Fungsi Produksi adalah Perencanaan hingga Pengawasan, Ketahui Faktor Pengaruhnya

Merdeka.com - Produksi merupakan salah satu kegiatan utama yang dilakukan berbagai perusahaan. Dalam hal ini, produksi dipahami sebagai proses yang dilakukan untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Artinya, setiap perusahaan memproduksi sesuatu yang dapat berguna dan bermanfaat bagi orang banyak.
Umumnya, setiap perusahaan yang melakukan kegiatan produksi bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Di mana barang atau jasa yang diproduksi, dijual kepada masyarakat, kemudian keuntungan akan didapatkan dari hasil penjualan. Tentu, setiap perusahaan berupaya membuat produk dengan kualitas terbaik agar bisa menarik banyak konsumen.
Dalam prosesnya, perusahaan melakukan empat fungsi produksi. Empat fungsi produksi adalah perencanaan, pengolahan, pengendalian dan perawatan, jasa penunjang. Masing-masing fungsi produksi ini saling berkaitan sehingga dapat membentuk sistem yang efektif. Bagi Anda yang sedang memulai bisnis, maka penting untuk memahami fungsi-fungsi produksi.
Selain memahami fungsi produksi, Anda juga perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi proses produksi. Dengan pemahaman ini, tentu bisa melakukan persiapan dengan baik sebelum mengeksekusi rencana bisnis yang akan dilakukan. Dari berbagai sumber, kami merangkum berbagai penjelasan tentang fungsi produksi adalah sebagai berikut.
Pengertian dan Tujuan Produksi
Sebelum mengetahui fungsi produksi adalah kegiatan penting yang dilakukan perusahaan, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu produksi dan apa saja tujuannya. Seperti disebutkan, produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang dan jasa.
ilustrasi pabrik ©2022 Merdeka.com/Dok. PT HAPETE
Biasanya, barang yang diproduksi dapat langsung digunakan, ada pula yang tidak. Barang yang tidak bisa langsung digunakan, umumnya diolah kembali menjadi produk lain dengan nilai guna yang lebih tinggi.
Dalam hal ini, proses produksi dilakukan suatu perusahaan untuk mencapai beberapa tujuan. Salah satu tujuan utamanya adalah menghasilkan produk yang dapat dijual dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Selain itu, terdapat berbagai tujuan produksi lain yang tidak kalah penting, seperti:
Fungsi Produksi
Setelah memahami pengertian umum dan tujuan, berikutnya akan dijelaskan empat fungsi produksi yang dilakukan perusahaan. Empat fungsi produksi ini meliputi fungsi perencanaan, pengolahan, pengendalian dan perawatan, serta fungsi jasa penunjang. Penjelasan fungsi produksi adalah sebagai berikut:
Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan adalah proses di mana perusahaan merencanakan kegiatan produksi secara sistematis dan terorganisir. Dalam tahap ini, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor yang dibutuhkan untuk proses produksi seperti sumber daya manusia, bahan baku, ketersediaan ruang pada gudang, alat produksi, dan lain sebagainya.
Dengan berbagai pertimbangan, perusahaan kemudian merancang rencana produksi dengan baik, termasuk berbagai risiko kendala yang dapat terjadi. Dengan perencanaan yang baik, maka suatu perusahaan dapat melakukan produksi dengan efektif dan efisien.
Fungsi Pengolahan
Fungsi pengolahan adalah tahap di mana perusahaan mulai melakukan kegiatan produksi. Pada tahap ini, bahan baku yang telah didapatkan diolah menjadi barang mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi. Biasanya, barang mentah dan barang setengah jadi harus diserahkan oleh bagian atau perusahaan lain untuk diolah kembali menjadi barang jadi yang bernilai guna. Sementara produksi barang yang sudah jadi bisa segera dijual untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.
Fungsi Pengendalian dan Perawatan
Berikutnya fungsi pengendalian dan perawatan. Fungsi ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengawasi jalannya proses produksi. Dengan fungsi ini, manajer bisa mengetahui apakah proses produksi sudah berjalan sesuai rencana atau justru mengalami banyak kendala yang menghambat.
Jika terdapat kendala, maka selanjutnya bisa dilakukan berbagai tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam fungsi ini, perusahaan perlu melakukan pembagian tugas yang jelas antara perencana, pelaksana, dan pengawas.
Fungsi Jasa Penunjang
Fungsi produksi yang terakhir adalah jasa penunjang. Fungsi ini dilakukan untuk meningkatkan cara kerja produksi. Terkadang proses produksi laman, atau rumit dan tidak efisien, sehingga jasa penunjang bisa mengambil peran untuk mengatasi masalah tersebut.
Faktor Pengaruh Produksi
Setelah mengetahui fungsi produksi adalah hal-hal yang dilakukan perusahaan dalam proses produksi, terakhir akan dijelaskan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi proses produksi. Faktor pengaruh produksi yang pertama, tentu saja sumber daya alam.
Dalam hal ini, sumber daya alam dibutuhkan setiap perusahaan untuk pengadaan bahan baku yang akan diolah menjadi suatu barang. Ini menjadi salah satu faktor utama, sebab tanpa sumber daya alam yang mencukupi maka proses produksi tidak dapat dilakukan dengan baik.
Kedua adalah faktor sumber daya manusia. Tak kalah penting, manusia memainkan peranan besar dalam proses produksi. Di mana, dibutuhkan sumber daya manusia yang terdidik dan terampil untuk melakukan kegiatan produksi. Sehingga penting bagi setiap perusahaan untuk merekrut tenaga kerja yang berkualitas sehingga yang dapat membantu tercapainya target perusahaan.
Faktor selanjutnya adalah modal. Bukan lagi menjadi faktor penting, namun modal adalah faktor yang mutlak harus dimiliki perusahaan sebelum melakukan produksi. Dengan modal yang cukup, maka Anda bisa menyediakan bahan baku, mengadakan alat produksi, menjalankan proses produksi, hingga proses pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan.
Terakhir adalah faktor keahlian. Dalam kegiatan produksi, dibutuhkan seseorang yang memiliki keahlian khusus. Setidaknya perusahaan mempunyai karyawan yang ahli di bidang perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan. Beberapa kemampuan ini dapat menunjang proses produksi yang berjalan dengan lancar. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya