Cara Stek Tanaman agar Semakin Subur, Mudah Dilakukan

Merdeka.com - Cara stek tanaman cukup mudah dilakukan. Stek merupakan pembiakan tanaman melalui potongan. Adapun bagian tanaman yang biasanya distek adalah batang, daun, dan akar. Nantinya, stek batang akan menghasilkan akar baru dan stek akar menghasilkan batang baru.
Metode stek tanaman ini sudah dilakukan ratusan tahun lalu. Cara stek tanaman ini menjadi metode paling mudah dalam memperbanyak tanaman. Dengan melakukan stek, akan memastikan bahwa tanaman baru secara genetik identik dengan tanaman induk.
Banyak bagian vegetatif tanaman dapat digunakan untuk stek. Namun, yang paling umum yaitu stek akar, stek batang, dan stek daun. Berikut sejumlah cara stek tanaman yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:
Cara Stek Tanaman dengan Batang
©2015 Merdeka.com/Sam Van Aken
Cara stek tanaman dengan batang sangat mudah dilakukan. Stek batang bisa diambil dan diakarkan hampir setiap saat selama masa pertumbuhan aktif tanaman induk. Stek batang dilakukan di mana sepotong batang adalah bagian yang terkubur dalam tanah.
Rooting stek batang ini umumnya dipakai untuk memperbanyak tanaman hias. Namun, banyak juga tanaman kebun yang dapat diperbanyak dengan metode ini. Adapun cara stek tanaman dengan batang adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama, pilih batang yang paling sehat untuk dipotong.
2. Setelah itu, ambil stek batang dengan ukuran sekitar 3-6 inci, cabut daun dari bawah, dan biarkan daun menempel di atas.
3. Tempatkan batang di kompos bibit yang baik di pot atau wadah sampai akar telah berkembang.
4. Kemudian tempatkan stek di lokasi di mana mereka akan menerima rasio naungan 50/50 terhadap sinar matahari.
5. Setelah itu, periksa stek setiap minggu, lalu perhatikan pertumbuhan daun baru dan perkembangan akar.
Cara Stek Tanaman dengan Akar
©2015 Merdeka.com/Sam Van Aken
Cara stek tanaman dengan akar juga cukup praktis dilakukan. Stek akar merupakan jenis stek di mana bagian akar ditanam tepat di bawah permukaan tanah dan menghasilkan tunas baru. Adapun cara stek tanaman dengan akar adalah sebagai berikut:
1. Pertama, ambil akar kecil berukuran sekitar 1 cm.
2. Potong akar yang sudah diambil sekitar 10 cm. Pastikan posisi akar atas dan bawah agar saat tanam, tanaman tidak terbalik.
3. Rendam akar menggunakan ZPT.
4. Beberapa potongan akar tersebut tanam dalam pot yang berisi media tanah. Setelah itu, siram dan singkup dengan plastik transparan menggunakan bantuan bambu dan tali rafia.
5. Singkup plastik diberikan untuk menjaga kelembapan dan merangsang pertumbuhan tunas pada akar yang distek.
6. Nantinya, tunas akan muncul setelah 28 hari dari waktu tanam.
Cara Stek Tanaman dengan Daun
Stek daun merupakan stek di mana daun ditempatkan di tanah yang lembap. Ini harus mengembangkan batang baru dan akar baru. Berikut langkah dan cara stek tanaman dengan daun:
1. Pilih tanaman dengan tunas yang berkembang dengan baik.
2. Setelah itu, potong batang menjadi beberapa bagian sehingga setiap pemotongan memiliki batang pendek, daun, dan kuncup.
3. Setelah itu, belah batang menjadi dua jika daunnya berseberangan.
4. Kemudian celupkan pangkal stek ke dalam bubuk atau gel hormon perakaran.
5. Tanam dalam campuran pot dengan kuncup tepat di bawah permukaan.
6. Tempatkan mereka di unit kabut dengan panas bawah atau dalam kantong plastik di tempat teduh yang hangat.
Itulah beberapa cara stek tanaman yang bisa dilakukan dengan mudah. Hal yang perlu diperhatikan adalah pilih akar, daun, dan batang yang terbaik sebelum menanamnya. Semakin baik yang dipilih, maka semakin baik pula pertumbuhannya. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya