4 Fungsi Produksi dalam Perusahaan yang Perlu Diketahui

Merdeka.com - Seseorang yang menjalankan usaha atau bisnis harus selalu menghasilkan produksi, baik barang maupun jasa. Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa dengan memanfaatkan faktor produksi yang ada. Dalam dunia usaha, setiap produksi harus dapat mengolah barang mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual.

Di samping itu, produksi juga dapat diartikan sebagai pengolahan atau pembuatan suatu barang atau jasa sehingga nilainya dapat bertambah daripada bahan bakunya. Tentunya produksi ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mendapatkan keuntungan.

Di samping itu, kegiatan produksi juga dilakukan untuk mengolah suatu barang yang memiliki fungsi yang baru. Sehingga hal ini akan meningkatkan kreativitas serta penemuan-penemuan baru yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lalu apa saja fungsi produksi dalam perusahaan? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Produksi

©2016 merdeka.com/istimewa

Secara etimologis kata produksi berasal dari bahasa Inggris To Produce yang memiliki arti menghasilkan. Sehingga produksi merujuk pada kegiatan yang dapat menghasilkan atau menambah nilai pada suatu barang atau jasa dalam suatu proses tertentu.

Seseorang yang membuat atau menghasilkan barang atau jasa disebut sebagai produsen, baik secara individu maupun kerja kolektif. Sementara untuk barang yang dihasilkan disebut sebagai produk.

Secara umum, produksi ialah pengubahan bahan baku menjadi barang jadi atau menambah nilai dari suatu produk, barang maupun jasa. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Teori Produksi

©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Teori produksi merupakan suatu teori yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan dihasilkan dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan. Secara umum konsep utama yang dikenal dalam teori ini adalah memproduksi output semaksimal mungkin dengan input tertentu atau menghasilkan output yang maksimal dengan biaya produksi seminimal mungkin.

Dalam pengertian ekonomi, produksi diartikan sebagai usaha manusia untuk menciptakan atau menambah daya atau nilai guna dari suatu barang dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di samping itu, produksi juga sering didefinisikan sebagai kegiatan optimalisasi dari beberapa faktor produksi, seperti modal, tenaga kerja dan lain sebagainya.

Dalam upaya meningkatkan produksi, ada beberapa teori yang biasa digunakan untuk meningkatkan produktifitas, di antaranya sebagai berikut:

1. Meningkatkan produktivitas dengan cara memaksimalkan kapasitas produksi yang telah ada. Cara seperti ini biasa disebut sebagai proses produksi intensifikasi.

2. Cara meningkatkan produksi berikutnya ialah dengan menambah jumlah faktor produksi yang digunakan. Proses penambahan proses produksi ini dikenal sebagai ekstensifikasi.

3. Rasionalisasi atau peningkatan produktivitas yang dilakukan dengan cara mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan efisiensi produksi.

Fungsi Produksi Perusahaan

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Vitchanan Photography

Fungsi produksi merupakan fungsi yang menghubungkan antara kuantitas output dengan input yang digunakan untuk proses produksi. Dalam dunia usaha atau ekonomi, sering kali menganggap bahwa modal dan tenaga kerja adalah satu-satunya input dari sebuah produksi. Berikut ini beberapa fungsi produksi perusahaan sebagai produsen yang perlu diketahui:

1. Perencanaan

Fungsi produksi perusahaan yang pertama ialah perencanaan. Fungsi ini merupakan penetapan antara keterikatan dan pengorganisasian dari sebuah kegiatan produksi dan operasi. Proses produksi ini biasanya dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.

2. Pengolahan

Fungsi produksi berikutnya adalah proses pengolahan. Dalam dunia usaha, sering kali proses ini dianggap sebagai metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan atau input.

3. Pengendalian dan Perawatan

Selain proses pengolahan, fungsi produksi selanjutnya adalah pengendalian dan perawatan. Hal ini merupakan salah satu fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan.

4. Jasa Penunjang

Jasa penunjang merupakan salah satu sarana yang berupaya pengorganisasian yang diperlukan untuk untuk menetapkan teknik dan metode yang dilakukan. Sehingga dapat mengolah suatu barang atau jasa dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. (mdk/jen)