Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Jenis Paragraf Eksposisi Beserta Contohnya, Perlu Diketahui

7 Jenis Paragraf Eksposisi Beserta Contohnya, Perlu Diketahui Ilustrasi membaca. © Picjumbo

Merdeka.com - Dalam karya tulisan Bahasa Indonesia, paragraf merupakan bagian tulisan yang tersusun dari beberapa kalimat. Antara satu kalimat dengan kalimat yang lain harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memberikan pemahaman yang saling berkaitan. Dalam hal ini, paragraf dapat menjelaskan, memaparkan, hingga menyampaikan informasi tentang suatu topik.

Fungsi paragraf untuk menjelaskan, memaparkan, dan menerangkan informasi ini juga disebut dengan paragraf eksposisi. Biasanya paragraf eksposisi ini disajikan dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan jelas. Biasanya jenis paragraf eksposisi ini dapat ditemui pada tulisan berita atau petunjuk penggunaan produk.

Paragraf eksposisi sendiri terbagi dalam beberapa jenis, sesuai dengan isi dan fungsi yang dimiliki. Mulai dari eksposisi definisi yang berfungsi untuk memaparkan pengertian, hingga eksposisi klarifikasi yang bertujuan untuk mengelompokkan. Untuk memahaminya secara lebih jelas, kami telah merangkum jenis paragraf eksposisi berikut beserta contohnya.

Mengutip Liputan6.com, berikut beberapa jenis paragraf eksposisi beserta contohnya yang perlu Anda ketahui.

Jenis Paragraf Eksposisi Definisi

ilustrasi buku

©2014 Merdeka.com/shutterstock/monticello

Jenis paragraf eksposisi yang pertama adalah eksposisi definisi. Sesuai dengan namanya, eksposisi definisi bertujuan untuk memaparkan atau menerangkan pengertian dari suatu topik.

Biasanya, jenis paragraf ini cenderung fokus pada karakteristik dari topik yang sedang dibahas. Jenis teks eksposisi definisi sendiri banyak terdapat pada buku pelajaran atau artikel. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh eksposisi definisi :

"Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang, Solanum tuberosum. Tanaman ini berasal dari keluarga nightshade dan terkait dengan tomat dan tembakau. Kentang asli Amerika Selatan dan dibawa ke Eropa pada abad ke-16 dan sekarang ditanam dalam varietas yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Kentang umumnya dimakan direbus, dipanggang, atau digoreng dan sering disajikan sebagai lauk atau camilan."

Jenis Paragraf Eksposisi Proses

Jenis paragraf eksposisi yang kedua adalah eksposisi proses. Jenis eksposisi yang satu ini berfungsi untuk menerangkan proses atau langkah dari suatu topik atau kegiatan.

Dalam paragraf ini biasanya berisi tahapan-tahapan, dari awal hingga akhir. Penggunaan jenis paragraf ini bisa ditemui pada buku petunjuk penggunaan suatu produk, atau juga dalam artikel resep masakan.

Contoh paragraf eksposisi proses sebagai berikut :

"Untuk membuat masker kentang, campur 3 sendok makan air kentang dengan 2 sendok makan madu. Aduk hingga merata, oleskan ke wajah dan leher. Biarkan selama 10 hingga 15 menit atau sampai mengering dan kemudian cuci bersih."

Jenis Paragraf Eksposisi Ilustrasi

ilustrasi buku

©Shutterstock/Maglara

Selanjutnya, jenis paragraf eksposisi juga bisa berupa ilustrasi. Paragraf eksposisi jenis ini memberikan gambaran suatu topik disandingkan dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan.

Biasanya paragraf ini menggunakan kata penghubung “seperti” dan bagaikan.

Berikut salah satu contoh jenis paragraf eksposisi ilustrasi :

"Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru."

Jenis Paragraf Eksposisi Pertentangan

Berikutnya adalah jenis paragraf eksposisi pertentangan. Jenis eksposisi yang satu ini biasanya membandingkan satu hal dengan hal lain yang memiliki sifat berlawanan. Dalam paragraf ini sering kali menggunakan kata penghubung “akan tetapi”, “sebaliknya”, “walaupun”, atau “meskipun begitu”.

Berikut contoh paragraf eksposisi pertantangan yang bisa dipahami :

"Planet Merkurius memang sangat menarik. Lama waktu rotasi dan revolusinya benar-benar bertolak belakang. Merkurius hanya butuh waktu 88 hari untuk melakukan revolusi mengelilingi matahari. Namun untuk berotasi di porosnya sendiri, planet ini butuh 59 hari. Sangat kontras dengan bumi yang hanya butuh waktu rotasi 1 hari saja."

Jenis Paragraf Eksposisi Perbandingan

ilustrasi membaca buku

©Pixabay

Jenis paragraf eksposisi selanjutnya adalah eksposisi perbandingan. Jenis paragraf eksposisi ini umumnya berisi penjelasan suatu informasi yang disampaikan dengan gaya bahasa perbandingan.

Dalam penulisannya, suatu hal dibandingkan dengan hal lainnya entah itu berupa persamaan maupun perbedaan. Berikut salah satu contohnya :

"Hukuman bagi para koruptor di Indonesia terbilang masih sangat lemah. Bahkan penegak hukum dengan mudahnya disuap untuk meringankan proses hukuman. Bayangkan saja, koruptor ratusan miliar hanya mendekam di penjara selama 3 tahun saja. Pantas saja korupsi di Indonesia semakin meningkat. Berbeda dengan pemerintahan China yang menerapkan hukuman mati bagi para koruptor. Sehingga tingkat pidana korupsi di China sangat sedikit."

Jenis Paragraf Eksposisi Berita

Berita juga termasuk salah satu jenis paragraf eksposisi yang tidak boleh dilupakan. Eksposisi berita biasanya berisi informasi yang merupakan hasil laporan dari terjadinya suatu peristiwa.

Bukan hanya itu, eksposisi berita juga bisa memuat informasi dari sebuah penelitian. Contohnya pun dapat dilihat dengan jelas di media-media cetak seperti koran atau majalah, maupun media online. Berikut contoh dari paragraf eksposisi berita :

"Banjir bandang yang melanda kota Yokohama pada hari Kamis kemarin telah merendam ratusan rumah warga dan 7 orang dinyatakan hilang. Banjir tersebut terjadi pada dini hari di saat orang tengah terlelap. Banjir terjadi disebabkan hujan yang telah mengguyur kota dari pagi sampai sekarang belum berhenti. Akibatnya sungai tidak mampu menampung volume air."

Jenis Paragraf Eksposisi Klasifikasi

011 tantri setyorini

© Picjumbo

Terakhir adalah jenis paragraf eksposisi klasifikasi. Eksposisi klasifikasi biasanya berupa paragraf yang memuat informasi suatu topik dengan pembagian atau pengelompokan ke dalam beberapa kategori.

Biasanya jenis paragraf ini disampaikan secara terstruktur dan rinci agar pemaparan klasifikasi yang dilakukan dapat dipahami secara jelas. Berikut contoh dari paragraf eksposisi klasifikasi :

"Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, tergantung pada pendekatan yang digunakan. Pendekatan moral menekankan pada pertalian karya sastra dengan wawasan moral dan agama. Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra yang berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang. Pendekatan impresionistik menjadi ciri khas aliran sastra romantik, menekankan pada efek personil karya sastra pada kritikusnya."

Tips Membuat Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah jenis paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan, memberikan informasi, atau memaparkan suatu topik secara objektif dan informatif. Dalam paragraf ini, penulis menyampaikan fakta, data, atau konsep dengan jelas dan terstruktur, tanpa melibatkan opini pribadi. Eksposisi sering digunakan dalam tulisan ilmiah, artikel berita, atau teks nonfiksi lainnya, di mana tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada pembaca mengenai suatu hal atau peristiwa.

Berikut beberapa tips untuk membuat paragraf eksposisi yang baik:

  1. Pilih Topik yang JelasPastikan topik yang dibahas dalam paragraf eksposisi sudah jelas dan terfokus. Topik ini harus memberikan informasi yang bisa dijelaskan secara objektif.

  2. Lakukan Riset yang MendalamKumpulkan fakta, data, atau informasi yang mendukung penjelasan yang akan disampaikan. Hal ini memastikan bahwa eksposisi didasarkan pada informasi yang valid.

  3. Gunakan Kalimat Utama yang KuatMulailah paragraf dengan kalimat utama yang langsung menjelaskan pokok bahasan. Kalimat ini menjadi inti dari seluruh paragraf dan harus mudah dipahami.

  4. Berikan Penjelasan yang Logis dan RinciJelaskan ide atau informasi secara bertahap dan teratur. Pastikan penjelasan yang diberikan mudah diikuti oleh pembaca, menggunakan fakta yang relevan.

  5. Gunakan Contoh atau IlustrasiContoh, ilustrasi, atau analogi yang relevan dapat membantu memperjelas penjelasan dan membuat informasi lebih mudah dipahami.

  6. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan JelasHindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit atau terlalu rumit. Sampaikan informasi dengan kata-kata yang mudah dimengerti, tanpa mengurangi kedalaman penjelasan.

  7. Jaga Kohesi dan KoherensiPastikan setiap kalimat dan paragraf terhubung secara logis, sehingga aliran informasi terasa lancar. Kohesi membantu menjaga keterikatan antar kalimat, sedangkan koherensi memastikan paragraf mudah dipahami.

  8. Simpulkan dengan RingkasAkhiri paragraf dengan kalimat yang merangkum isi utama atau memberikan penegasan dari penjelasan yang sudah diberikan, tanpa membuka topik baru.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paragraf Eksposisi Adalah Paragraf yang Didukung Fakta, Ketahui Ciri-ciri, Macam dan Contohnya
Paragraf Eksposisi Adalah Paragraf yang Didukung Fakta, Ketahui Ciri-ciri, Macam dan Contohnya

Paragraf eksposisi adalah medium untuk menyajikan fakta, data, atau konsep dengan cara yang objektif dan sistematis.

Baca Selengkapnya
Tujuan Teks Eksposisi, Lengkap dengan Penjelasannya
Tujuan Teks Eksposisi, Lengkap dengan Penjelasannya

Teks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.

Baca Selengkapnya
Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget
Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget

Singkatnya, paragraf deskripsi merupakan sejumlah rangkaian kalimat yang ditulis dengan tujuan menggambarkan sesuatu hal tertentu.

Baca Selengkapnya
Contoh Paragraf Deduktif Singkat, Pahami Bedanya dengan Paragraf Induktif
Contoh Paragraf Deduktif Singkat, Pahami Bedanya dengan Paragraf Induktif

Contoh paragraf deduktif ini bantu memahami konsep penulisan yang benar.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Paragraf Deskripsi yang Mudah, Begini Contohnya
Cara Membuat Paragraf Deskripsi yang Mudah, Begini Contohnya

Sebagai langkah awalnya, kita dapat senantiasa mengetahui dan memahami mengenai pengertian hingga struktur di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya

Jenis kata wajib diketahui. Pasalnya, kata adalah bagian penting dari bahasa.

Baca Selengkapnya
Fungsi Kalimat, Ciri-Ciri, dan Jenisnya yang Perlu Diketahui
Fungsi Kalimat, Ciri-Ciri, dan Jenisnya yang Perlu Diketahui

Kalimat merupakan unsur penting dalam berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fungsi Kosakata dalam Artikel, Ketahui Ciri-Cirinya
Fungsi Kosakata dalam Artikel, Ketahui Ciri-Cirinya

Kosakata memliki fungsi penting dalam penyusunan artikel.

Baca Selengkapnya
Tujuan Penulis Makalah, Lengkap Beserta Cara Membuatnya
Tujuan Penulis Makalah, Lengkap Beserta Cara Membuatnya

Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan.

Baca Selengkapnya
Essay adalah Tulisan Subjektif, Ketahui Tujuan dan Struktur Penulisannya
Essay adalah Tulisan Subjektif, Ketahui Tujuan dan Struktur Penulisannya

Essay adalah karya tulisan yang memuat pandangan dan pemikiran subjektif.

Baca Selengkapnya
Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya
Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya

Fungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.

Baca Selengkapnya
Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya
Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya

Kata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.

Baca Selengkapnya