agar nyaman terutama bagi para penyandang disabilitas.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa saja fasilitas yang ada di Trans Jateng? Dilansir dari Wikipedia, Bus Trans Jateng beroperasi menggunakan armada bus sedang yang didominasi warna merah. Semua armada dilengkapi GPS, pendingin udara, sarana hiburan berupa radio, serta papan informasi tujuan.
Dia mengungkapkan, Sebagai tahap awal lima unit mobil Transjakarta Cares mulai dioperasikan. Empat di antaranya merupakan donasi dari swasta. Setiap mobilnya akan diawaki oleh satu pramudi dan satu orang petugas khusus yang sudah dilatih untuk melayani penyandang difabel.
"Kami menargetkan untuk mengoperasikan 40 unit kendaraan dalam waktu dekat. Untuk itu kami mengetuk hati pihak swasta agar dapat mendonasikan kendaraan dalam program layanan ini," terangnya.
Budi menambahkan, untuk mendukung program ini pihaknya telah membuat halte ramah difabel. Saat ini sudah ada 10 halte yang memiliki JPO ramah difabel dan 75 halte ramah difabel yang dapat digunakan.
Proyek halte ini juga dilengkapi dengan toilet untuk pelanggan Transjakarta dan bisa digunakan untuk masyarakat difabel. Namun penggunaan toilet dikenakan biaya Rp 2 ribu dan sementara ini gratis sampai 31 Oktober 2016.
"Kami sedang melakukan pembenahan semua fasilitas tersebut," tutupnya.
Untuk saat ini, Transjakarta Cares baru melayani dua zona yakni Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Dua zona ini diutamakan karena berdasarkan data di dua wilayah tersebut paling banyak difabel.
Layanan ini beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB setiap harinya. Pelanggan Transjakarta difabel dapat memesan mobil Transjakarta Cares dengan menghubungi call center 1500 102 satu hari sebelumnya. Penjemputan akan dilakukan di lokasi asal pelanggan untuk diantar ke halte ramah difabel terdekat. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transjakarta telah menyediakan bus listrik bus-bus listrik yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas karbon di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 armada telah disiapkan setiap harinya untuk melayani masyarakat dengan jadwal pelayanan pukul 06.00- 09.00 WIB, dan dilanjut pukul 18.00- 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaUnit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta mengoperasikan 5 unit armada bus sekolah khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaBus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku banyak kelompok disabilitas belum mendapatkan kartu subsidi atau Kartu Layanan Gratis (KLG) yang ingin naik TransJakarta dan Mikrotrans.
Baca SelengkapnyaIni menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.
Baca SelengkapnyaJanji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.
Baca SelengkapnyaKhusus bus ramah lansia ini disediakan sebanyak 20 armada. Masing-masing bus tersedia 18 kursi.
Baca SelengkapnyaSaat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, kegiatan yang dilakukan olehnya ini juga untuk menampung aspirasi dari golongan atau kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mendengar curhatan penyandang disabilitas yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta.
Baca Selengkapnya