Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Global Warming Disebut juga Pemanasan Global, Ini Pengertian dan Dampaknya

Global Warming Disebut juga Pemanasan Global, Ini Pengertian dan Dampaknya Global warming. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai macam bencana alam hebat yang terjadi di beragam belahan bumi. Mulai dari kebakaran hutan yang menyebabkan kepulan asap tebal hingga menjangkau antar negara, tanah longsor akibat penebangan liar, hingga banjir akibat hujan lebat, penyerapan air yang baik karena banyaknya sampah yang menyumbat.

Beberapa bencana tersebut sudah terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun dikatakan sebagai suatu bencana alam, namun hal ini tidak luput tentu banyak mendapat pengaruh dari berbagai aktivitas manusia yang berkontribusi pada global warming atau pemanasan global.

Global warming disebut juga dengan pemanasan global, merupakan suatu kondisi di mana bumi mengalami kenaikan suhu, baik di dataran maupun lautan. Suhu ini dapat terus meningkat seiring waktu yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem dan berbagai bencana alam lainnya. Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk menyadari dan mulai melakukan aksi untuk mengurangi efek global warming.

Salah satunya dengan mengedukasi diri sendiri tentang pemahaman global warming, apa saja dampak lingkungan yang ditimbulkan, serta bagaimana cara berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan lebih baik. Dirangkum dari laman Livescience dan Lemonade, berikut beberapa informasi mengenai gambaran global warming atau disebut juga dengan pemanasan global, bisa Anda simak.

Mengenal Global Warming

udara

©istimewa

Gambaran global warming yang perlu diketahui dapat dilihat dari pengertiannya. Global warming disebut juga dengan pemanasan global merupakan suatu kondisi di mana bumi mengalami kenaikan suhu. Baik dataran maupun lautan mengalami kenaikan suhu yang telah tercatat dari tahun 1880 lalu. Suhu ini terus meningkat hingga saat ini. Kenaikan panas atau suhu bumi yang terjadi secara menyeluruh inilah yang kemudian disebut dengan pemanasan global.

Gambaran tahun 1880 dan 1980, suhu tahunan global meningkat rata-rata 0,13 derajat Fahrenheit (0,07 derajat Celcius) per dekade. Sejak 1981, peningkatan suhu ini terus naik menjadi 0,32 derajat F (0,18 derajat C) per dekade. Kondisi ini telah menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global 3,6 derajat F (2 derajat C) pada saat ini dibandingkan dengan era praindustri. Kemudian tahun 2019, tercatat suhu rata-rata global di atas daratan dan lautan adalah 1,75 derajat F (0,95 derajat C), yaitu melebihi angka rata-rata abad ke-20. Tidak heran jika tahun 2019 disebut sebagai tahun terpanas kedua setelah 2016.

Kenaikan panas ini tidak lain disebabkan oleh aktivitas manusia. Seperti aktivitas pembakaran bahan bakar fosil telah melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer, yang memerangkap kehangatan dari matahari dan menaikkan suhu permukaan dan udara. Selain itu juga dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia lainnya, seperti penggunaan kendaraan pribadi yang menimbulkan polusi hingga pengelolaan sampah yang tidak baik.

Efek Global Warming

Setelah mengetahui gambaran global warming secara umum, berikutnya global warming yang disebut juga dengan pemanasan global memiliki berbagai macam dampak lingkungan. Suhu bumi yang semakin panas ini tentu menimbulkan berbagai masalah lingkungan seperti perubahan iklim yang tidak menentu, cuaca ekstrem, badai salju, mencairnya es di kutub bumi, hingga keseimbangan laut yang semakin rapuh.

Berikut beberapa dampak global warming yang perlu diketahui :

  • Mencairnya gletser dan es laut. Hilangnya gleser menyebabkan bendungan es tidak stabil dan pecah sehingga semakin mudah terjadi longsor salju yang dapat menimpa permukiman penduduk di sekitarnya.
  • Di Kutub Utara, pemanasan berlangsung dua kali lebih cepat. Sementara itu, Semenanjung Antartika Barat memanas lebih cepat daripada di tempat lain selain beberapa bagian Kutub Utara.
  • Banyak daerah yang sudah kering diperkirakan akan semakin kering saat suhu bumi semakin meningkat. Hal ini mendapat pengaruh besar dari meningkatnya penguapan air dari tanah yang lebih panas dan semakin panas. Sebagian besar curah hujan yang jatuh di daerah kering ini akan hilang.
  • Sering terjadi cuaca ekstrem. Badai dan topan diperkirakan menjadi lebih intens saat planet bumi semakin menghangat. Lautan yang lebih panas menguapkan lebih banyak uap air, sehingga memicu cuaca buruk yang tidak menentu. Selain itu, perubahan iklim juga dapat menyebabkan lebih seringnya badai salju ekstrem.
  • Beberapa dampak paling dirasakan dari pemanasan global adalah di bawah gelombang laut. Lautan bertindak sebagai penyerap karbon, yang berarti mereka menyerap karbon dioksida terlarut. Itu bukan hal yang buruk untuk atmosfer, tetapi tidak bagus untuk ekosistem laut. Ketika karbon dioksida bereaksi dengan air laut, pH air menurun (yaitu, menjadi lebih asam), sebuah proses yang dikenal sebagai pengasaman laut . Keasaman yang meningkat ini menggerogoti cangkang dan kerangka kalsium karbonat yang diandalkan oleh banyak organisme laut untuk bertahan hidup.
  • Cara Mengatasi Global Warming

    ilustrasi menanam pohon

    ©Creative Commons/Robbieross123

    Setelah mengetahui dampak global warming disebut juga dengan pemanasan, terakhir terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini. Beberapa cara ini mungkin merupakan tindakan kecil, namun jika dilakukan oleh banyak masyarakat maka bisa memberikan dampak yang signifikan.

    Berikut beberapa cara mengatasi global warming yang bisa Anda lakukan:

  • Menanam pohon di lingkungan sekitar tempat tinggal atau mendukung gerakan penanaman pohon yang dilakukan oleh komunitas.
  • Memilih transportasi ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan umum, naik sepeda, hingga jalan kaki jika tempat yang dituju tidak terlalu jauh.
  • Berhenti berinvestasi pada perusahaan batu bara. Dengan berhenti berinvestasi, semakin sulit bagi produsen batu bara untuk membiayai lebih banyak produksi batu bara. Sebaliknya, Anda bisa melakukan investasi pada perusahaan yang memproduksi energi berkelanjutan seperti solar system.
  • Kurangi konsumsi daging, karena peternakan hewan dapat menyumbang 15% dari emisi gas rumah kaca.
  • Melakukan advokasi pada pemerintah untuk memberikan aturan pengelolaan industri yang lebih ramah lingkungan. Anda bisa menuntut pemerintah untuk melakukan pembatasan jumlah perusahaan karbon yang diizinkan beroperasi, menyediakan sumber daya untuk mencegah kebocoran emisi, dan memberikan subsidi teknologi industri yang lebih efisien dan terjangkau.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan, Penting Diketahui
    Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan, Penting Diketahui

    Dampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.

    Baca Selengkapnya
    40 Caption Cuaca Panas Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
    40 Caption Cuaca Panas Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

    Caption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan
    Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan

    Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

    Baca Selengkapnya
    Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
    Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

    Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

    Baca Selengkapnya
    Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui
    Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui

    Perubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.

    Baca Selengkapnya
    Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG
    Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG

    Beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem

    Baca Selengkapnya
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

    Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
    Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

    Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam
    Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam

    Cuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.

    Baca Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

    Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Benarkah Perubahan Iklim Bikin Badai Makin Ekstrim? Ini Penjelasan Ilmuwan
    Benarkah Perubahan Iklim Bikin Badai Makin Ekstrim? Ini Penjelasan Ilmuwan

    Laporan terkait badai ekstrem kerap terjadi. Benarkah hal ini dipengaruhi oleh perubahan iklim?

    Baca Selengkapnya
    Apa Akibat dari Badai Lanina? Indonesia Mengalami Peningkatan Curah Hujan yang Signifikan
    Apa Akibat dari Badai Lanina? Indonesia Mengalami Peningkatan Curah Hujan yang Signifikan

    La Niña menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, yang dapat berisiko menimbulkan banjir dan berdampak negatif bagi para petani.

    Baca Selengkapnya