Bottleneck Adalah Hambatan Komponen Komputer, Berikut Jenis dan Penyebabnya

Merdeka.com - Bottleneck adalah hambatan yang terjadi pada komponen komputer atau PC. Adanya bottleneck ini dapat mengganggu kinerja saat menggunakan perangkat ini. Biasanya, kondisi ini terjadi seseorang sedang merakit atau memakai PC.

Secara umum, bottleneck adalah hal yang tidak diinginkan dalam pengoperasian komputer. Sebab, kondisi ini membuat sistem komputer tidak bisa bekerja dengan baik. Sederhananya, bottleneck adalah kondisi yang membuat perangkat komputer tidak bisa menjalankan beberapa aplikasi di dalamnya.

Komputer atau PC bisa mengalami bottleneck ketika terdapat spesifikasi yang tidak seimbang di dalamnya. Hal ini yang kemudian acap menghambat kinerja perangkat ini. Ada beberapa penyebab bottleneck yang penting diketahui pengguna. Berikut penjelasan mengenai bottleneck dan penyebabnya:

Penyebab Bottleneck

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Ada beberapa penyebab bottleneck yang biasa dialami pengguna komputer. Biasanya, PC mengalami bottleneck ditandai ciri-ciri tertentu, seperti komponen full, game menjadi patah-patah, terjadi stuttering, dan lainnya. Melansir dari laman IT Kampus, berikut sejumlah penyebab bottleneck yang biasa dialami pengguna, di antaranya:

Setting Aplikasi

Penyebab bottleneck pada komputer atau PC pertama adalah karena setting aplikasi. Misalnya, ketika sedang berkaitan dengan aplikasi game. Bottleneck dapat terjadi saat sudah mengatur game ke pengaturan maksimal dan prosesor sudah bekerja dengan baik untuk menangani game, tetapi VGA tidak.

Hal ini yang kemudian membuat performa perangkat berubah menjadi buruk. Akan tetapi, pada kondisi ini Anda bisa menanganinya dengan mudah untuk menghilangkan bottleneck itu sendiri dengan menurunkan setting gamenya.

Pengembangan Aplikasi

Pengembangan aplikasi juga dapat menyebabkan bottleneck. Aplikasi yang sudah mengalami optimalisasi kadang membuat perangkat rentan mengalami bottleneck. Kendati demikian, sumber yang digunakan untuk perangkat keras tertentu biasanya berbeda-beda dan menyebabkan bottleneck itu sendiri.

Jenis-Jenis Bottleneck

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Bottleneck tidak seperti virus dan tidak memiliki hubungan apa pun dengan sistem. Kendati demikian, adanya bottleneck mempunyai pengaruh besar terhadap sistem. Pada dasarnya, setiap komputer memiliki bottleneck, tetapi letak dari bottleneck ini tidak pernah diketahui.

Terlepas dari itu, ada beberapa jenis bottleneck yang biasa dialami para pengguna komputer atau PC. Berikut jenis bottleneck dan penyebabnya, di antaranya:

Bottleneck CPU

Salah satu jenis bottleneck yang sering ditemui adalah pada kinerja CPU. Biasanya, CPU akan membatasi potensi kinerja sebuah graphic card. Dengan begitu, CPU tidak cukup kuat untuk mengimbangi kinerja atau potensi dari graphic card.

Bottleneck RAM

Jenis bottleneck selanjutnya ada pada bagian RAM. Bottleneck ini akan berpengaruh pada multitasking, terutama saat menjalankan banyak aplikasi pada komputer. Selain itu, bottleneck pada RAM biasanya akan terasa saat playback video di proses editing, seperti aplikasi premier pro dan lainnya.

Bottleneck GPU

Bottleneck juga bisa terjadi pada Graphic Card (GPU). Hal ini bisa terjadi akibat GPU terlalu tua. Banyaknya data yang harus diproses, tidak diimbangi dengan kapasitas GPU sehingga akan terjadi bottleneck pada GPU.

Cara menghindari bottleneck bisa dilakukan dengan mudah. Biasanya, saat terjadi bottleneck dikarenakan prosesor yang ada pada komputer tidak sebanding dengan VGA ataupun GPU yang dipakai.

Maka dari itu, cara mudah yang bisa dilakukan adalah memberi beban lebih berat ke komponen yang lebih kuat. Sederhananya, bila CPU Anda menghambat performa GPU, maka tingkatkan settingan kualitas grafis dalam game sehingga beban GPU akan meningkat.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan prosesor dengan reputasi dan performa yang lebih tinggi. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari bottleneck yang sangat mengganggu aktivitas penggunaan komputer atau PC. (mdk/jen)