Begini Panduan Berbelanja Aman Selama Pandemi Virus Corona
Merdeka.com - Pandemi virus Corona menyebabkan banyak orang mulai menerapkan berbagai aturan untuk kehidupan mereka terutama tentang kebersihan. WHO dan CDC telah banyak memberikan arahan guna menghindari tertularnya virus Corona dari lingkungan sekitar.
Mulai dari droplet hingga permukaan benda, kini semua hal diperbincangkan untuk memberikan kejelasan bagaimana menghindari penyebaran yang lebih luas.
Namun ada satu hal yang kemudian menjadi pertanyaan dan mengganggu. Terutama karena setiap hari kita membutuhkannya dan bahkan bergantung olehnya, yaitu berbelanja.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana memilih produk aman? Keamanan produk adalah hal yang sangat penting. Pastikan produk skincare yang akan kamu beli telah terdaftar dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa produk tersebut telah melalui uji klinis dan aman untuk digunakan.
-
Bagaimana adab berbelanja di pasar? Dalam Islam, diajarkan beberapa etika atau adab saat masuk pasar, yaitu sebagai berikut:1. Tidak berlama-lama di pasarAdab masuk pasar menurut Islam yang pertama adalah tidak berlama-lama di pasar. Hal ini dikarenakan pasar bukanlah tempat yang seharusnya dihabiskan waktu secara berlebihan. Sebagai seorang muslim harus menggunakan waktu dengan bijak di pasar dan tidak terlalu lama berada di sana agar tidak terjebak dalam godaan atau berbuat dosa.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
Meski harus melakukan physical distancing dan di rumah saja, seseorang, beberapa hari sekali harus tetap keluar untuk membeli bahan makanan atau kebutuhan pokok lainnya.
Hal tersebut membuat banyak kekhawatiran karena belum banyak dibahas apakah kita bisa tertular dan terinfeksi virus Corona saat melakukan penanganan barang belanjaan.
Berikut panduan aman berbelanja selama pandemi virus Corona seperti yang dilansir dari laman Everyday Health:
Perlukah Kemasan Makanan Didisinfektan?
Seorang dokter Pratik di Michingan, Jeggret VanWingen, MD pada sebuah tayangan videonya di YouTube yang sudah ditonton lebih dari 21 juta kali menegaskan bahwa ada temuan penelitian bahwa virus Corona dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa hari.
Ia pun menyarankan untuk meninggalkan barang belanjaan di garasi atau teras selama 3 hari dan segera mensterilkannya sebelum membawanya masuk ke rumah.
Di sisi lain, para ahli seperti Joseph Allen, DSc, MPH , dari TH Chan School of Public Health University di Boston baru-baru ini menulis sebuah opini di Washington Post yang mengatakan, pada dasarnya: tetap tenang.
Dia menjabarkan skenario penanganan paket yang menunjukkan mengapa risiko penularan antara kemasan makanan dan manusia tetap sangat rendah di hampir semua kasus.Kedua sudut pandang tersebut didasarkan pada penelitian yang sama, yang diterbitkan 17 Maret 2020, dalam New England Journal of Medicine.
Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Permukaan dan Udara?
Studi ini menemukan bahwa virus, yang dikenal secara resmi sebagai SARS-CoV-2, tetap memiliki periode waktu untuk bertahan tergantung pada sifat permukaannya:
Jadi siapa yang benar dan harus diikuti sarannya? Menurut beberapa ahli kesehatan, risiko Anda terkena COVID-19 jauh lebih tinggi jika Anda berada di sekitar orang yang terinfeksi daripada di sekitar paket yang mungkin saja terpapar tetesan virus dari seseorang pasien virus Corona.
Tetapi VanWingen membuat beberapa poin bagus tentang tidak mentransfer kuman ke beberapa permukaan di dalam rumah Anda.
"Pada titik ini, kami jelas masih belajar tentang virus ini dan bagaimana penyebarannya, tetapi kami tahu penularan utamanya adalah orang ke orang," kataDebra Goff, PharmD, anggota pendiri program pengurusan antimikroba di Ohio State University.
Data tentang berapa lama virus Corona dapat bertahan di permukaan tersebut bisa menjadi panduan kita dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dan data tersebut membuat kita ingat untuk terus mencuci tangan.
Cara Meminimalkan Risiko Penularan Virus Corona Saat Berbelanja
Manajemen risiko dimulai dengan praktik belanja yang lebih aman, kataAkua Woolbright, PhD, dari Detroit, direktur program nutrisi Whole Cities Foundation, program nirlaba dari Whole Foods Market.
Selain mempertahankan jarak enam kaki yang direkomendasikan CDC, antara Anda dan orang lain, mencuci tangan lebih sering, dan tidak berbelanja saat Anda sakit, berikut beberapa cara yang disarankan Dr. Woolbright untuk menurunkan risiko penularan virus Corona saat berbelanja:
Woolbright mengatakan, kantong plastik bukanlah jalan keluar meski ia bisa langsung dibuang. Namun, hal itu sama saja tidak aman ketika Anda tidak tahu siapa yang menanganinya dan apakah ia juga terkena virus Corona.
Woolbright menyarankan hanya menggunakan tas yang bisa dicuci, dan mencuci mereka setelah berbelanja.
Ini tidak hanya meminimalkan waktu yang Anda habiskan di toko, tetapi juga mengurangi pencarian Anda, yang berarti Anda tidak perlu memegang banyak item untuk membaca label dan kemudian meletakkannya kembali di rak.
Sebagian besar toko kelontong sekarang memiliki pembersih di dekat gerobak belanja yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan tangan Anda sebelum dan sesudah memasuki toko. Jangan lewati langkah ini.
Ketika Anda sampai di rumah, lepaskan sepatu Anda, terutama di luar. Ganti pakaian Anda dan masukkan pakaian Anda ke dalam mesin cuci.
Tips Menangani Bahan Makanan dengan Aman di Rumah
Setelah Anda memiliki makanan di rumah, baik dari pengiriman atau belanja sendiri, saat itulah Anda dapat melakukan beberapa langkah pembersihan, saranFelicia Wu, PhD, seorang profesor di bidang keamanan pangan, toksikologi, dan penilaian risiko di Michigan State University di East Lansing.
Wu merekomendasikan lima langkah ini:
Jika Anda membeli sesuatu yang dapat disimpan di mobil atau garasi Anda selama lebih dari tiga hari (kertas toilet, kentang, bawang, dan lain-lain), lakukanlah. Virus corona seharusnya tidak lagi tetap di permukaan setelah 72 jam.
Untuk barang-barang yang perlu dibawa masuk dan dibekukan, didinginkan, atau dimakan dengan cepat: Pertama-tama cuci tangan dengan hati-hati.
Tentukan ruang counter atau lantai dan beri alas dengan kain atau alas kertas.
Taruh semua barang belanjaan Anda terlebih dahulu di permukaan yang sudah diberi alas tersebut lalu semprot menggunakan disinfektan.
- Satu per satu, bersihkan permukaan masing-masing barang: roti yang dibungkus plastik, wadah yogurt, dan lain-lain.
- Setelah setiap item dibersihkan, pindahkan ke permukaan yang bersih.
- Buang semua kantong plastik yang tersisa, dan kemudian cuci tangan Anda dengan hati-hati lagi.
Jangan Gunakan Sabun Piring untuk Membersihkan Produk Segar
Kata Woolbright, untuk produk yang tidak dibungkus, Anda mungkin melihat beberapa saran untuk mencucinya dalam air sabun, tetapi tidak.
Menelan sabun cuci piring, bahkan jika sudah "dibilas", sama sekali bukan ide yang baik dan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Dan juga tidak perlu menggunakan disinfektan kimia atau pemutih, tambahnya.
"Jujur, mencuci produk secara efektif adalah praktik yang baik bahkan ketika tidak ada pandemi. Jadi, lihat ini sebagai cara membangun kebiasaan yang tepat ketika harus membersihkan buah dan sayuranmu," sarannya.
Dia merekomendasikan strategi sederhana ini:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBiar kamu dan orang terdekat bisa bersantai dan menikmati momen berharga saat liburan tanpa harus khawatir, begini triknya!
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaJangan memberikan data pribadi berupa KTP/One Time Password (OTP) kepada pihak tidak dikenal atau waspada terjebak penipuan berkedok belanja COD.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaMenggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan pokok bisa menjadi salah satu cara penghematan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMudik adalah tradisi yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Indonesia.
Baca Selengkapnya