Estimasi adalah Metode untuk Memperkirakan Sesuatu, Ketahui Manfaatnya
Merdeka.com - Dalam berbagai kegiatan, sebuah perencanaan dan perkiraan memang perlu dilakukan. Terlebih lagi kegiatan yg membutuhkan anggaran dana secara khusus maupun proyek pekerjaan yg dilakukan dengan batasan waktu. Dalam hal ini, rencana perkiraan atau estimasi, bisa menjadi tolok ukur dan gambaran umum dana atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Dari hal tersebut, dapat dipahami bahwa estimasi adalah metode untuk memperkirakan sesuatu agar bisa mendapat gambaran umum. Ini menjadi salah satu metode yang perlu dipahami oleh berbagai organisasi atau lembaga dalam menerapkan setiap kegiatan kerjanya.
Bukan hanya untuk mengetahui gambaran umum, estimasi juga penting dilakukan untuk menyusun berbagai rencana guna mengantisipasi situasi masalah tertentu. Sehingga, jika terjadi suatu kondisi yang menjadi kendala jalannya kegiatan, dapat diantisipasi dengan baik. Perencanaan estimasi dalam sebuah kegiatan juga penting dilakukan agar pekerjaan yang akan dilaksanakan efektif dan sesuai dengan target.
-
Bagaimana cara membuat estimasi? Berikut beberapa jenis estimasi, antara lain: Estimasi Titik Estimasi Titik merupakan jenis estimasi yang digunakan untuk memberikan perkiraan harga, biaya, waktu dan nilai dari sebuah proyek.
-
Apa yang dimaksud dengan estimasi? Estimasi adalah Perkiraan, Ketahui Manfaat dalam Perencanaan Dalam sebuah penyusunan rencana atau strategi, selalu dibutuhkan estimasi untuk memperkirakan risiko yang dapat terjadi.
-
Dimana estimasi digunakan? Metode pengukuran ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang kegiatan. Mulai dari perencanaan keuangan, bisnis, hingga teknis pekerjaan suatu proyek.
-
Estimasi adalah apa? Estimasi adalah proses perkiraan atau perhitungan yang dilakukan untuk mendapatkan angka atau nilai perkiraan dari suatu hal.
-
Dimana estimasi diterapkan? Metode pengukuran ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang kegiatan. Mulai dari perencanaan keuangan, bisnis, hingga teknis pekerjaan suatu proyek.
-
Bagaimana cara menyusun estimasi yang baik? Estimasi yang disusun kurang tepat, maka bisa berimbas pada eksekusi kegiatan atau proyek yang tidak maksimal. Dengan begitu, diperlukan panduan untuk membuat penyusunan estimasi yang tepat dan efektif, adalah sebagai berikut:- Sikap tanggung jawab atas setiap pekerjaan.- Melibatkan beberapa orang dengan koordinasi yang baik dalam menyusun estimasi.- Gambaran jelas dari kondisi normal suatu kegiatan atau proyek.- Unit waktu yang mencukupi.- Menambahkan penilaian risiko pada estimasi untuk menghindari berbagai masalah.
Selain itu, juga terdapat berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan estimasi yang baik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan estimasi, apa saja manfaat yang bisa didapatkan, dan berbagai contoh penerapan estimasi di bidang yang berbeda-beda.
Jika Anda masih baru dalam hal perencanaan estimasi dalam kegiatan, beberapa informasi berikut patut untuk disimak. Dilansir dari beberapa sumber, kami merangkum pengertian, manfaat, dan berbagai informasi yang berkaitan dengan estimasi adalah sebagai berikut.
Memahami Estimasi
©www.readmeindia.com
Hal yang perlu dipahami mengenai estimasi yang pertama adalah definisi atau pengertiannya terlebih dahulu. Dalam Kamus Besar Bahan Indonesia, estimasi memiliki arti perkiraan, penilaian, atau pendapat.
Sedangkan berdasarkan istilah, terdapat ahli yang menyebutkan bahwa estimasi adalah suatu pengukuran yang didasarkan pada hasil kuantitatif atau hasil yang akurasinya dapat diukur dengan angka.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa estimasi adalah metode pengukuran yang digunakan untuk memperkirakan jalannya suatu pekerjaan atau proyek yang akan dilakukan.
Dalam hal ini, estimasi biasanya digunakan dengan menggunakan perhitungan angka sebagai tolok ukur yang jelas dan pasti. Misalnya seperti estimasi statistik pada proyek sensus penduduk, estimasi biaya pengerjaan proyek, estimasi biaya untuk menggelar suatu acara dan lain sebagainya.
Manfaat Penyusunan Estimasi
Selain sebagai salah satu cara untuk melakukan perencanaan yang baik, penerapan estimasi juga memberikan berbagai manfaat yang berguna untuk berbagai kegiatan yang dilakukan.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa estimasi menjadi salah satu unsur penting yang perlu dilakukan dalam penyusunan kegiatan atau proyek. Beberapa manfaat penyusunan estimasi adalah sebagai berikut:
Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Estimasi
©2019 Merdeka.com/Pexels
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa estimasi adalah unsur penting yang diperlukan dalam pelaksanaan berbagai macam kegiatan.
Dalam hal ini, estimasi berperan sebagai indikator yang dapat mengukur target capaian proyek, sebagai bahan untuk evaluasi jalannya proyek, dan penentuan anggaran dan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.
Dengan begitu, penyusunan estimasi perlu dilakukan dengan baik dan efektif. Namun bisa saja estimasi yang disusun kurang tepat sehingga dalam praktiknya tidak dapat memberikan hasil yang maksimal.
Dengan begitu, perlu diketahui beberapa panduan untuk membuat penyusunan yang tepat dan efektif dalam estimasi adalah sebagai berikut:
Estimasi Biaya
Setelah mengetahui beberapa manfaat dari penyusunan estimasi, untuk mempermudah pemahaman, akan dijelaskan mengenai salah satu contoh estimasi, yaitu estimasi biaya.
Estimasi biaya adalah perkiraan barang atau jasa, program, atau proyek yang diukur berdasarkan informasi yang tersedia. Bukan hanya itu, estimasi biaya juga dipahami sebagai dokumen yang terus berkembang dan digunakan di seluruh tahap dalam proses pengerjaan proyek.
Estimasi biaya juga bisa berupa perencanaan keuangan dan penetapan anggaran untuk kegiatan pengadaan barang. Sebagai dokumen resmi, umumnya estimasi biaya ini disusun secara independen atau tidak berpihak atau terpengaruh oleh berbagai macam faktor.
Dengan begitu, estimasi biaya dapat disusun dengan sebenar-benarnya dan bisa diterapkan dengan baik pada kegiatan yang akan dilakukan.
Gambaran Penyusunan Estimasi Biaya
©©2014 Merdeka.com
Dalam hal estimasi biaya, terdapat satu contoh kasus penyusunan estimasi anggaran yang bisa Anda pahami. Misalnya dalam kegiatan proyek bangunan, biasanya terdapat beberapa kebutuhan yang harus dilakukan penyusunan estimasi.
Mulai dari estimasi dalam hal pekerjaan kontruksi, jasa, dan barang. Gambaran penyusunan estimasi adalah sebagai berikut:
Tips Menyusun Estimasi
Setelah menyimak penjelasan estimasi adalah perkiraan, terakhir dijelaskan tips menyusun estimasi yang baik dan tepat.
Berikut beberapa tips untuk menyusun estimasi yang baik dan tepat:
- Gunakan data historis: Analisis proyek atau tugas serupa di masa lalu untuk mendapatkan perkiraan yang lebih akurat.
- Pecah menjadi bagian-bagian kecil: Bagi proyek menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan estimasi masing-masing bagian.
- Pertimbangkan faktor risiko: Identifikasi potensi masalah dan sertakan buffer waktu/biaya untuk mengatasinya.
- Libatkan tim: Minta masukan dari anggota tim yang memiliki pengalaman relevan.
- Gunakan teknik estimasi: Misalnya metode three-point estimation (optimis, realistis, pesimis).
- Hindari estimasi terlalu optimis: Lebih baik overestimate daripada underestimate.
- Perbarui secara berkala: Sesuaikan estimasi saat mendapat informasi baru selama proyek berlangsung.
- Dokumentasikan asumsi: Catat asumsi yang digunakan dalam estimasi untuk referensi di masa depan.
- Gunakan rentang: Berikan rentang estimasi daripada angka pasti untuk menunjukkan ketidakpastian.
- Evaluasi hasil: Bandingkan estimasi dengan hasil aktual setelah proyek selesai untuk perbaikan di masa depan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi adalah proses perkiraan atau perhitungan yang dilakukan untuk mendapatkan angka atau nilai perkiraan dari suatu hal.
Baca SelengkapnyaEstimasi termasuk unsur penting dalam perencanaan.
Baca SelengkapnyaRumus mean memiliki signifikansi besar dalam menganalisis dan memahami karakteristik suatu kelompok data.
Baca SelengkapnyaInterpretasi adalah hal dasar yang dibutuhkan dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaPenerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaLandasan teori biasanya memuat teori-teori dan hasil penelitian, di mana teori dan hasil penelitian digunakan sebagai kerangka teori peneliti.
Baca Selengkapnya