10 Makanan untuk Menyeimbangkan Hormon, Sayuran hingga Prebiotik

Merdeka.com - Seperti diketahui, hormon merupakan salah satu zat yang terdapat dalam tubuh setiap manusia. Zat kimia ini berfungsi mendukung kinerja beberapa sistem tubuh. Mulai dari fungsi pencernaan, penyerapan zat gizi, fungsi seksual, reproduksi, pertumbuhan, suhu tubuh, siklus tidur, mood, hingga kontrol nafsu makan.

Kondisi hormon ini dapat berubah-ubah kapan saja. Lebih lanjut, perubahan hormon akan memengaruhi bagaimana sistem dan fungsi tubuh bekerja. Tak heran, jika kondisi ini sering kali menimbulkan berbagai macam tanda dan gejala, seperti perubahan suasana hati hingga munculnya jerawat.

Bagi sebagian besar wanita tentu mengalami berbagai gejala tersebut, ketika hormon sedang mengalami perubahan menjelang masa menstruasi. Meskipun termasuk kondisi umum, namun merawat diri dengan baik dan mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi gejala yang muncul.

Terdapat beberapa makanan untuk menyeimbangkan hormon yang bisa Anda konsumsi. Mulai dari berbagai jenis sayuran, makanan berlemak, makanan berprotein, hingga makanan prebiotik. Beberapa makanan ini mempunyai berbagai nutrisi baik yang dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh.

Anda bisa mengolah berbagai bahan makanan ini menjadi sajian menu yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Selain dapat menyeimbangkan hormon, berbagai makanan ini juga dapat membantu pemenuhan asupan serta menjaga kesehatan dengan baik.

Melansir dari Nutrition 4Change, berikut kami merangkum beberapa makanan untuk menyeimbangkan hormon yang perlu Anda ketahui.

Makanan untuk Menyeimbangkan Hormon: Sayur Silangan hingga Makanan Berprotein

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Sayur Silangan

Makanan untuk menyeimbangkan hormon yang pertama bisa didapatkan dari konsumsi sayur silangan. Konsumsi sayur silangan seperti pok choy, brokoli, kubis, bunga kol, hingga lobak dapat menghasilkan fitokimia yang dikenal sebagai Indole-3-carbinol.

Indole-3-carbinol ini dapat bekerja meningkatkan fungsi hati yang penting untuk keseimbangan hormon. Beberapa jenis sayuran ini dapat dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari sistem detoksifikasi dan keseimbangan hormon.

Makanan Berlemak

Makanan untuk menyeimbangkan hormon berikutnya adalah makanan berlemak. Makan lemak baik sangat penting untuk produksi hormon berfungsi membangun hormon serta mengurangi peradangan dalam.

Dengan begitu, jangan ragu untuk selalu menyertakan porsi lemak ehat setiap makanan yang bisa berasal dari minyak zaitun, minyak biji rami, minyak alpukat, kacang atau biji mentah tanpa garam, mentega kacang dan alpukat.

Sayuran Berwarna-Warni

Makanan untuk menyeimbangkan hormon juga bisa didapat dari konsumsi sayuran warna-warni. Konsumsi sayuran beragam warna dapat membantu memenuhi nutrisi yang berbeda serta berbagai vitamin dan mineral. Usahakan untuk makan 7-8 porsi setiap hari (satu porsi kira-kira seukuran kepalan tangan).

Makanan Berprotein

Makanan berprotein juga bisa Anda konsumsi untuk membantu menyeimbangkan hormon tubuh dengan baik. Konsumsi makanan berprotein tinggi dapat membantu Anda mendapatkan rasa kenyang lebih lama dan mengisi energi yang cukup, sehingga kadar gula darah bisa seimbang. Anda bisa mengonsumsi makanan protein dari hewani maupun nabati, mengombinasikan keduanya juga termasuk pilihan yang baik.

Makanan untuk Menyeimbangkan Hormon: Biji Rami hingga Bumbu Rempah

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Biji Rami

Makanan untuk menyeimbangkan hormon selanjutnya adalah biji rami. Biji rami adalah sumber makanan kaya lignan, sejenis fitoestrogen yang membantu menyeimbangkan kadar estrogen dengan mempromosikan estrogen tetapi juga menyingkirkan estrogen yang berdampak buruk bagi tubuh. Anda bisa menambahkan biji rami dalam sup atau smoothies untuk dikonsumsi sehari-hari.

Buah Utuh

Makanan untuk menyeimbangkan hormon juga bisa Anda dapatkan dari konsumsi buah utuh. Direkomendasikan untuk mengonsumsi satu hingga dua buah rendah gula setiap hari untuk membantu menyeimbangkan hormon.

Idealnya konsumsi buah ini dimakan secara mentah atau utuh, termasuk kulitnya. Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah kita tetap terkendali dan lebih baik. Ini termasuk semua buah beri, jeruk, apel, pir. Namun hindari buah kering dan jus buah karena dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Bumbu Rempah

Bumbu rempah juga perlu dikonsumsi untuk membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Memasukkan berbagai rempah segar (atau kering), terutama rempah yang memiliki sifat anti-inflamasi seperti jahe, kunyit, sumac, paprika, bawang putih. Beberapa bumbu rempah ini dapat meningkatkan keselarasan hormon serta membantu memenuhi nutrisi yang beragam setiap hari.

Makanan untuk Menyeimbangkan Hormon: Gandum Utuh hingga Prebiotik

©iStock

Gandum Utuh

Berikutnya, makanan untuk menyeimbangkan hormon dapat berupa makanan karbohidrat dari serat gandum utuh. Memasukkan makanan gandum ututh seperti beras merah, soba, quinoa, dengan porsi seukuran kepalan tangan dalam konsumsi sehari-hari.

Beberapa jenis makanan ini mengandung banyak serat dan vitamin B yang penting untuk mendukung keseimbangan hormon. Makanan ini juga dapat membantu menyeleksi hormon yang sehat dalam tubuh. Makanan ini sangat bagus dikonsumsi guna mengurangi berbagai gejala terkait periode PMS.

Makanan Bermagnesium

Makanan untuk menyeimbangkan hormon berikutnya adalah makanan bermagnesium. Perlu diketahui, magnesium dapat sensitivitas insulin yang berarti tubuh lebih mampu menggunakan dan mengatur kadar gula darah untuk sistem saraf tubuh.

Ini sangat membantu mengontrol gejala PMS dan PCOS. Masukkan beberapa makanan yang mengandung magnesium dalam asupan harian Anda, seperti bayam selada air, kangkung, alpukat, buncis, kacang kedelai, tahu, kacang almond, jamu mete, labu, dan quinoa.

Makanan Prebiotik

Makanan untuk menyeimbangkan hormon yang terakhir berupa makanan prebiotik. Untuk produksi hormon dan keseimbangannya, Anda perlu memastikan bakteri usus dalam tubuh berkembang dengan baik. Ini bisa didapatkan dari konsumsi makanan fermentasi setiap hari (kefir, zaitun, sayuran fermentasi), makanan prebiotik dan yoghurt probiotik, dan lain sebagainya. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang berbeda sebanyak mungkin dalam seminggu sehingga dapat membantu menjaga pemenuhan nutrisi yang beragam bagi tubuh. (mdk/ayi)