5 Fakta Tanaman Kepel, Buahnya Dipercaya Bisa Bikin Keringat jadi Wangi
Merdeka.com - Kepel adalah tanaman khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi salah satu tanaman langka di Indonesia. Tanaman ini banyak tumbuh di provinsi tersebut, terutama di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Di kalangan Kraton Jogja, tanaman yang memiliki nama latin Stelechocarpus burahol ini menjadi kesukaan para putri raja yang tinggal di sana.
Dikutip dari Jogjaprov.go.id, tanaman Kepel punya banyak khasiat. Daging buah kepel bisa memperlancar air kencing, mencegah inflamasi ginjal, dan mengurangi bau badan. Sementara itu, kayu pohonnya dapat digunakan sebagai bahan industri dan bahan bangunan yang tahan hingga 50 tahun.
Masyarakat di Provinsi DIY, Pohon Kepel melambangkan manunggaling sedya kaliyan gegayuhan yang memiliki arti bersatunya antara niat dengan kerja.
-
Apa manfaat utama pohon ketapang kencana? Salah satu manfaat utama pohon ketapang kencana adalah kemampuannya untuk menyerap polusi udara.
-
Di mana Kembang Kantil berasal? Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, terutama di daerah tropis dan subtropis.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Keleng? Peternak bernama Keleng, warga Desa Sei Semayang ini memanfaatkan halaman rumahnya untuk budi daya jangkrik.
-
Apa itu Beji Sirah Keteng? Beji Sirah Keteng disebut sebagai sebuah jalan air tembusan dari laut selatan.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Mengapa Ketupat Kandangan istimewa? Ketupat yang satu ini bukanlah ketupat biasa, yang menjadikan makanan ini istimewa adalah berasnya. Mereka menggunakan beras Siam Unus yang dipanen dari tanah gambut atau rawa-rawa.
Ciri-Ciri Tanaman Kepel
©Jakarta.go.id
Tanaman Kepel dapat mencapai tinggi 25 meter dengan diameter batang utama mencapai 40 meter. Sedangkan batangnya berwarna coklat sampai hitam, dan di tengah-tengah batangnya terdapat tonjolan-tonjolan bekas tumbuh buah.
Sementara daunnya, memiliki bentuk bermacam-macam. Ada yang berbentuk elips, ada yang berbentuk bulat seperti telur, dan ada pula yang berbentuk agak runcung. Bentuk daun itu rata di masing-masing tepinya dan memiliki ujung yang runcing.
Bisa Bikin Keringat Jadi Wangi
©Almendah.org
Salah satu khasiat unik dari daging buah Kepel adalah bisa membuat keringat jadi berbau wangi. Pada zaman dulu, tanaman ini dimanfaatkan oleh putri-putri kraton sebagai deodoran. Tak hanya itu, mereka percaya dengan mengonsumsi buah kepel air seninya bisa berbau harum seperti bau buah Kepel.
Selain untuk wewangian, tanaman Kepel juga berkhasiat untuk pembatas kelahiran (KB). Dilansir dari Pertanian.go.id, pada zaman dewasa ini daunnya banyak digunakan untuk pengobatan tradisional untuk mengatasi asam urat yang banyak diderita para manula.
Tanaman Langka
©Jogjaprov.go.id
Pohon Kepel termasuk tanaman langka di Indonesia. Keberadaannya sulit ditemukan walaupun tanaman ini merupakan identitas dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di provinsi tersebut, pohon itu pun kebanyakan hanya ditemukan di sekitaran kraton, karena awalnya merupakan tanaman eksklusif dan hanya digunakan oleh kalangan bangsawan. Jika tidak ada tindakan konservasi maka tanaman ini terancam punah.
Dilansir dari Ums.ac.id, salah satu hal yang mungkin menjadi sebab kelangkaan Kepel adalah keengganan masyarakat untuk membudi dayakan. Alasan lain ialah karena nilai ekonominya kurang menarik. Daging buahnya hanya sedikit sementara sebagian besar berisi biji.
Berbunga Setelah Delapan Tahun
©Wikipedia.org
Satu lagi yang menjadi keunikan tanaman ini, yaitu Kepel dapat berbunga setelah berumur delapan tahun. Bunga biasanya akan muncul pada Bulan September sampai Oktober. Setelah itu, buahnya dapat dipanen setelah enam bulan berbunga yaitu pada Maret sampai dengan April.
Tanaman Kepel tumbuh liar pada tanah yang lembab dan dalam yang bisa dijumpai pada hutan-hutan sekunder di Jawa. Pohon ini dapat dibudidayakan sebagai pohon buah pada ketinggian sekitar 600 mdpl. Namun, jenis pohon ini tidak dapat tumbuh baik di sela-sela rumpun bambu.
Usaha Konservasi
©Jakarta.go.id
Untuk mencegah kepunahan tanaman Kepel, usaha konservasi terus dilakukan. Dilansir dari laman resemi Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2012 dilakukan usaha konservasi tanaman Kepel di Mangunan.
Koleksi bibitnya diambil dari dua tempat wilayah pertumbuhan Kepel yaitu di Kabupaten Magelang dan kabupaten Karanganyar. Dari uji coba konservasi yang dilakukan di Mangunan, ditemukan bahwa Kepel yang berasal dari Karanganyar dapat tumbuh lebih baik dari kepel asal Magelang.
Dari sanalah disimpulkan bahwa tanaman tersebut mempunyai keragaman genetik yang tinggi. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bunga sedap malam bukan hanya memikat hati karena keindahannya, tetapi juga karena berbagai manfaat kesehatan. Berikut manfaat bunga sedap malam.
Baca SelengkapnyaKudapan ini memiliki tekstur renyah dan rasa yang gurih terbuat dari daun muda bernama tanaman Kelakai yang membuat ketagihan.
Baca SelengkapnyaKembang kantil jadi salah satu jenis bunga yang memiliki mitos kurang menyenangkan di tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaSup bebek ini gunakan kemenyan sebagai bumbu. Gimana ya rasanya?
Baca SelengkapnyaMitos bunga sedap malam menarik diketahui. Bunga ini memiliki aroma wangi dan karakteristik unik.
Baca SelengkapnyaBunga Kusuma Wijaya adalah bunga yang sarat dengan nilai mistis dan spiritual dalam budaya Jawa. Ini mitos memetik bunga wijaya kusuma.
Baca SelengkapnyaMangga khas Kediri ini punya cita rasa manis dan aroma harum yang membangkitkan selera
Baca SelengkapnyaRempah satu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
Baca SelengkapnyaJenis bebatuan ini dikenal sebagai permata yang begitu berharga berkat kecantikan dan keunikan alaminya.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan Pantai Menganti yang memukau, tersimpan mitos-mitos yang menjadi salah satu daya tarik dari pantai ini.
Baca SelengkapnyaBunga kenanga selain untuk bunga taburan ziarah, memiliki beragam manfaat kesehatan.
Baca Selengkapnya