Cara Memeras ASI untuk Persediaan Asupan Bayi, Perhatikan Kebersihan dan Kualitasnya

Merdeka.com - Seperti diketahui, memberikan ASI eksklusif pada bayi merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan dijalankan dengan baik oleh seorang ibu. Selama 6 bulan pertama, ASI mempunyai peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Di samping itu, ASI merupakan satu-satunya asupan yang dapat diberikan dan dikonsumsi bayi di awal pertumbuhannya.
Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi Anda yang sehari-hari siaga menjadi ibu rumah tangga. Namun bagi ibu yang bekerja, tentu memiliki waktu yang lebih terbatas untuk mengurus dan memberikan ASI kepada bayi di setiap harinya. Biasanya, pada kondisi seperti ini sebagian besar ibu menyusui akan memeras air ASI untuk disimpan ke dalam lemari pendingin.
ASI yang disimpan di dalam kulkas, dapat kembali dihangatkan dan diberikan kepada bayi saat ibu sedang bekerja. Dengan begitu, kebutuhan ASI eksklusif bayi dapat tercukupi dengan baik. Bagi Anda yang sedang menikmati masa mengurus anak pertama, perlu mengetahui bagaimana cara memeras ASI untuk persediaan asupan bayi dengan baik dan benar.
Dalam hal ini, terdapat beberapa cara memeras ASI yang perlu diperhatikan. Mulai dari membersihkan tangan dan peralatan untuk memompa ASI hingga kebersihan tempat penyimpanan ASI untuk tetap menjaga nutrisi dan keamanannya. Dilansir dari situs CDC, berikut kami merangkum beberapa cara memeras ASI yang baik dan benar perlu Anda perhatikan.
Cara Memeras ASI
© boldsky.com
Seperti diketahui memeras atau memompa ASI merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh ibu menyusui. Hal ini tidak lain dilakukan untuk memproduksi persediaan ASI bayi dengan cukup sehingga asupan nutrisinya dapat terpenuhi dengan baik.
Biasanya memeras ASI dilakukan oleh ibu menyusui yang bekerja, karena terbatasnya waktu bersama bayi untuk memberikan ASI secara langsung dan eksklusif. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara memeras ASI yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut :
Cara Menyimpan ASI
Setelah mengetahui beberapa cara memeras ASI dengan baik dan benar, berikutnya penting juga untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan ASI yang aman. Biasanya, ASI yang telah diperas disimpan dalam kantong plastik penyimpanan ASI atau wadah khusus kemudian disimpan di dalam kulkas. Namun terdapat beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam menyimpan ASI, yaitu sebagai berikut :
Susu yang baru diperah atau dipompa dapat disimpan dengan beberapa syarat berikut:
Tips Menyimpan ASI dengan Baik
Shutterstock/Vitalinka
Selain memperhatikan cara memeras ASI yang benar dan cara penyimpanannya, terdapat beberapa tips penyimpanan ASI dengan baik yang perlu Anda ketahui. Beberapa hal ini membantu Anda untuk menjaga kualitas ASI agar pemberian asupan nutrisi bayi dapat dilakukan dengan maksimal. Berikut beberapa tips menyimpan ASI dengan baik yang perlu Anda lakukan :
Cara Mencairkan ASI
Setelah mengetahui cara memeras ASI dengan baik dan cara penyimpanannya yang aman, tentu Anda bertanya bagaimana cara mencairkan ASI dengan benar sebelum diberikan pada bayi. ASI yang telah diperas dan dibekukan atau didinginkan, perlu dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi oleh bayi. Berikut beberapa cara mencairkan ASI yang perlu Anda ketahui :
Cara Memberikan ASI pada Bayi
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Setelah mengetahui cara memeras ASI dan cara mencairkannya, berikutnya ada beberapa beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memberikan ASI yang telah disimpan sebelumnya pada bayi. Berikut penjelasannya untuk Anda :
1. Jika Anda memutuskan untuk menghangatkan ASI, berikut beberapa tipnya:
2. Aduk ASI untuk mencampurkan lemak yang mungkin telah terpisah saat dalam keadaan beku.
3. Jika bayi ASI belum habis dikonsumsi bayi, sisa ASI masih bisa digunakan dalam waktu 2 jam setelah bayi selesai menyusu. Setelah 2 jam, sisa ASI harus dibuang. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya