10 Macam Permainan Tradisional, Bisa Jadi Nostalgia Masa Kecil
Merdeka.com - Saat ini zaman telah berkembang menjadi lebih maju dan canggih. Segala macam teknologi telah diciptakan dan mampu membantu berbagai macam pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Bukan hanya itu, perkembangan teknologi yang semakin maju juga telah memberikan pengaruh ke berbagai macam hal. Salah satunya adalah permainan anak-anak.
Seperti diketahui, dengan penemuan internet dan berbagai macam gadget saat ini dapat memberikan hiburan tersendiri oleh setiap kalangan masyarakat. Termasuk kalangan anak-anak yang kini mulai gemar dengan segala macam aplikasi permainan online. Bukan hanya itu, saat ini juga sudah terdapat aplikasi Youtube dengan berbagai video menarik yang bisa menjadi tontonan anak-anak.
Kondisi tersebut tentu bertolak belakang dengan kondisi anak-anak zaman dahulu. Di mana berbagai macam permainan tradisional menjadi satu-satunya hiburan yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Mulai dari permainan kelereng, petak umpet, laying-layangan, hingga egrang. Tidak hanya mengasyikkan, berbagai macam permainan tradisional ini dapat melatih ketangkasan, hingga fisik yang baik.
-
Dimana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Apa saja permainan tradisional yang dimasukkan dalam kurikulum sekolah? Disampaikan Nina, permainan olahraga yang dimasukkan di antaranya egrang, ketapel sampai sumpitan.
-
Di mana empet-empetan dimainkan? Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda. Biasanya mereka memainkan ini saat ikut kedua orang tua memanen di lahan persawahan.
-
Dimana engklek dimainkan? Di Indonesia, engklek dimainkan hampir di seluruh wilayah dengan sedikit variasi bentuk arena atau aturan bermain.
-
Di mana garantungan dimainkan? Masyarakat Batak sendiri akan memainkan garantungan di waktu-waktu tertentu, salah satunya saat pesta pertanian.
-
Apa itu permainan engklek? Engklek adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang masih dikenal hingga saat ini.
Bagi Anda yang lahir sebelum tahun 2000, pasti sudah tidak asing dengan beberapa macam permainan tradisional ini. Dengan mengingat kembali berbagai permainan tradisional ini tentu bisa menjadi nostalgia kebahagiaan di masa kecil. Dilansir dari Brilio.net, berikut beberapa macam permainan tradisional yang bisa menjadi kenangan masa kecil Anda.
Ular Naga Panjang
©2020 Merdeka.com
Macam permainan tradisional yang pertama tidak lain adalah ular naga panjang. Permainan tradisional yang satu ini biasanya dimainkan dengan banyak orang.
Dua orang di antaranya akan menyatukan kedua tangan ke atas membentuk lorong, sementara anak-anak yang lain akan berdiri mengular dan berjalan melewati lorong sambil menyanyikan lagu ular naga panjang yang khas.
Saat nyanyian telah habis, dua orang yang membentuk lorong tersebut akan menurunkan tangan dan mengunci satu orang untuk ditangkap.
Bola Bekel
Macam permainan tradisional yang tidak kalah menarik selanjutnya adalah bola bekel. Permainan ini bisa dimainkan beberapa orang, yaitu dengan memainkan bola bekel beserta 4 biji yang menyertainya. Biji tersebut harus diambil dan dibalik satu per satu secara bertahap.
Ketika bola bekel memantul lebih dari satu kali maka orang tersebut dianggap kalah dan harus menghentikan permainannya. Permainan bola bekel ini cukup memberikan tantangan dan melatih ketangkasan bagi setiap pemainnya.
Egrang
©2020 Merdeka.com
Macam permainan tradisional berikutnya adalah egrang. Permainan egrang ini dilakukan dengan mencoba berjalan menggunakan dua tongkat dengan cara memijakkan kaki pada kedua batang bambu yang telah dibuat.
Setelah itu mulai melangkahkan kedua kaki sehingga dapat berjalan dengan menggunakan tongkat. Macam permainan tradisional ini dapat memberikan latihan keseimbangan fisik bagi para pemainnya.
Gasing
Gasing juga termasuk salah satu dari daftar macam permainan tradisional yang sering dimainkan di masa kecil. Permainan ini dimainkan dengan memutar bola gasing dengan menggunakan tali yang telah digulung di atasnya.
Tali yang digulung tersebut kemudian ditarik dengan menggunakan bambu yang menjadi pengaitnya, sehingga bola gasing dapat berputar-putar di permukaan tanah. Bagi pemain yang bisa membuat bola gasing berputar lebih lama, maka dialah pemenangnya.
Ketapel
©2020 Merdeka.com
Macam permainan tradisional selanjutnya adalah ketapel. Permainan ini cukup populer dan banyak dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ketapel ini dimainkan dengan menembakkan peluru buatan yang bisa terbuat dari tanah atau benda yang tidak begitu keras pada sasaran tertentu.
Peluru tersebut ditembakkan dengan menggunakan karet yang dikaitkan pada batang ketapel berbahan kayu dan berbentuk seperti huruf Y. Permainan tradisional ini dapat memberikan keseruan tersendiri.
Petak Umpet
©2020 Merdeka.com
Macam permainan tradisional yang tidak kalah seru adalah petak umpet. Jenis permainan ini dapat dilakukan dengan banyak orang. Biasanya terdapat satu orang yang menjadi penjaga yang harus mencari pemain lainnya yang bersembunyi.
Penjaga harus menemukan semua pemain satu per satu, jika tidak maka dia akan kalah sehingga harus mengulangi permainan. Permainan tradisional ini dapat melatih kekuatan fisik dan ketangkasan dengan adu cepat.
Kelereng
Macam permainan tradisional berikutnya bisa didapatkan dari kelereng. Jenis permainan tradisional yang satu ini banyak dimainkan oleh anak laki-laki dibandingkan anak perempuan, meskipun dapat dimainkan bebas oleh keduanya.
Permainan ini dilakukan dengan menembakkan satu kelereng yang menjadi andalan kepada kelereng lainnya yang telah disusun di tanah. Siapa saja yang dapat menembakkan banyak kelereng dengan tepat sasaran, maka dialah pemenangnya.
Layang-Layang
©2020 Merdeka.com
Macam permainan tradisional yang tidak kalah mengasyikkan selanjutnya adalah layang-layang. Permainan layang-layang ini dilakukan dengan menerbangkan layang-layang yang dibuat dari kerangka bambu dengan dibalut kertas.
Kemudian layang-layang tersebut dikaitkan dengan senar tali yang panjang dan dapat diterbangkan ke atas hingga jarak yang sangat jauh. Meskipun begitu, permainan yang satu ini dapat dilakukan dengan baik jika kondisi angin stabil.
Lompat Tali
Lompat tali juga termasuk macam permainan tradisional yang tidak boleh terlupakan. Dalam permainan ini, terdapat satu utas tali yang dipasang pada ketinggian tertentu dan harus dilewati oleh setiap pemainnya.
Permainan ini dapat dimainkan minimal melibatkan 3 orang. Jenis permainan yang satu ini tentu saja dapat melatih ketangkasan dan fisik yang kuat.
Congklak
Macam permainan tradisional yang terakhir adalah congklak. Selain dimainkan oleh anak-anak, congklak juga dapat dimainkan oleh orang dewasa. Meskipun begitu, congklak lebih sering dimainkan oleh kalangan anak perempuan.
Berbeda dengan jenis permainan yang lain, congklak hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja, yaitu dengan menata butiran biji di setiap lubang yang disediakan. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Aceh, geulayang ini dipercaya sebagai warisan Edatu atau nenek moyang mereka.
Baca SelengkapnyaKonclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.
Baca SelengkapnyaMainan jadul tahun 80-90an sederhana tapi menyenangkan.
Baca SelengkapnyaGame 17 Agustus kelompok membutuhkan kerja sama yang baik untuk memenangkan permainan.
Baca SelengkapnyaHari Kemerdekaan Indonesia adalah momen yang dinantikan oleh masyarakat luas. Terdapat berbagai macam perlombaan yang diadakan untuk memeriahkan HUT.
Baca SelengkapnyaRatusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPermainan klasik ini sudah menemani masa kanak-kanak bagi banyak orang, termasuk generasi 1990-an.
Baca SelengkapnyaRibuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional
Baca SelengkapnyaSeakan kembali ke masa kecil, permainan tradisional dari Sumatera Barat ini selalu hadir ketika Bulan Ramadan tiba.
Baca SelengkapnyaSalah satu permainan anak dari Sumatra Barat ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Dulunya permainan ini sempat populer dan diminati masy
Baca SelengkapnyaDulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah
Baca Selengkapnya