Data Virus Corona di Indonesia, Jumlah Pasien Sembuh Bertambah Jadi 64 Orang
Merdeka.com - Penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020. Penambahan kasus terkonfirmasi positif juga diikuti dengan penambahan jumlah pasien sembuh.
Dilansir dari website resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Minggu (29/3), ada 1,285 terkonfirmasi positif corona. Jumlah tersebut sedikit bertambah dibanding laporan pada Sabtu (28/3) lalu.
Kendati demikian,angka kesembuhan juga terus bertambah. Pada laporan tersebut, di Indonesia sudah ada 64 pasien yang sembuh dari Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
Update Data di Seluruh Dunia
Sementara itu untuk laporan kasus virus corona di seluruh dunia menurut laporan dari data Johns Hopkins University, sampai pada hari Minggu (29/3) pukul 16.49 WIB, kasus virus corona telah mencapai 665,616 kasus. Sebanyak 141,746 orang dinyatakan sembuh.
Sampai pada hari ini kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 124,686 kasus. Italia dengan 92,472 kasus dan China 82,061 kasus.
Waspada Tiga Sumber Penularan Covid-19 bagi Usia Lanjut
Hal ini sering dianggap tidak penting bagi masyarakat, namun hal ini juga menjadi sumber utama penularan virus corona. Hal ini cukup sering dilakukan dan sangat dekat dengan masyarakat.
Informasi yang dilansir dari website resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ada tiga sumber penularan virus corona yang jelaskan oleh Prof. dr. Purnawan, M.Ph., P.Hd selaku Ketua Aliansi Telemedia Indonesia.
1. Pengiriman Paket
Pembelian daring atau online memang sering dilakukan oleh beberapa konsumen di Indonesia. Hal tersebut dilakukan konsumen karen toko fisiknya tutup dan karena kebijakan untuk tetap berada di rumah. Konsumen tidak tahu bagaimana proses barang tersebut dikirimkan sampai di tangan konsumen.
"Barang-barnag yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang ngantar, ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi," kata Purnawan dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (29/3).
2. Uang Tunai
Karena uang tunai adalah benda yang memang dipegang oleh banyak orang dan berpindah dari satu orang ke orang lainya. Tidak hanya berpindah, uang juga disimpan di tempat yang sering diakses oleh tangan. Sehingga penggunaan uang tunai perlu perlakuan khusus.
"Uang cash itu akan menular dari orang ke orang jadi itu harus ada caranya, kalau saya pegang pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah," tambah Purnawan.
3. Lansia dan Cucu
Hal ini juga berkaitan tentang interaksi yang sering dilakukan oleh kakek-nenek dan cucu. Sedangkan kakek-nenek adalah kelompok usia lanjut yang berisiko. Jika kakek-nenek yang hendak melakukan interaksi dengan cucunya harus melakukan protokol kesehatan.
"Yang ketiga ini Memang agak riskan juga ya, itu cucu dari segi kesehatan, kalau kakek itu rentan cucu itu biasanya tahan. Tapi dia (cucu) menjadi (carrier) jadi sementara hati-hati jika berhubungan dengan cucu jadi kita harus selalu berhati-hati waspada, cuci tangan pakai masker begitu", jelas Purnawan.
Tidak hanya menyampaikan hal tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah dan melakukan kegiatan produktif dengan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
Selain itu, masyarakat juga diminta tetap menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan sebagai langkah awal untuk mencegah penyebaran virus corona dan memutus mata rantai penularan penyakit Covid-19 itu. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya