8 Manfaat Buah Plum Beserta Fakta Sainsnya, Bisa Turunkan Diabetes

Merdeka.com - Buah plum atau prem merupakan buah dari genus prunus termasuk di dalamnya ceri dan persik. Memiliki daging yang berair dan rasanya asam, buah ini memiliki warna ungu kehitaman. Meski pohon ini jarang ditemukan di Indonesia, namun banyak petani sudah berhasil menanamnya dan membudidayakannya.

China adalah negara utama penghasil buah plum, diikuti oleh Amerika Serikat, Serbia, dan Rumania. Sebuah makalah 2013 yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food and Science Nutrition menunjukkan bahwa mengemil prem atau plum kering dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan berikutnya.

Dengan demikian, plum bermanfaat bagi kesehatan dengan membantu mengendalikan obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular terkait.

Berikut manfaat buah plum bagi kesehatan tubuh selengkapnya dari berbagai sumber:

Sumber Antioksidan yang Tinggi

Pixabay/Couleur

Salah satu manfaat buah plum yang utama adalah sifat antioksidannya yang kuat. Plum mengandung vitamin C dan fitonutrien, seperti lutein, cryptoxanthin, zeaxanthin, asam neoklorogenik dan asam klorogenat. Kandungan antioksidan tinggi membantu mencegah kerusakan tipe sel tertentu, terutama yang disebabkan oleh oksidasi.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa plum kaya akan antioksidan alami dan melindungi granulosit (sejenis sel darah putih) dari stres oksidatif. Penelitian ini dirancang untuk menguji aktivitas antiradikal dari tujuh varietas plum.

Efek perlindungan mereka terhadap stres oksidatif secara relatif dievaluasi dalam sel darah putih tikus. Beberapa manfaat lain dari memakan buah plum dan makanan antioksidan lainnya yaitu mencegah penuaan, menjadikan kulit bercahaya, pengurangan risiko kanker, mendukung detoksifikasi dan masa hidup yang lebih lama.

Menyehatkan Pencernaan

2015 Merdeka.com

Plum adalah sumber serat makanan yang baik dan membantu mengatur sistem pencernaan. Plum kering khususnya, lebih efektif dalam membantu gangguan pencernaan seperti konstipasi. Mengonsumsi buah plum dan makanan berserat tinggi lainnya dua kali sehari dapat membantu mengatasi sembelit. Hal ini dikarenakan buah plum memiliki serat yang larut dan tidak larut.

Serat larut, yang ditemukan dalam bubur plum, larut menjadi massa yang lengket. Massa ini memerangkap lemak, gula, bakteri, dan racun dan membantu mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu juga memecah karbohidrat, menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung.

Serat tidak larut, ditemukan di kulit prem. Komponennya yang kaku menggosok lapisan saluran pencernaan - menghilangkan plak mukoid, racun yang terperangkap dan bahan lainnya. Dengan demikian, manfaat plum termasuk menjadi salah satu obat sembelit alami terbaik, mendukung regulasi usus dan gula darah yang stabil.

Menurunkan Diabetes

www.huffingtonpost.com

Plum menimbulkan efek anti-hiperglikemik dan membantu melawan diabetes. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical Research pada 2005 telah menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak plum membantu mengurangi gula darah dan kadar trigliserida dalam tubuh.

Flavonoid yang ada di plum memberikan efek perlindungan terhadap resistensi insulin dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.

Sebuah studi pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam Penelitian Nutrisi dan Makanan Molekuler menemukan bahwa karotenoid dan polifenol yang ditemukan dalam plum (dan kubis) mengurangi peradangan gastrointestinal dan merangsang pencernaan.

Mencegah Osteoporosis

shutterstock.com/Maria Sbytova

Mengonsumsi buah plum kering memberikan tindakan anabolik dan anti-resorptif, yang membantu menjaga kesehatan tulang.

Senyawa polifenol, bersama dengan kandungan kalium yang ada dalam buah prem atau plum kering, mendorong pembentukan tulang, dan meningkatkan kepadatan tulang, serta mencegah pengeroposan tulang yang disebabkan oleh kekurangan hormon ovarium.

Dilansir dari Organicfacts, Bernard P Halloran melakukan penelitian, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa konsumsi buah plum kering secara teratur membantu dalam pemulihan kepadatan tulang yang telah berkurang karena penuaan.

Melindungi Kesehatan Jantung

www.express.co.uk

Para peneliti dari Departemen Ilmu dan Nutrisi Makanan, University of Minnesota, AS, telah memberikan bukti pendukung mengenai fakta bahwa asupan reguler buah plum kering membantu meningkatkan fluiditas darah di arteri. Efek perlindungan ini membantu dalam pencegahan berbagai gangguan jantung, termasuk aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

Tingkatkan Kekebalan Tubuh

2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Plum bermanfaat dalam memperkuat pertahanan kekebalan tubuh karena adanya kandungan vitamin C yang tinggi.

Vitamin ini meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan peradangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa plum oriental memiliki konstituen imunostimulan yang mendorong produksi oksida nitrat dalam tubuh, menghambat metastasis sel tumor, dan bermanfaat dalam mencegah berbagai penyakit.

Menurunkan Kolesterol

2012 drfranklipman.com

Plum kering juga dapat menurunkan kadar kolesterol secara alami. Kehadiran serat larut dalam plum dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dengan mengganggu penyerapan kolesterol makanan.

Senyawa pada buah plum bekerja dengan memangkas kolesterol lebih rendah dengan mengikat asam empedu dan mengeluarkannya dari tubuh. Asam empedu ini adalah senyawa yang digunakan untuk mencerna lemak.

Mendukung Kesehatan Kognitif

2018 Merdeka.com/Pixabay

Fitonutrien yang terdapat dalam buah plum berfungsi sebagai salah satu manfaat utama karena dapat membantu mengurangi peradangan di area neurologis, dan meningkatkan kemampuan untuk belajar serta menyimpan informasi.

Hal ini berarti bahwa plum dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif terkait usia, berfungsi sebagai perawatan alami untuk penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menyatakan bahwa penuaan yang disertai dengan penurunan kinerja kognitif mungkin akibat dari efek jangka panjang stres oksidatif pada proses neurologis.

Studi ini dirancang untuk mengamati efek plum Oriental yang kaya polifenol pada fungsi kognitif dan disposisi ekspresi protein di otak tikus yang diberi makan diet tinggi kolesterol selama lima bulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kolesterol baik dalam darah dan otak secara signifikan lebih tinggi pada kelompok yang mengonsumsi diet tinggi kolesterol jika dibandingkan dengan kontrol dan diet tinggi kolesterol dengan kelompok plum Oriental.

Para peneliti menyimpulkan bahwa memasukkan plum Oriental ke dalam diet tinggi kolesterol dapat meningkatkan beberapa gejala kondisi neurodegeneratif (atau neuron di otak). (mdk/amd)