Yayasan Al Kamal Ngadu ke Ketua DPRD DKI soal Narkoba di Sekolah

Merdeka.com - Yayasan Al Kamal Jakarta mengadu ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi terkait temuan gudang narkoba di laboratorium sekolah mereka pada Kamis (10/1) lalu. Ketua Pembina Yayasan Al Kamal Jakarta Soeryo Soedibyo mengaku mengkhawatirkan tidak adanya garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dapat menghilangkan barang bukti.
"Ini tidak (ada police line) ini memberikan kesempatan para bandar untuk menghilangkan barang bukti, jejak, dan sebagainya," kata Soeryo pada Selasa (22/1).
Karena hal itu, Prasetio mengatakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Kepolisian harus menindaklanjuti kasus itu. Dia juga meminta ditemani untuk meninjau langsung lokasi penemuan narkoba.
"Kalau kepala dinas tidak punya tindakan apa-apa, minimal police line, ditutup dulu. Ini masalah pendidikan regenerasi," ucapnya.
Tak hanya itu, Politisi PDI Perjuangan terebut juga mengimbau pihak Kepolisian untuk bertindak tegas mengenai kasus narkoba.
"Kita tidak main-main kok, masalah narkoba. Kalau perlu pelaku-pelaku itu ditembak mati," jelasnya.
Sebelumnya, Polsek Kembangan Jakarta Barat menyita 355 gram sabu dan 7910 butir dan psikotropika golongan IV serta obat-obatan daftar G dari sebuah lab sekolah. Dalam operasi kali ini, sedikitnya 7910 butir narkoba disita.
Barang tersebut ditemukan sebuah laboratorium sebuah sekolah di Jakarta Barat. Adalah DL dan CP, kakak beradik yang mendesain tempat tersebut menjadi gudang penyimpanan sekaligus tempat tinggal.
"Barang disimpan di dalam Laboratorium. di situ ada sebuah ruangan yang dialihfungsikan jadi gudang dan tempat tidur," kata Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handoko, Selasa (15/1/2019).
Joko mengatakan, pihaknya meringkus DL dan CP Kamis 10 Januari 2019 di sebuah sekolah kawasan Jakarta Barat. Hasil pengembangan dari tersangka lainnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya