Jadi Langganan Pejabat, Begini Nikmatnya Tongseng Kepala Sapi Khas Sukoharjo
Merdeka.com - Sebuah warung makan yang terletak di pinggir jalan utama Mojolaban-Karanganyar itu tak pernah sepi pengunjung. Warung sederhana yang berada pada sebuah bangunan semi permanen itu menjajakan kuliner unik yang jarang ditemui di daerah lain.
Tursilawati (44), membuka warung itu dan menjajakan menu unik yaitu tongseng kepala sapi. Tak hanya sekedar unik, tongseng kepala sapi yang dijajakan terkenal lezat dan olahan dagingnya empuk.
Lantas seperti apa lezatnya Tongseng Kepala Sapi di rumah makan bernama “Warung Seje Dhewe” itu? Berikut selengkapnya:
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Dimana letak Warung Khas Jawa? Strategis Warung ini letaknya strategis yakni di Jalan Diponegoro yang tak jauh dari alun-alun Kota Batu.
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
-
Kenapa Warung Khas Jawa populer? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
-
Apa yang unik dari warung kerek Mantarena? Aktivitas unik ini selanjutnya mulai dikenal luas masyarakat dengan sebutan warung kerek Mantarena.
-
Kenapa warung ini ramai dikunjungi? Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
Jadi Langganan Pejabat
©2023 liputan6.com
Walau kecil dan sederhana, namun warung yang berdiri sejak 2011 itu tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan warung itu menjadi langganan para pejabat di sekitar Solo Raya.Bahkan Bupati Sukoharjo serta pejabat pemerintah kabupaten, serta beberapa anggota dewan dari Solo sering menikmati kuliner tongseng kepala sapi tersebut.
“Menu yang dijual tongseng kepala sapi, tengkleng kambing, dan gule sapi. Sengaja menjual menu yang lain. Kalau tengkleng kambing kan sudah banyak, Alhamdulillah sejak buka tak pernah sepi pembeli,” kata Tursilawati dikutip dari Liputan6 pada Senin (16/1).
Sempat Sulit Cari Bahan Baku
©2023 liputan6.com
Tursilawati mengatakan, saat awal dia membuka warung tongseng kepala sapi itu, ia sempat kesulitan mencari bahan baku. Namun kini ia tak kesulitan lagi.
Dalam sehari, warung makan itu menghabiskan sekitar 20 kg daging kepala sapi dan satu ekor kambing untuk daging serta tulang sebagai bahan dasar tengkleng.
“Dua puluh kilo daging kepala sapi, balungan tengkleng satu ekor kambing. Buka hari biasa jam 9 tutup jam 3 sore. Kalau hari Minggu jam 7 pagi sampai jam 2,” kata Tursilawati.
Rasanya Gurih dan Lezat
©2023 liputan6.com
Dari hasil kuliner ini, Tursilawati mengaku memperoleh omzet hingga puluhan juta rupiah. Ia mengaku bersyukur makanannya menjadi langganan bagi pejabat baik dari dalam maupun luar daerah Sukoharjo.
Seporsi tongseng kepala sapi dengan irisan daging kenyal dan gurih dengan aneka bumbu kental penuh rempah pedas, gurih, dan manis itu memang mengundang selera makan. Dengan merogoh kocek Rp25 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati seporsi tengkleng kepala sapi, satu piring nasi putih dan minum.
“Kalau makan di sini Rp25 ribu itu sudah dapat tongseng kepala sapi, nasi, dan minum. Tapi kalau dibungkus cuma dapat tongseng saja. Untuk tengkleng kambing seporsinya Rp30 ribu,” pungkas Turwilawati dikutip dari Liputan6. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.
Baca SelengkapnyaPotret warung sate langganan Presiden RI saat berkunjung ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaWarung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi
Baca SelengkapnyaWarung ini merupakan langganan para pejabat, salah satunya Wali Kota Mojokerto Ning Ita
Baca SelengkapnyaDi Sragen, banyak restoran atau warung kuliner yang menyajikan makanan tradisional khas Jawa. Masing-masing kuliner memiliki cita rasa unik yang sulit dijumpai
Baca SelengkapnyaWarung ini menyuguhkan sensasi nongkrong yang unik, sembari menikmati pemandangan hijau khas dataran tinggi Sumedang.
Baca SelengkapnyaSop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaWarung soto itu merupakan usaha keluarga yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Moeldoko sedang asyik makan di warung dan memperlihatkan makanan yang berhasil membuat dirinya menjadi jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaBerikut ini foto-foto warung milik Titiek Soeharto di daerah Cisarua, Bogor.
Baca SelengkapnyaPemilik warung punya alasan khusus memilih daging sapi
Baca Selengkapnya