Cegah PMK, Peternak di Rembang Buat Ramuan Ini untuk Meningkatkan Imun Sapi

Merdeka.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyebar makin luas. Tak hanya di kota-kota besar, wabah ini telah menjangkit hingga hewan ternak di pedesaan. Begitu pula yang dirasakan masyarakat peternak di Dusun Gobok, Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Rembang.
Di utara kampung itu, terdapat gundukan-gundukan tanah yang cukup besar. Usut punya usut, gundukan tanah itu merupakan kuburan dari ternak sapi yang meninggal akibat terinfeksi PMK.
Di desa itu terdapat tujuh ekor sapi yang meninggal akibat PMK. Masyarakat di desa itu hingga kini masih siaga penuh agar penyakit itu tidak menular ke hewan ternak milik mereka.
Lalu bagaimana masyarakat Dusun Gobok mencegah penularan PMK pada sapi mereka? Berikut selengkapnya:
Penyebaran Wabah PMK di Dusun Gobok
©YouTube/Musyafa Musa
Mengutip dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Selasa (7/6), masuknya PMK di Dusun Gobok diduga terjadi setelah ada salah seorang warga yang membeli ternak sapi di Jatirogo, Tuban, setelah lebaran lalu. Selang seminggu kemudian, kasus PMK pertama muncul di desa itu.
Gejala yang terlihat antara lain terdapat luka pada hidung, sementara di dalam mulut dan gusi ada luka seperti terkena sariawan, lalu ada bengkak di bagian kaki. Selain itu air liur mereka terus menetes sangat banyak. Hal ini kemudian membuat sapi kehilangan selera makan.
Kalau peternak sabar dan memberikan makan, kemungkinan sapi kuat bertahan. Tapi kalau kondisi itu terus dibiarkan, sapi bisa menjadi lemas dan akhirnya mati.
Ramuan Peningkat Imun Sapi
©YouTube/Musyafa Musa
Kemis, Kepala Desa Gunungsari, yang kebetulan tinggal di Dusun Gobok mengatakan bahwa dia memiliki lima ekor sapi yang terkena PMK. Untuk mengobati sapinya, ia membuat ramuan obat yang terbuat dari kunir, bawang putih yang dicampur gula jawa, yang kemudian dihaluskan dengan cara diblender.
Ramuan itu diberikan ke sapi ternaknya tiap pagi dan sore hari untuk melawan virus. Sementara itu luka pada kaki ia obati dengan obat semprot yang ia beli dari toko pertanian seharga Rp170 ribu.
“Selain disuntik, kami diberi saran oleh mantri hewan untuk membuat ramuan seperti ini. Untuk membunuh virus yang ada di tubuh sapi ini. Alhamdulillah bisa sembuh, nafsu makan pulih lagi, tapi kalau agar tubuhnya cepat gemuk memang perlu waktu,” kata Kemis, mengutip dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Selasa (7/6). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya