Urai Kemacetan, Pemprov DKI Bakal Gunakan AI Atur Durasi Lampu Lalu Lintas

Merdeka.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota. Sehingga durasi lampu merah di satu persimpangan akan melihat padatnya kendaraan.
Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Emanuel Kristanto mengatakan, penggunaan teknologi ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan teknologi Google. Proyek ini diberi nama Green Light.
"Kami tengah bekerjasama dengan Google Indonesia untuk optimasi traffic light di persimpangan. Mereka akan gunakan teknologi AI," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (9/11).
Dia menjelaskan, AI akan menganalisa kepadatan lalu lintas secara langsung (real time). Kemudian, data tersebut akan dikirimkan kepada Dishub.
Kemudian, durasi lampu lalu lintas akan diatur. Nantinya, durasi lampu lalu lintar akan berbeda, mengikuti kondisi kepadatan kendaraan. Adapun proyek ini akan mulai diterapkan pada tahun 2023.
"Secara garis besar Google akan menggunakan teknologi AI mereka untuk menganalisa volume lalu lintas di persimpangan dan merekomendasikan waktu nyala hijau yang optimal di masing-masing kaki persimpangan," tutup Emanuel.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya