5 Penyebab Kenakalan Remaja, Kurangnya Perhatian hingga Faktor Lingkungan
Merdeka.com - Kenakalan remaja merupakan salah satu fenomena sosial yang sering ditemui di kalangan siswa atau pelajar. Fenomena ini pun dapat ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia. Biasanya kenakalan remaja berkaitan dengan sikap atau tindakan menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak usia remaja. Baik dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat yang lebih luas.
Kenakalan remaja ini pun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Misalnya seperti tindakan membolos sekolah, sengaja mengambil uang atau barang milik orang lain tanpa izin, terlibat dalam geng sekolah yang bentrok dengan sekolah lain, merundung teman di sekolah, atau juga membohongi orang tua untuk hal yang melanggar norma. Selain itu, kenakalan bersifat parah juga dapat berupa tindakan merokok, konsumsi minuman keras, seks bebas hingga penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja.
Beberapa tindakan kenakalan remaja yang sering terjadi di masyarakat tersebut, menunjukkan bahwa remaja merupakan usia yang perlu diperhatikan. Sebab, di usia remaja adalah masa peralihan di mana anak beranjak menuju dewasa. Tentu pada masa ini akan muncul berbagai perubahan yang mengharuskan setiap anak beradaptasi dengan baik. Sehingga anak-anak perlu mendapatkan pendampingan dan pengawasan yang baik oleh orang tua, guru, juga masyarakat.
-
Kapan anak stres karena perubahan? Perubahan lingkungan, seperti pindah ke sekolah baru, pindah rumah, atau berganti pengasuh, dapat membuat anak-anak merasa stres.
-
Bagaimana orang tua membantu anak beradaptasi di sekolah baru? Orang tua juga dapat mendukung adaptasi anak dengan datang ke sekolah lebih awal, memberikan waktu tambahan bagi anak untuk beradaptasi sebelum kelas dimulai.
-
Siapa yang berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah? 'Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orang tua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak,' jelas Vera.
-
Bagaimana remaja menghadapi masa peralihan? Remaja sering menghadapi kesulitan dalam mengatasi masalah yang muncul selama masa peralihan mereka. Mereka mungkin merasa bingung dan tidak yakin tentang identitas mereka atau mengalami tekanan dari teman sebaya dan lingkungan sosial mereka.
-
Siapa saja yang memberi tekanan sosial pada anak? Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya adalah tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di sekolah atau saat bermain dengan teman-teman mereka.
-
Bagaimana lingkungan memengaruhi sifat anak? 'Kepribadian adalah hasil dari interaksi kompleks antara genetik dan lingkungan,' tulis sebuah studi yang diterbitkan di Molecular Psychiatry. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lebih dari 700 gen berkontribusi pada pembentukan kepribadian, tetapi lingkungan tetap memainkan peran penting dalam menentukan ekspresi gen-gen tersebut.
Lalu hal-hal apa saja yang menjadi penyebab kenakalan remaja di masyarakat. Dilansir dari jurnal Kenakalan Remaja dan Penanganannya, Universitas Padjajaran, Bandung tahun 2017, berikut kami telah merangkum penjelasannya:
Penyebab Kenakalan Remaja Internal
©Shutterstock.com/Antonio Guillem
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penyebab kenakalan remaja dapat terjadi dari dua faktor. Yaitu faktor internal atau dalam diri sendiri atau faktor eksternal yaitu hal-hal di luar yang turut memberikan pengaruh. Berikut adalah it Idbab kenakalan remaja secara internal yaitu:
1. Krisis Identitas
Penyebab kenakalan remaja secara internal yang pertama adalah krisis identitas. Krisis identitas ini tidak lain terjadi karena di umur remaja anak akan mengalami perasaan untuk mendapatkan pengakuan di lingkungannya, serta adanya identitas peran yang mulai dijalankan.
Biasanya ketika kedua hal ini tidak dapat dicapai oleh anak, maka terdapat kecenderungan anak untuk melakukan pelanggaran norma. Tindakan melanggar ini tentu saja mengarah pada kenakalan remaja.
2. Kontrol Diri yang Lemah
Shutterstock/Africa Studio
Penyebab kenakalan remaja secara internal berikutnya adalah adanya kontrol diri yang lemah. Anak dengan kemampuan kontrol diri yang lemah biasanya tidak dapat membedakan tingkah laku yang dapat diterima dan tidak di masyarakat.
Sehingga anak akan berpotensi melakukan tindakan melanggar norma atau perilaku buruk. Bahkan meskipun anak sudah dapat membedakan dua tingkah laku tersebut, tetap bisa melakukan kenakalan remaja ketika anak tidak dapat mengembangkan kontrol diri dengan baik.
Penyebab Kenakalan Remaja Eksternal
Berikutnya, penyebab kenakalan remaja datang dari pengaruh eksternal. Pengaruh eksternal ini berkaitan dengan hal-hal di luar diri anak yang dapat memberikan dampak perilaku menyimpang pada anak. Berikut adalah beberapa penyebab kenakalan remaja dari eksternal yang perlu diketahui:
1. Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang
©iStockphoto
Penyebab kenakalan remaja eksternal yang pertama yaitu kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Dalam hal ini keluarga memang menjadi lingkungan pendidikan utama dan paling pertama untuk mendidik anak menjadi orang yang berperilaku baik di masyarakat. Sehingga di sini, anak memerlukan pendampingan dan dukungan yang baik dari orang tua dan keluarga.
Sebaliknya, anak dengan kondisi broken home, keluarga yang berantakan akibat salah satu orang tua meninggal, ekonomi keluarga yang sulit, serta diliputi konflik keras tentu dapat memberikan pengaruh buruk pada sikap dan perilaku anak.
2. Kurangnya Pemahaman Agama
Penyebab kenakalan remaja eksternal berikutnya juga didapatkan dari kurangnya pemahaman agama. Dalam hal ini orang tua perlu memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak sedari dini. Sebab, melalui pendidikan agama anak bisa mendapatkan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
Dengan begitu, anak mengerti hal-hal apa saja yang mempunyai nilai kebaikan dan serta yang bersifat merusak dan perlu dihindari. Jika pendidikan agama tidak dapat ditanamkan ada anak dengan baik, maka anak akan merasa kesulitan dalam menjalankan peranan di masyarakat.
3. Pengaruh Lingkungan Sekitar
©Shutterstock.com/Monkey Business Images
Penyebab kenakalan remaja eksternal yang lain juga bisa berasal dari pengaruh lingkungan sekitar. Di sini, teman sepermainan atau sebaya memberikan peranan penting bagi setiap remaja yang sedang berkembang. Seorang anak yang berada pada lingkungan pertemanan buruk maka tentu akan mendapat banyak pengaruh perilaku buruk.
Sebaliknya, anak dengan lingkungan pertemanan baik dan suportif tentu dapat saling membantu dan memberikan pengaruh baik satu dengan yang lain. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian setiap orang tua.
4. Tempat Pendidikan
Tempat pendidikan juga menjadi salah satu penyebab kenakalan remaja dari faktor eksternal yang tidak boleh dilupakan. Dalam hal ini, sekolah menjadi lingkungan kedua yang memiliki potensi sebagai tempat dilakukannya kenakalan remaja. Anak-anak bisa saja melakukan berbagai tindakan atau sikap yang melanggar di jam-jam kosong pelajaran.
Misalnya saja membuat kegaduhan, berkelahi, maupun merundung teman sekelas. Dengan begitu, sekolah harus bertanggung jawab membina dan membimbing setiap siswa untuk berperilaku dan memanfaatkan waktu dengan baik. Selain itu, setiap guru juga bertugas untuk menjaga kerukunan antar siswa. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPerkelahian antar pelajar sering dikaitkan dengan perilaku negatif/menyimpang hingga pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaAnak zaman sekarang cenderung lebih mudah mengalami kecemasan dibanding di masa lalu karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang membuat masa remaja penuh drama
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaDalam memaksimalkan perkembangan anak remaja, orangtua bisa membantu.
Baca SelengkapnyaPenelitan terbaru mengungkap bahwa remaja merasa kehidupan mereka menjadi semakin sulit.
Baca SelengkapnyaPara orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca Selengkapnya