Global Warming Disebut juga Pemanasan Global, Ini Pengertian dan Dampaknya
Merdeka.com - Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai macam bencana alam hebat yang terjadi di beragam belahan bumi. Mulai dari kebakaran hutan yang menyebabkan kepulan asap tebal hingga menjangkau antar negara, tanah longsor akibat penebangan liar, hingga banjir akibat hujan lebat, penyerapan air yang baik karena banyaknya sampah yang menyumbat.
Beberapa bencana tersebut sudah terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun dikatakan sebagai suatu bencana alam, namun hal ini tidak luput tentu banyak mendapat pengaruh dari berbagai aktivitas manusia yang berkontribusi pada global warming atau pemanasan global.
Global warming disebut juga dengan pemanasan global, merupakan suatu kondisi di mana bumi mengalami kenaikan suhu, baik di dataran maupun lautan. Suhu ini dapat terus meningkat seiring waktu yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem dan berbagai bencana alam lainnya. Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk menyadari dan mulai melakukan aksi untuk mengurangi efek global warming.
-
Apa itu pemanasan global? Pemanasan global, atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai global warming, merupakan fenomena peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, lautan, dan daratan Bumi secara bertahap.
-
Apa dampak kenaikan suhu global terhadap lingkungan? Kenaikan suhu global memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan serta kesehatan manusia.
-
Apa yang terjadi pada suhu global? Data menunjukkan bahwa suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,2 derajat Celsius sejak era pra-industri.
-
Bagaimana pemanasan global terjadi? Proses ini ditandai dengan kenaikan suhu permukaan bumi yang berlangsung selama puluhan hingga ratusan tahun.
-
Kenapa kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim? Kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
Salah satunya dengan mengedukasi diri sendiri tentang pemahaman global warming, apa saja dampak lingkungan yang ditimbulkan, serta bagaimana cara berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan lebih baik. Dirangkum dari laman Livescience dan Lemonade, berikut beberapa informasi mengenai gambaran global warming atau disebut juga dengan pemanasan global, bisa Anda simak.
Mengenal Global Warming
©istimewa
Gambaran global warming yang perlu diketahui dapat dilihat dari pengertiannya. Global warming disebut juga dengan pemanasan global merupakan suatu kondisi di mana bumi mengalami kenaikan suhu. Baik dataran maupun lautan mengalami kenaikan suhu yang telah tercatat dari tahun 1880 lalu. Suhu ini terus meningkat hingga saat ini. Kenaikan panas atau suhu bumi yang terjadi secara menyeluruh inilah yang kemudian disebut dengan pemanasan global.
Gambaran tahun 1880 dan 1980, suhu tahunan global meningkat rata-rata 0,13 derajat Fahrenheit (0,07 derajat Celcius) per dekade. Sejak 1981, peningkatan suhu ini terus naik menjadi 0,32 derajat F (0,18 derajat C) per dekade. Kondisi ini telah menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global 3,6 derajat F (2 derajat C) pada saat ini dibandingkan dengan era praindustri. Kemudian tahun 2019, tercatat suhu rata-rata global di atas daratan dan lautan adalah 1,75 derajat F (0,95 derajat C), yaitu melebihi angka rata-rata abad ke-20. Tidak heran jika tahun 2019 disebut sebagai tahun terpanas kedua setelah 2016.
Kenaikan panas ini tidak lain disebabkan oleh aktivitas manusia. Seperti aktivitas pembakaran bahan bakar fosil telah melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer, yang memerangkap kehangatan dari matahari dan menaikkan suhu permukaan dan udara. Selain itu juga dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia lainnya, seperti penggunaan kendaraan pribadi yang menimbulkan polusi hingga pengelolaan sampah yang tidak baik.
Efek Global Warming
Setelah mengetahui gambaran global warming secara umum, berikutnya global warming yang disebut juga dengan pemanasan global memiliki berbagai macam dampak lingkungan. Suhu bumi yang semakin panas ini tentu menimbulkan berbagai masalah lingkungan seperti perubahan iklim yang tidak menentu, cuaca ekstrem, badai salju, mencairnya es di kutub bumi, hingga keseimbangan laut yang semakin rapuh.
Berikut beberapa dampak global warming yang perlu diketahui :
Cara Mengatasi Global Warming
©Creative Commons/Robbieross123
Setelah mengetahui dampak global warming disebut juga dengan pemanasan, terakhir terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini. Beberapa cara ini mungkin merupakan tindakan kecil, namun jika dilakukan oleh banyak masyarakat maka bisa memberikan dampak yang signifikan.
Berikut beberapa cara mengatasi global warming yang bisa Anda lakukan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaCaption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaLaporan terkait badai ekstrem kerap terjadi. Benarkah hal ini dipengaruhi oleh perubahan iklim?
Baca Selengkapnya