Dzikir Melunasi Hutang dalam Semalam, Mohon Kemudahan dan Kelancaran
Merdeka.com - Hutang merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang diperbolehkan dalam Islam. Ketika orang dalam kondisi terdesak dan membutuhkan biaya berupa uang, maka boleh meminjam orang lain dengan ketentuan akan mengembalikan dalam jangka waktu tertentu.
Meski begitu, dalam beberapa kondisi, orang yang memiliki utang mungkin terkendala dengan pembayarannya. Tentu, kondisi ini menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran tersendiri. Namun, Islam memberikan berbagai solusi, termasuk amalan dzikir dalam mengatasi masalah utang.
Terdapat bacaan dzikir melunasi hutang dalam semalam yang bisa diamalkan. Selain itu, ada pula beberapa bacaan doa lainnya yang memohon kemudahan dan kelancaran dalam membayar hutang. Berikut, kami rangkum bacaan dzikir melunasi hutang dalam semalam dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
-
Bagaimana cara menagih hutang dalam Islam? Cara menagih hutang dalam Islam sebaiknya dilakukan pada saat jatuh tempo atau setelahnya. Ini sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW yang mengatakan, 'Selayaknya pemberi pinjaman untuk menepati janjinya' (HR. Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah). Menagih hutang sebelum jatuh tempo tidak dianjurkan karena dapat mengganggu kestabilan keuangan peminjam dan memperburuk hubungan antara pemberi dan penerima pinjaman.
-
Apa saja doa pelunas utang yang diajarkan Rasulullah? Rasulullah juga menyarankan, saat seseorang dililit utang, untuk membaca: اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ [Allâhumma-kfinî bihalâlika ‘an harâmika wa aghninâ bi fadl-lika ‘am man siwâka]
-
Apa doa pelunas hutang menurut Rasulullah? Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa pelunas hutang sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555. Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, 'Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?' Abu Umamah menjawab, 'Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.' Beliau kembali bertanya, 'Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?' Umamah menjawab, 'Tentu, ya Rasul.' Beliau melanjutkan, 'Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:'اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِAllâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
-
Apa bacaan doa menagih hutang? Berikut bacaan doa agar orang segera membayar utang-utangnya kepada kita:اَللَّهُمَّ لَحْظَةً مِنْ لَحَظَاتِكَ اْلكِرَامِ، تُيَسِّرُ عَلىَ غَرَمَائِيْ بِهَا اْلقَضَاءَ، وَتُيَسِّرُ لِيْ بِهَا مِنْهُمُ اْلاِقْتِضَاءَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَئْ قَدِيْرٌAllahumma lahzhotan min lahazhootikal kiram, tuyassiru ‘alaa ghuromaa-ii bihal qodhoo-a wa tuyassiru lii bihaa minhumul iqtidhoo-a, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.
-
Kenapa orang muslim dianjurkan berdoa pelunas utang? Utang merupakan tanggung jawab yang memang harus diselesaikan dengan cara dilunasi selama hidup di dunia. Mengabaikan masalah satu ini menjadi satu risiko yang berat bagi seorang hamba di akhirat kelak. Sebab masalah itu menyangkut haqqul adami (hak sesama manusia) dan hanya akan selesai pabila kedua belah pihak saling rela serta mengikhlaskan.
-
Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa pelunas hutang? Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa hutang lunas sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555. Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, 'Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu salat?' Abu Umamah menjawab, 'Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.' Beliau kembali bertanya, 'Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?' Umamah menjawab, 'Tentu, ya Rasul.' Beliau melanjutkan, 'Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:'
Dzikir Melunasi Hutang dalam Semalam
© pixabay.com/moritz320
Pertama, akan dijelaskan dzikir melunasi hutang dalam semalan. Mempunyai masalah hutang tentu menjadi beban pikiran tersendiri. Terlebih dalam kondisi sulit, di mana pembayaran hutang terkendala karena belum adanya uang.
Dalam hal ini, terdapat amalan dzikir yang dapat menenangkan hati dalam melewati masalah yang ada. Bukan hanya memberikan ketenangan, dzikir ini juga berisi doa memohon kemudahan dan kelapangan jalan kepada Allah untuk melunasi hutang. Berikut bacaan dzikit melunasi hutang dalam semalam, bisa diamalkan:
"Hasbunallah wani'mal-wakil, ni'mal-mawla, wani'man-nashir."
Artinya: "Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami."
Doa Melunasi Hutang
Setelah menyimak dzikir melunasi hutang dalam semalan, berikutnya akan diberikan beberapa doa lainnya. Terdapat dua bacaan doa yang bisa diamalkan untuk memohon kemudahan dalam membayar dan melunasi hutang, yaitu sebagai berikut:
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim).
Keadaan yang Memperbolehkan Hutang Piutang
www.usatoday.com
Setelah menyimak dzikir melunasi hutang dalam semalam dan doanya, selanjutnya dijelaskan keadaan yang memperbolehkan hutang piutang. Dalam Islam, hutang piutang boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, namun perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Keadaan yang Terpaksa untuk Berhutang:
Hutang piutang diperbolehkan dalam Islam jika seseorang menghadapi keadaan darurat atau terpaksa. Misalnya, ketika seseorang dalam situasi krisis keuangan di mana dia tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti makanan, sandang, dan papan. Dalam kondisi seperti itu, berhutang dianggap sebagai solusi yang diperbolehkan.
2. Jika Ada Hutang Piutang, Niatkan untuk Membayar:
Dalam Islam, memiliki niat yang kuat untuk membayar hutang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. Seorang muslim tidak boleh memiliki niat untuk menghindari membayar hutangnya dengan sengaja. Niat yang baik untuk membayar hutang harus selalu ada, meskipun memerlukan waktu lebih lama untuk melunasinya.
3. Ada Perjanjian Tertulis:
Dalam Islam, disarankan untuk memiliki perjanjian tertulis ketika melakukan transaksi hutang piutang. Perjanjian ini penting untuk menjaga hak dan kewajiban kedua belah pihak. Perjanjian tertulis dapat membantu mencegah sengketa atau kesalahpahaman di masa mendatang. Dalam perjanjian ini, harus dijelaskan jumlah hutang yang harus dibayar, jangka waktu pelunasan serta bunga yang mungkin ditetapkan jika ada.
Dengan memperhatikan kondisi-kondisi di atas, hutang piutang dapat dilakukan sesuai dengan ajaran Islam. Namun, penting juga untuk diingat bahwa sebagai muslim, kita harus bertanggung jawab dalam mengelola keuangan kita dengan bijak dan adil dalam transaksi hutang piutang.
Adab Hutang Piutang
Setelah menyimak dzikir melunasi hutang dalam semalam, terakhir akan dijelaskan adab hutang piutang. Dalam ajaran Islam, hutang piutang (qardh) memiliki aturan dan adab yang perlu diperhatikan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi tersebut berjalan dengan adil dan sesuai dengan syariah. Berikut adalah beberapa adab hutang piutang yang perlu diketahui:
1. Niat yang Baik
2. Transparansi dan Kejelasan
3. Amanah dan Tanggung Jawab
4. Keadilan dan Kasih Sayang
5. Kesaksian dan Bukti
6. Menjaga Niat dan Perilaku
Dengan memperhatikan adab-adab ini, transaksi hutang piutang dapat dilakukan dengan cara yang adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Ini tidak hanya membantu menjaga hubungan baik antara pihak-pihak yang terlibat, tetapi juga memastikan bahwa transaksi tersebut diberkahi dan diridai oleh Allah SWT. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa pelunas hutang adalah harapan ketenangan yang dipanjatkan oleh mereka yang sedang gelisah dan bingung dengan beban hutangnya.
Baca SelengkapnyaDi samping ikhtiar lahir, Anda juga melakukan doa atau amalan agar terbebas dari jerat utang.
Baca SelengkapnyaDoa pelunas hutang dipanjatkan untuk memohon bantuan Allah SWT agar dipermudah urusannya.
Baca SelengkapnyaDoa pelunas hutang ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar memberikan kemudahan, rezeki, dan keberkahan dalam melunasi hutang.
Baca SelengkapnyaDengan doa menagih hutang jarak jauh, kita dapat menghindari kesan menekan, sehingga proses penagihan dapat dilakukan dengan lebih santun.
Baca SelengkapnyaDoa ini kerap dibaca sebagai sarana membebaskan diri dari kesulitan hidup.
Baca SelengkapnyaCara menagih hutang dalam Islam ini perlu dipahami. Dalam Islam, tidak hanya menjaga hak pemberi hutang, tapi juga mempertimbangkan kondisi yang berhutang.
Baca SelengkapnyaTerdapat amalan doa untuk memohon perlindungan dari lilitan hutang.
Baca SelengkapnyaDengan membaca bacaan doa ini, kaum muslimin mengakui bahwa dirinya memiliki ketergantungan kepada Allah sebagai sumber rezeki dan pembebas dari utang.
Baca SelengkapnyaNiat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal di waktu selain bulan Ramadhan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai cara membayar utang ke orang yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHutang wajib dibayar. Jadi, jangan pura-pura lupa jika punya hutang.
Baca Selengkapnya