Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Kantung Empedu dalam Sistem Pencernaan, Waspadai Risiko Kesehatannya

Fungsi Kantung Empedu dalam Sistem Pencernaan, Waspadai Risiko Kesehatannya Ilustrasi batu empedu. ©Thinkstock photos/ Getty Images

Merdeka.com - Seperti diketahui, pencernaan menjadi salah satu sistem penting dalam tubuh. Dalam hal ini, tubuh memiliki beberapa rangkaian organ yang bekerja melakukan fungsi pencernaan dengan baik. Mulai dari mulut dan gigi yang digunakan untuk memotong dan mengunyah makanan menjadi lebih kecil, kerongkongan atau saluran yang menyalurkan makanan dari mulut ke lambung, hingga usus halus yang berfungsi memecah dan menyerap nutrisi makanan.

Bukan hanya itu, terdapat organ lain dalam sistem pencernaan yang memainkan peranan tak kalah penting. Ini adalah kantung empedu. Kantung empedu merupakan organ berbentuk kecil yang terletak di bagian kanan atas perut. Tepatnya, organ ini berada di bawah organ hati.

Meskipun memiliki bentuk yang kecil, namun fungsi kantung empedu dalam sistem pencernaan tak boleh disepelekan. Fungsi utama dari kantung empedu tidak lain adalah menyimpan empedu. Lebih lanjut, empedu ini berguna membantu sistem pencernaan dalam memecah lemak.

Dalam prosesnya, kantung empedu mempunyai cara kerja sistematis yang membantu fungsi pencernaan. Walaupun termasuk organ pendukung dalam sistem pencernaan, namun jika tidak ada kantung empedu tentu fungsi pencernaan dalam tubuh tidak dapat berjalan dengan lancar.

Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami fungsi kantung empedu, cara kerja, hingga risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut kami merangkum penjelasan informasinya untuk Anda.

Pengertian dan Fungsi Kantung Empedu

001 febrianti diah kusumaningrum

boldsky.com

Kantung empedu adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir yang menyimpan dan melepaskan empedu. Empedu adalah cairan yang dihasilkan organ hati.

Kantung empedu ini terletak di bagian kanan atas perut, atau tepatnya berada di bawah organ hati. Dari pengertian tersebut, sudah dapat dipahami bahwa fungsi kantung empedu adalah untuk menyimpan dan melepaskan empedu.

Empedu adalah cairan yang terbentuk dari campuran kolesterol, bilirubin, dan garam empedu. Cairan ini berfungsi memecah lemak pada makanan yang dikonsumsi. Dengan begitu asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh dapat dicerna dengan baik.

Dalam sistem pencernaan, fungsi kantung empedu terhubung dengan bagian lain, melalui serangkaian saluran yang disebut dengan saluran empedu. Saluran empedu juga sering disebut dengan sistem bilier atau pohon bilier, yaitu sistem seperti pipa yang membawa empedu dari hati ke usus kecil.

Cara Kerja Kantung Empedu

Setelah memahami pengertian dan fungsi kantung empedu, berikutnya Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara kerja kantung empedu dalam sistem pencernaan. Umumnya, sebelum mulai makan, kantong empedu penuh dengan empedu. Saat Anda mulai makan, kantong empedu akan menerima sinyal untuk berkontraksi dan memeras empedu yang tersimpan melalui saluran empedu.

Empedu akhirnya menemukan jalannya ke saluran empedu terbesar dalam tubuh, yaitu saluran empedu umum. Kemudian empedu melewati saluran empedu umum ke duodenum, yaitu bagian pertama dari usus kecil, di mana empedu akan bercampur dengan makanan yang menunggu untuk dicerna.

Setelah makanan yang masuk ke dalam tubuh sudah dicerna dengan baik, kantung empedu akan kosong seperti menyerupai balon yang mengempis. Kantung ini menunggu untuk diisi lagi sehingga bisa digunakan untuk mencerna makanan kembali.

Risiko Gangguan Kesehatan Kantung Empedu

ilustrasi batu empedu

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Roblan

Setelah mengetahui fungsi kantung empedu dan cara kerjanya, terakhir terdapat beberapa risiko gangguan kesehatan yang bisa menyerang kantung empedu. Beberapa kondisi diketahui dapat menyebabkan masalah pada kantung empedu.

Salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi adalah batu empedu. Batu empedu biasanya tidak berbahaya tetapi terkadang dapat menyebabkan penyakit. Berikut beberapa risiko gangguan kesehatan kantung empedu yang perlu diwaspadai:

  • Batu empedu : Batu empedu adalah benda seperti kerikil yang terbuat dari bahan empedu yang berkembang di kantong empedu atau saluran empedu. Batu empedu ini bisa sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. Biasanya batu empedu tidak berbahaya tetapi dapat menyebabkan rasa sakit, mual atau peradangan.
  • Kolesistitis : Kolesistitis adalah peradangan pada kantong empedu. Ini dapat terjadi ketika batu empedu menghalangi empedu keluar dari kantong empedu. Kolesistitis menyebabkan demam dan nyeri dan biasanya memerlukan pembedahan.
  • Pankreatitis batu empedu : Pankreatitis batu empedu adalah peradangan pankreas. Ini terjadi ketika batu empedu berjalan ke saluran empedu dan menyumbat saluran pankreas pada titik yang sama sebelum mengalir ke usus kecil.
  • Kanker kandung empedu : Kanker kandung empedu merupakan jenis gangguan kesehatan yang jarang terjadi. Namun, kondisi ini mungkin menyebabkan rasa sakit di kuadran kanan atas perut. Tapi, jauh lebih mungkin rasa sakit ini terjadi karena kondisi lain.
  • Gejala masalah kantung empedu

    Jika fungsi kantung empedu bermasalah, akan menimbulkan gejala. Gejala masalah kandung empedu bervariasi. Beberapa orang tidak merasakan atau bahkan tidak mengetahui bahwa mereka mempunyai batu empedu dalam tubuhnya.

    Meskipun begitu, sebenarnya terdapat beberapa tanda atau gejala yang bisa diperhatikan ketika terjadi masalah pada organ kantung empedu, yaitu sebagai berikut:

  • Sakit perut di bagian kanan atas.
  • Sakit perut di bagian tengah atas.
  • Nyeri perut di bagian kanan atas dan menjalar ke bahu kanan atau punggung.
  • Nyeri setelah makan makanan berlemak.
  • Penyakit kuning (kulit dan bagian putih pada mata berubah warna menjadi kuning atau menguning).
  • Mual dan muntah.
  • Demam.
  • Menggigil.
  • Kencing berwarna coklat muda atau kotoran berwarna terang. (mdk/ayi)
  • Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Fungsi Empedu dan Pankreas, Organ Vital dalam Sistem Pencernaan
    Fungsi Empedu dan Pankreas, Organ Vital dalam Sistem Pencernaan

    Meski berada di bagian yang berbeda, empedu dan pankreas memiliki fungsi yang saling melengkapi untuk menjaga kesehatan pencernaan tetap optimal.

    Baca Selengkapnya
    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya
    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya

    Lambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Radang Kantung Empedu dan Gejalanya, Penting Diwaspadai
    Penyebab Radang Kantung Empedu dan Gejalanya, Penting Diwaspadai

    Radang kantung empedu adalah kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi apabila tidak ditangani dengan serius.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan
    Cara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan

    Batu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya

    Fungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.

    Baca Selengkapnya
    5 Makanan yang Perlu Dihindari Agar Terhindar dari Batu Empedu
    5 Makanan yang Perlu Dihindari Agar Terhindar dari Batu Empedu

    Menjaga kesehatan batu empedu bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi dari sejumlah makanan.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Glomerulus pada Ginjal, Penyaring Zat Sisa pada Tubuh
    Fungsi Glomerulus pada Ginjal, Penyaring Zat Sisa pada Tubuh

    Glomerulus merupakan bagian dari ginjal yang terdiri dari jaringan kapiler.

    Baca Selengkapnya
    10 Cara Mudah dan Sederhana Menyehatkan Organ Limpa di Tubuh Kita
    10 Cara Mudah dan Sederhana Menyehatkan Organ Limpa di Tubuh Kita

    Sejumlah cara dan kebiasaan bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan organ limpa di dalam tubuh kita.

    Baca Selengkapnya