Wagub DKI Minta Operator Bus Transjakarta Perhatikan Kualitas dan Kemampuan Pramudi

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta operator bus Transjakarta dapat meningkatkan kualitas pramudi. Peringatan setelah berulang kali kecelakaan melibatkan Transjakarta. Terbaru pada Kamis (24/3) pagi di Tol Jagorawi.
"Sekali lagi kita minta semua operator bekerjasama memastikan kualitas, kemampuan daripada pengemudi bus tersebut," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/3).
Dia mengakui, rentetan kecelakaan Transjakarta merupakan tugas besar Pemprov DKI dan manajemen PT Transjakarta agar jumlah kecelakaan dapat berkurang.
Riza berujar, selama ini setiap kali terjadi kecelakaan Transjakarta, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) selalu dilibatkan untuk dapat memberikan rekomendasi sekaligus bahan evaluasi pembenahan Transjakarta.
"Memang ini menjadi perhatian dan PR kita bersama beberapa waktu lalu sudah kita hadirkan dari KNKT dilakukan evaluasi dan terus itu yang dilakukan perbaikan-perbaikan," jelasnya.
Politikus Gerindra itu juga memberikan argumentasi bahwa menjadi pramudi sebuah bus berukuran besar bukanlah pekerjaan mudah. Terlebih lagi Transjakarta, yang memiliki jalur khusus
"Jalannya lurus, ditambah lagi terbatas jaraknya dan ada pembatas. Itu memang sangat tidak menyenangkan tentunya, cepat membosankan cepat mengantuk dan sebagainya," ungkapnya.
Dia pun mengatakan telah meminta manajemen Transjakarta untuk memperbaiki shif kerja para pramudi.
Diketahui, kecelakaan beruntun yang melibatkan Transjakarta terjadi di Jalan Tol Jagorawi. Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam menerangkan, kecelakaan terjadi pada pukul 07.15 WIB.
Awalnya, Bus Transjakarta yang dikemudikan JLNI melaju dari arah timur menuju arah ke barat di Jalan Tol Jagorawi. Jamal menyebut, diduga pengemudi kurang hati-hati dan tidak konsentrasi setibanya di exit Tol UKI.
"Pengemudi tidak menjaga jarak aman kemudian menabrak kendaraan Mitsubishi Xpander," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3).
Jamal menerangkan, Mitsubishi Xpander yang dikemudikan CP terdorong dan menabrak truk muatan galon. Namun, pada saat kecelakaan terjadi pengemudi muatan galon memilih meninggalkan lokasi. Jamal mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat insiden itu, kata dia hanya kerugian material saja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya