Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berikut Hal yang Tak Boleh Dilakukan Selama Pandemi, Jangan Mandi Disinfektan

Berikut Hal yang Tak Boleh Dilakukan Selama Pandemi, Jangan Mandi Disinfektan aktivitas pasien corona di rumah sakit darurat. ©2020 AFP PHOTO/STR

Merdeka.com - Pandemi virus corona menyebabkan lebih dari 900.000 orang di berbagai negara terinfeksi. Penyebaran virus yang begitu cepat masih berusaha ditekan dibarengi dengan sejumlah aturan yang ketat di sejumlah negara.

Di Indonesia sendiri lekas diberlakukan pembatasan sosial skala besar. Di mana di antaranya akan meliburkan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan pembatasan kegiatan di tempat umum dan fasilitas umum.

Namun, sebelumnya sudah banyak aturan tentang menjaga diri sendiri dan orang lain untuk mencegah penyebaran virus corona. Upaya tersebut seperti mencuci tangan secara rutin dan menjaga jarak fisik.

Diketahui virus ini menyebar ketika seseorang yang terinfeksi corona batuk atau bersin dan mengeluarkan tetesan pernapasan. Tetesan tersebut, dapat menempel ke permukaan yang keras yang kemudian kita sentuh atau dari tangan kita ke permukaan yang kita sentuh.

Kendati demikian banyak kegiatan sehari-hari yang melibatkan kontak fisik dengan sesama manusia dan benda di sekitar sehingga menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Berikut hal-hal tidak boleh dilakukan untuk sementara waktu selama pandemi virus corona:

Jangan Mencuci Tangan Hanya Sebentar

Mencuci tangan menjadi senjata ampuh dalam mencegah penyebaran virus corona. Di samping mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan rumah, menjaga jarak dengan orang lain, hal yang harus tetap dilakukan meski Anda sedang berada di rumah yaitu mencuci tangan.

Mencuci tangan yang benar adalah memakai sabun dan dilakukan selama 20 detik, apabila kurang dari itu, perlu diragukan karena kuman belum sepenuhnya mati. Apabila Anda tidak bisa memperkirakan waktunya, bernyanyilah lagu Balonku Ada Lima hingga selesai.

Jangan mengadakan pesta, dan pergi ke pesta

Kunci dari larangan ini adalah tidak boleh berekerumun dan harus menjaga jarak fisik. Menghadiri pesta jelas melanggar dan menjadi resiko besar penyebaran virus corona.

Diam di rumah apabila Anda memiliki pilihan tersebut adalah bantuan terbaik yang bisa Anda berikan selama pandemic virus corona.

Menunda pesta pernikahan juga merupakan sumbangan berharga bagi korban virus corona, bahkan Anda bisa menjadi salah satunya.

Jangan rapat dengan berkerumun

Banyak sistem kerja atau aturan yang perlu diperbarui karena pandemi virus corona, hal tersebut bukan berarti Anda boleh berkumpul dengan rekan-rekan Anda untuk melakukan rapat.

Penting diperhatikan untuk tetap menjaga jarak fisik, yang artinya sebisa mungkin lakukan rapat online, atau saling menjaga jarak 2 meter saat rapat dengan beberapa orang.

Jangan mandi disinfektan

Disinfektan menjadi sangat populer saat pandemi corona. WHO juga menyarankan untuk mendisinfektan permukaan benda yang kerap disentuh banyak orang.

Namun bukan berarti Anda bisa menggunakan disinfektan ke tubuh Anda. Disinfektan mengandung sejumlah bahan kimia yang keras yang apabila tertelan dapat membahayakan tubuh manusia. Oleh sebab itu gunakan sebijaknya untuk benda di sekitar Anda.

Boleh memakai masker jika Anda sakit

Panik membeli dan menggunakan masker begitu virus corona mewabah adalah hal yang keliru apabila Anda tidak sedang sakit.

Pasalnya, masker bedah yang umumnya dipakai oleh banyak orang malah akan menjadi tempat menempel virus yang ada di udara, sehingga ketika Anda memegangnya dan menyentuh muka Anda kemudian, Anda malah akan rentan terpapar.

Namun orang sakit membutuhkan masker ini terutama apabila sedang berinteraksi dengan orang lain. Masker dapat menahan tetesan ketika bersin sehingga virus tidak menempel ke permukaan benda atau terhirup orang lain.

Jangan menimbun APD

Alat pelindung diri kini sangat dibutuhkan petugas medis untuk merawat pasien corona supaya tidak tertular.

Namun, kekurangan masker, sarung tangan latex gloves, hingga baju APD membuat petugas medis sangat rentan.

Oleh sebab itu diperlukan kesadaran setiap orang untuk tidak menimbunnya karena mereka tidak lebih membutuhkannya daripada petugas kesehatan.

Jangan menyentuh wajah

Kebiasaan menyentuh wajah memang terkadang tidak disadari. Menyentuh wajah Anda (yaitu mulut, hidung, dan mata Anda) memungkinkan kuman di tangan Anda mencapai jaringan permukaan yang lembap dan berpori tempat kuman dapat masuk ke tubuh Anda dan menyebabkan infeksi.

Kulit yang utuh di tangan Anda cukup tahan terhadap infeksi, tetapi jaringan mukosa yang melapisi mata, hidung, dan mulut Anda tidak begitu kuat.

Sehingga virus corona bisa masuk dan menginfeksi kalau tangan Anda menyentuh benda yang terkontaminasi virus corona sebelumnya.

Jangan pergi keluar jika tidak mendesak

Kelsey Piperdari Vox membuat argumen kuat untuk memilih tinggal di rumah sebanyak mungkin, merepotkan, untuk membantu sesama manusia.

"Jika Anda masih muda dan sehat, Anda harus mengambil tindakan pencegahan karena hal itu dapat berakhir menyelamatkan hidup seseorang," tulisnya.

Leah Lagos, seorang psikolog yang berbasis di New York City dan penulisHeart, Breath, Mind yang akan datang: Latih Hati Anda untuk Mengatasi Stres dan Mencapai Kesuksesan, sependapat.

"Sekarang adalah waktunya untuk melakukan sesuatu untuk sesama anggota komunitas Anda. Tinggal di rumah sebanyak mungkin, bahkan jika Anda yakin Anda tidak terinfeksi, adalah jenis keputusan altruistik yang, ketika dilakukan secara massal, memiliki potensi untuk memperlambat tingkat infeksi," ungkap Lagos.

Mempertimbangkan dan memprioritaskan kesejahteraan orang asing itu sulit, Lagos mengakui, tetapi membantu untuk memikirkan mereka sebagai orang tua, kakek nenek, atau anak orang lain.

"Ini bisa menjadi percobaan yang menarik dalam belas kasih bagi orang yang kita tidak tahu."tambahnya.

"Banyak dari kita mungkin relatif sehat dan berpikir kita mungkin dapat menahan kerasnya infeksi," ungkap Jonathan Kimmelman,direktur Unit Etika Biomedis di McGill University di Montreal.

Tetapi ada kekhawatiran tentang penyebarannya ke rentan individu, serta tekanan wabah ini akan menempatkan pada sistem perawatan kesehatan.

Jangan Menerima atau Memesan Paket Tidak Penting

Membeli barang secara online mungkin tampak tanpa gesekan bagi pelanggan. Tetapi dibutuhkan tenaga pengemasan, pengiriman, dan transportasi untuk memungkinkan pengiriman e-commerce ke ambang pintu Anda.

Bagi mereka yang melakukan tugas-tugas ini, ada perbedaan yang jelas antara pengiriman yang memenuhi kebutuhan Anda untuk tetap aman dan sehat, dan yang memenuhi kebutuhan Anda untuk impuls berbelanja.

Kecuali kebutuhan pangan dan kesehatan, hindari memesan paket sementara waktu untuk melindungi para pekerja. (mdk/amd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP