Eating Disorder adalah Pola Makan yang Tidak Sehat, Berikut Gejala dan Penyebabnya
Merdeka.com - Eating disorder adalah kondisi serius terkait dengan perilaku makan berlebihan yang berdampak pada kesehatan mental. Gangguan makan yang paling umum meliputi anoreksia, nervosa, bulimia, dan gangguan makan berlebihan.
Melansir dari Mayo Clinic, gangguan makan melibatkan terlalu banyak fokus pada berat badan dan bentuk tubuh, yang mengarah pada perilaku makan yang berbahaya. Kebiasaan makan ini dapat memengaruhi tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu, gangguan makan juga dapat membahayakan kesehatan, seperti penyakit jantung, gangguan sistem pencernaan, dan menyebabkan penyakit lainnya.
Hampir semua orang memiliki risiko gangguan eating disorder. Namun, gangguan ini sering berkembang pada usia remaja dan usia dewasa muda. Gangguan makan ini jika tidak segera mendapatkan penanganan serius, bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya di dalam tubuh.
-
Apa itu eating disorder? Eating disorder atau gangguan makan, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal.
-
Siapa yang sering mengalami eating disorder? Eating disorder biasanya lebih sering ditemukan pada remaja daripada pada kelompok usia lainnya.
-
Bagaimana dampak eating disorder ke kesehatan? Penderita eating disorder dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan, seperti kekurangan nutrisi, masalah pencernaan, kerusakan organ, dan gangguan jantung.
-
Siapa saja yang bisa terkena eating disorder? Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, dari segala usia, jenis kelamin, latar belakang, dan orientasi seksual.
-
Apa saja tanda munculnya eating disorder? Dilansir dari The Health Site, berikut adalah lima tanda yang mungkin mengindikasikan keberadaan eating disorder pada seseorang: Terlalu Fokus pada Asupan Kalori Terobsesi dengan Diet Terus-Menerus Kadang-kadang, orang yang memiliki berat badan yang sebenarnya normal atau bahkan kurus dapat merasa terlalu gemuk. Obsesi untuk diet terus-menerus, terutama jika berat badan sudah mencapai tingkat yang tidak sehat, dapat menjadi tanda eating disorder. Berat Badan Fluktuatif Depresi Depresi seringkali berhubungan dengan eating disorder. Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan mengalami dua hal yang berlawanan, yaitu makan berlebihan (binge eating) atau kehilangan nafsu makan. Kedua perilaku ini dapat menjadi tanda adanya eating disorder. Adanya Ritual saat Makan
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
Lantas, apa saja gejala dan penyebab eating disorder? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Hallosehat.com dan Mayo Clinic:
Gejala Eating Disorder
©Medical News Today
Dengan mengetahui dan mengenali berbagai gejala eating disorder, dapat membantu Anda untuk mendeteksi gangguan ini sejak dini. Berikut sejumlah gejala eating disorder, di antaranya:
Anoreksia nervosa
Anoreksia nervosa merupakan salah satu gejala eating disorder yang berpotensi membahayakan nyawa. Pasalnya, gejala ini biasanya membuat penderitanya memiliki berat badan sangat rendah. Umumnya, penderita enggan untuk makan karena takut berat badannya naik.
Adanya presepsi tersebut, membuat penderitanya mengontrol berat badan secara ekstrem. Akibatnya, hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan parah, seperti kelaparan yang berujung dengan kematian.
Binge eating disorder
Binge eating disorder merupakan kondisi makan berlebih dan kurang terkendali. Seseorang yang mengalami gangguan ini, biasanya akan makan dengan cepat atau makan lebih banyak dari yang diinginkan. Setelah makan berlebihan, orang dengan kondisi ini akan merasa bersalah dan malu dengan perilaku ini.
Bulimia nervosa
Gangguan ini akan membuat penderitanya makan secara berlebihan dalam waktu singkat. Kendati makan banyak, tapi diikuti usaha untuk memuntahkan makan, minum obat pencahar, atau obat mengurangi nafsu makan. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan merasa bersalah, takut, dan malu.
Penyebab Eating Disorder
©Medical News Today
Ada banyak hal penyebab eating disorder, salah satunya faktor keturunan. Beberapa orang memiliki gen yang bisa memicu perkembangan gangguan makan. Seseorang yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap gangguan ini akan rentan berisiko mengalami eating disorder.
Selain itu, masih ada beberapa penyebab eating disorder yang perlu diwaspadai, di antaranya sebagai berikut:
• Masalah emosi dan psikologi. Seseorang yang menderita eating disorder biasanya memiliki kepercayaan diri yang rendah, impulsif, dan perfeksionis.
• Tekanan masyarakat terhadap bentuk tubuh ideal.
• Mengalami gangguan psikologi.
• Diet yang tidak wajar.
Cara Mencegah Eating Disorder
Pengobatan untuk eating disorder yang utama adalah psikoterapi atau disebut juga terapi bicara untuk menggantikan kebiasaan tidak sehat tersebut. Terapi ini biasanya dilakukan untuk pengidap bulimia dan gangguan makan berlebihan. Dengan melakukan terapi ini secara rutin, pengidap akan mengubah sikap menjadi lebih baik saat ingin mengonsumsi makanan.
Selain itu, orang yang memiliki gejala eating disorder juga dapat melakukan terapi pola makan. Hal ini untuk membantu seseorang memperoleh kembali dan mempertahankan pola makan sehat. Umumnya, terapi ini dilakukan oleh ahli gizi dan dokter, terutama pasien dengan berat badan yang kurang akibat gangguan makan.
Untuk mencegah eating disorder, ada sejumlah cara pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:
• Selalu berpikir positif terhadap diri sendiri
• Mencari lingkungan yang menyenangkan
• Mengonsumsi makanan sehat dan olahraga cukup
• Berlatih mengendalikan diri dengan baik (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eating disorder atau gangguan makan merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami siapa saja.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi eating disorder pada seseorang, berbagai hal ini bisa menjadi tanda masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaNight Eating Syndrome (NES) adalah gangguan makan yang ditandai dengan kebiasaan makan berlebihan pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaJika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis emotional eating yang ternyata bisa dialami, mana yang sering terjadi padamu?
Baca SelengkapnyaCiri-ciri penyakit bipolar disorder perlu diwaspadai setiap orang
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaYuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca Selengkapnya