Apakah Boleh HP Dicas Sambil Menelepon? Ini Penjelasan dan Dampak yang Mengintai

Apakah boleh hp dicas sambil menelepon? Sebagian dari Anda mungkin sering melakukan hal ini, berikut penjelasan lengkapnya.

Apakah boleh hp dicas sambil menelepon? Pertanyaan ini seringkali terlintas bagi beberapa orang. Tak bisa dipungkiri, bagi Anda yang sehari-hari bekerja mengandalkan ponsel, tentu saat HP dalam kondisi pengisian daya, menjadi kendala tersendiri. Di mana berbagai keperluan menjadi tertunda, mulai dari komunikasi terhambat hingga pekerjaan tidak bisa segera diselesaikan.

Tak jarang, beberapa dari Anda mungkin terpaksa menggunakan HP saat masih dicas. Termasuk, salah satunya melakukan telepon. Dalam hal ini, tentu muncul pertanyaan apakah boleh HP dicas sambil telepon. Lalu apa saja dampak yang bisa terjadi.

Berikut, kami rangkum apakah boleh HP dicas sambil telepon dan penjelasan penting lainnya, bisa disimak.

Apakah Boleh HP Dicas Sambil Menelepon

Pertama, akan dijelaskan apakah boleh HP dicas sambil menelepon. Sebagian dari Anda mungkin sering melakukan hal ini. Terlebih bagi yang memiliki kegiatan sibuk dan tidak bisa lepas dari alat komunikasi. Namun, perlu diketahui bahwa mengisi daya ponsel sambil melakukan panggilan telepon sebenarnya tidak disarankan karena beberapa alasan.

Pertama, mengisi daya ponsel sambil digunakan untuk panggilan bisa menyebabkan ponsel menjadi lebih panas dari biasanya, yang dalam jangka panjang dapat merusak baterai dan komponen internal ponsel.

Kedua, jika charger yang digunakan tidak berkualitas atau rusak, ada risiko kejutan listrik atau bahkan kebakaran. Meskipun banyak orang melakukannya tanpa masalah, demi keselamatan dan menjaga umur panjang perangkat, sebaiknya hindari mengisi daya ponsel saat sedang digunakan untuk menelepon.

Bahaya Menggunakan HP Saat Dicas

Setelah mengetahui apakah boleh HP dicas sambil menelepon, selanjutnya dijelaskan berbagai bahaya lainnya. Saat mengisi daya HP, sebaiknya memang dibiarkan HP diam tanpa melakukan aktivitas apapun. Berikut beberapa bahaya yang dapat terjadi saat menggunakan HP sambil mengisi daya:

1. Baterai Akan Makin Panas: Saat ponsel digunakan sambil diisi daya, suhu baterai akan meningkat karena ada dua proses yang berjalan bersamaan: pengisian daya dan pemakaian energi. Peningkatan suhu ini bisa mempercepat degradasi baterai dan menurunkan umur panjangnya.
2. Proses Pengisian Baterai Jadi Lebih Lama: Menggunakan ponsel saat diisi daya menyebabkan daya yang masuk ke baterai tidak sepenuhnya disimpan, karena sebagian daya digunakan untuk menjalankan aplikasi atau fungsi lain. Akibatnya, proses pengisian baterai menjadi lebih lambat.
3. Baterai Cepat Menggelembung dan Rusak: Penggunaan ponsel saat dicas, terutama dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan baterai menjadi terlalu panas. Jika panas berlebihan terus terjadi, baterai bisa menggelembung, yang merupakan tanda kerusakan serius dan dapat berujung pada kerusakan permanen atau kegagalan baterai.
4. Masalah Malsistem: Penggunaan ponsel saat diisi daya dapat mengganggu stabilitas sistem perangkat lunak. Hal ini bisa menyebabkan ponsel mengalami lag, aplikasi crash, atau bahkan reboot secara tiba-tiba.
5. Potensi Konsleting dan Terbakar: Ada risiko konsleting jika ponsel digunakan saat diisi daya, terutama jika charger atau kabel yang digunakan tidak berkualitas atau rusak. Konsleting ini bisa memicu kebakaran, yang sangat berbahaya, baik bagi pengguna maupun lingkungan sekitar.

Cara Aman Mengisi Baterai HP

Setelah mengetahui apakah boleh HP dicas sambil menelepon, berikutnya dijelaskan cara aman mengisi baterai HP, sebagai berikut: 

1. Lindungi Ponsel agar Tidak Terjatuh: Selalu letakkan ponsel di tempat yang aman saat diisi daya untuk menghindari risiko jatuh. Ponsel yang jatuh saat sedang dicas bisa menyebabkan kerusakan fisik pada perangkat atau charger, serta berpotensi merusak baterai.
2. Jangan Sampai Baterai Panas: Pantau suhu ponsel selama pengisian daya. Jika baterai terasa panas, sebaiknya hentikan pengisian sementara waktu. Baterai yang terlalu panas dapat mempercepat degradasi dan meningkatkan risiko kerusakan permanen.
3. Selalu Gunakan Charger Asli: Pastikan untuk selalu menggunakan charger dan kabel asli atau yang direkomendasikan oleh produsen ponsel. Charger yang tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan pengisian daya tidak stabil, merusak baterai, atau bahkan menyebabkan kebakaran.
4. Jangan Mengisi Baterai Ponsel Terlalu Lama: Hindari mengisi baterai ponsel sepanjang malam atau terlalu lama, karena hal ini dapat menyebabkan overcharging. Overcharging bisa memperpendek umur baterai dan meningkatkan risiko kerusakan.
5. Lepas Casing saat Mengisi Baterai Ponsel: Jika memungkinkan, lepas casing ponsel saat mengisi daya. Casing dapat memerangkap panas yang dihasilkan selama pengisian, sehingga membuat ponsel menjadi lebih panas dan berisiko merusak baterai.
6. Charge Baterai Ponsel di Tempat Dingin: Isi daya ponsel di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya. Tempat yang dingin membantu menjaga suhu baterai tetap stabil selama pengisian, sehingga mencegah overheating dan memperpanjang umur baterai.

Tips Agar Baterai HP Awet

Setelah menyimak penjelasan apakah boleh HP dicas sambil menelepon, terakhir dijelaskan tips agar baterai HP awet dan tidak cepat rusak. Berikut hal yang perlu dilakukan: 

1. Hindari Pengisian Daya Hingga 100% dan Pengosongan Hingga 0%: Sebaiknya isi daya ponsel saat baterai mencapai sekitar 20-30% dan cabut charger ketika mencapai 80-90%. Mengisi daya hingga penuh atau membiarkan baterai benar-benar habis secara teratur bisa memperpendek umur baterai.
2. Gunakan Charger Asli atau yang Berkualitas: Selalu gunakan charger asli atau yang berkualitas dengan spesifikasi yang sesuai dengan ponsel Anda. Charger yang tidak sesuai bisa menyebabkan pengisian daya tidak stabil dan merusak baterai.
3. Hindari Suhu Ekstrem: Jauhkan ponsel dari suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Baterai lithium-ion yang ada di kebanyakan ponsel sangat sensitif terhadap suhu ekstrem, yang bisa mempercepat degradasi baterai.
4. Kurangi Penggunaan Aplikasi Berat Selama Pengisian Daya: Hindari bermain game atau menggunakan aplikasi berat saat mengisi daya ponsel. Penggunaan berat saat pengisian membuat baterai bekerja lebih keras, sehingga lebih cepat panas dan merusak baterai.
5. Aktifkan Mode Hemat Baterai: Gunakan mode hemat baterai ketika daya ponsel hampir habis. Mode ini mengurangi konsumsi daya dengan menurunkan kinerja perangkat, sehingga baterai bisa bertahan lebih lama.
6. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan: Matikan fitur seperti Bluetooth, GPS, Wi-Fi, dan aplikasi yang berjalan di latar belakang saat tidak diperlukan. Fitur-fitur ini mengonsumsi daya baterai secara signifikan, terutama jika dibiarkan aktif terus-menerus.
7. Perbarui Perangkat Lunak Secara Teratur: Pastikan ponsel selalu diperbarui dengan perangkat lunak terbaru. Pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup peningkatan efisiensi daya yang dapat membantu memperpanjang umur baterai.
8. Jangan Biarkan Baterai Terlalu Lama Tanpa Dicas: Jika ponsel tidak digunakan dalam waktu yang lama, pastikan untuk mengisi daya baterai hingga sekitar 50% sebelum menyimpannya. Baterai yang dibiarkan kosong terlalu lama bisa menjadi rusak permanen.