Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mengetahui Umur Kucing Persia, Berikut Penjelasannya

Cara Mengetahui Umur Kucing Persia, Berikut Penjelasannya 10 Gambar Kucing Persia, Si Cantik Berwajah Datar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Selain mudah ditemukan, hewan peliharaan ini juga dikenal sangat mudah dirawat. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, menjadikan hewan ini cukup digemari semua kalangan.

Salah satu ras kucing yang terkenal di dunia yaitu kucing Persia. Salah satu ciri khas dari kucing ini adalah memiliki bulu yang panjang, lebat, berwajah bulat, dan hidung pesek. Bentuk wajahnya yang lucu dan unik menjadikan jenis kucing ini dihargai cukup mahal, yaitu mulai Rp2 juta hingga belasan juta.

Sementara itu, cara mengetahui umur kucing Persia penting diketahui para pemilik hewan ini. Kucing Persia memiliki rentang usia yang cukup panjang. Jenis kucing lucu satu ini bisa hidup selama 12 hingga 18 tahun dengan rata-rata sekitar 14 tahun. Berikut cara mengetahui umur kucing Persia:

Cara Mengetahui Umur Kucing Persia

rentan alami masalah pernapasan ini tips yang bisa dilakukan pemilik kucing persia

©Shutterstock

Melansir dari laman SehatQ, cara mengetahui umur kucing Persia bisa dilihat dari beberapa indikator, mulai dari fisik maupun perilakunya. Berikut sejumlah cara mengetahui umur kucing Persia, di antaranya:

Kematangan Seksual

Cara mengetahui umur kucing Persia yang pertama adalah bisa dilihat dari kematangan seksualnya. Kucing jantan biasanya mencapai kematangan seksual pada 6 bulan. Anda bisa melihat tanda-tanda pubertas kucing Persia, seperti melakukan kencing sembarangan untuk memberikan tanda wilayah tersebut adalah kekuasaannya.

Sedangkan, kucing betina umumnya mengalami masa birahi pertama pada usia 5-9 bulan. Kucing ini mengalami masa subur saat berusia 18 bulan hingga 8 tahun.

Pertumbuhan Bulu Kucing Persia

Pertumbuhan bulu kucing Persia juga bisa menjadi indikator menentukan umur hewan ini. Bulu anak kucing sangat halus dan lembut. Seiring bertambahnya usia, bulu tersebut bisa menebal dan kasar.

Di samping itu, bulu kucing Persia juga dapat berubah warna menjadi lebih gelap atau lebih terang ketika bernaung. Saat usianya sudah tua, akan terdapat bercak-bercak putih atau abu-abu bisa muncul pada bulu kucing.

Perhatikan Mata Kucing

Cara mengetahui umur kucing Persia lainnya yaitu dengan memperhatikan matanya. Kucing yang sehat selama masa pertumbuhan mempunyai mata yang lebih jernih dan cerah. Pada tahun-tahun berikutnya, hewan ini dapat mengembangkan mata yang keruh, termasuk mata berair.

Perhatikan Gigi Kucing Persia

Umur kucing Persia juga bisa dilihat dari giginya. Umumnya, gigi susu pertama kali kelihatan pada usia 2-4 minggu. Setelah itu, gigi permanen kucing akan menggantikan gigi susunya pada usia 3-4 bulan.

Untuk kucing Persia yang lebih tua, penentuan umur kucing bisa dilihat dari jumlah noda atau karang giginya. Namun, saat ini, maraknya pembersih gigi hewan peliharaan, membuat karang gigi sudah tidak lagi menjadi indikator utama menentukan umur kucing Persia.

Faktor yang Memengaruhi Umur Kucing Persia

rentan alami masalah pernapasan ini tips yang bisa dilakukan pemilik kucing persia

©Shutterstock

Untuk mengetahui cara mengetahui umur kucing persia, ada sejumlah faktor, di antaranya:

Kesehatan Kucing

Kesehatan kucing menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi umur kucing Persia. Dengan membersihkan mata, gigi, dan perawatan kuku, bisa memberikan kehidupan baik untuk kucing Persia. Bila kesehatan kucing tidak terjaga, makan akan meningkatkan risiko penyakit dan berpengaruh terhadap umur kucing Persia.

Kebutuhan Air

Faktor yang memengaruhi umur kucing Persia lainnya adalah kebutuhan air. Kucing Persia setidaknya membutuhkan pasokan air bersih yang konstan. Secara umum, kucing Persia membutuhkan 28 ml air per kilogram berat badannya.

Faktor Genetik

Faktor yang memengaruhi umur kucing Persia selanjutnya adalah genetik. Umumnya, kucing Persia mengalami masalah kesehatan keturunan seperti penyakit ginjal polikistik, masalah pernapasan, dan atrofi retina progresif. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP