Waspada, Kawanan Rampok Intai Minimarket yang Buka 24 Jam di Jakarta
Merdeka.com - Komplotan SS, perampok dengan senjata api (senpi) kerap mengincar minimarket. Dia selalu mencari teman untuk membantu melancarkan aksi jahatnya dalam merampok.
SS berperan sebagai kapten, atau ketua perampokan. Dia yang bertugas mencari kolega untuk merampok.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP, Titus Yudo Uly menjelaskan, orang yang direkrut SS yakni Junaidi. Ditawari merampok minimarket dengan dibekali senpi dan senjata tajam.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
"SS diakui sebagai Kapten yang mencari rekan untuk merampok menggunakan senjata api rakitan, dan senjata tajam golok salah satu rekannya atas nama Junaidi," kata Titus dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/5).
Diungkap Titus, bahwa SS dan Junaidi merupakan residivis atas kasus perampokan yang sempat mereka jalani. Dimana, spesialis target mereka kerap menyasar minimarket di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Seperti kasus terbaru, mereka berdua viral karena mencoba merampok Alfamart di kawasan Jagakarsa. Namun, mendapat perlawanan dari karyawan, hingga sang karyawan mengalami luka bacok.
"Selalu mengincar toko Alfamart dikarenakan banyak toko Alfamart buka 24 jam. Mencari jam sepi untuk memulai perampokan. Tak segan melakukan pembacokan jika melawan," kata dia.
Atas hal itu, polisi pun mengusut kasus perampokan ini sebagaimana LP/B/386/V/2023/SPKT/Polsek Ps Minggu/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. Dengan setelahnya berhasil meringkus SS dan Junaidi.
”2 Orang, 1 dilakukan tindakan tegas terukur karena pada saat pengembangan melawan petugas dengan senjatanya. Karena ingin melarikan diri," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menerangkan, aksi kawanan perampok bersenjata api ini kerap meresahkan selama bulan Ramadan.
Modus kelompok ini menodongkan senjata api dan membawa senjata tajam saat beraksi di beberapa daerah.
"Salah satu korban yang paling fatal lukanya itu terjadi di Jagakarsa, yaitu karyawan minimarket yang luka-luka cukup parah. Jadi sasarannya ada Alfamart yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (25/5).
Hasil penyelidikan polisi ada sembilan minimarket yang menjadi sasaran komplotan tersebut. Satu pelaku yang merupakan kapten melawan saat hendak ditangkap sehingga ditembak polisi.
"Ini yang menodongkan senjata api. Dan sekarang meninggal dunia. Kemudian yang dua lagi dibawa ke Polda Metro Jaya dan InsyaAllah nanti pada pukul ditentukan waktunya nanti akan dirilis lebih lanjut oleh tim Resmob Polda Metro Jaya" ujar dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca Selengkapnya