Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka 25 Kilometer saat Puncak Arus Mudik, Begini Penampakannya
Ruas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan

Ruas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan
Foto: YouTube KakaTV

Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka 25 Kilometer saat Puncak Arus Mudik, Begini Penampakannya
Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Jalan Tol Solo-Jogja mulai dibuka untuk umum. Panjang ruas tol yang dibuka mencapai 25 kilometer, mulai dari Gerbang Tol Colomadu sampai exit tol sementara yang berada di selatan Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, Klaten.
Pembukaan tol itu dilakukan secara fungsional mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
Dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube KakaTV, tampak terowongan tol sudah dipasang. Lajur untuk keluar kendaraan sudah dicor. Begitu keluar tol, kendaraan langsung masuk ke jalan kabupaten.

Beberapa kendaraan berplat luar kota keluar lewat tol fungsional tersebut. Kemungkinan pada exit tol sebelumnya di wilayah Ngawen terjadi penumpukan kendaraan.
Karena jalanan masih baru dan berdebu, kendaraan yang melewati jalan itu kecepatannya dibatasi hanya 40 km per jam.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari kanal YouTube KakaTV, pembukaan ruas tol yang keluar lewat exit tol sementara itu bersifat situasional. Apabila kendaraan yang keluar lewat exit tol Ngawen lancar, maka exit tol sementara itu masih ditutup.

Tol Fungsional Solo-Jogja sendiri dibuka gratis sepanjang 22 km dari Gerbang Tol Colomadu hingga exit tol Ngawen. Karena terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Ngawen, maka ruas itu dibuka 3 km lagi dan keluar di exit tol sementara Desa Jagalan.

Dari exit tol tersebut, pengendara mobil harus melewati ruas jalan kabupaten untuk bisa masuk ruas Jalan Nasional Solo-Jogja. Namun kondisi jalan kabupaten itu sudah cukup mulus beraspal. Diketahui aspal jalan tersebut masih terbilang baru.
Sebelum sampai ke ruas utama Jalan Nasional Solo-Jogja, pengendara akan melewati beberapa mata air alami. Pengendara juga bisa mampir sejenak ke mata air itu karena tiket masuknya cukup murah meriah.

Suasana perdesaan begitu terasa saat melewati jalan kabupaten itu. apabila cuaca cerah, pemandangan Gunung Merapi akan terlihat jelas.
Dari Exit tol sementara itu, pengendara harus mengemudi sejauh 4-5 km untuk bisa sampai di Jalan Nasional Solo-Jogja. Namun pengemudi yang keluar dari exit tol itu akan terhindar dari kepadatan lalu lintas di kawasan pusat kota Klaten.


Memasuki desa Kebonarum, jalan berubah menjadi cor beton. Jalan sedikit berdebu karena di kanan kiri jalan terdapat depo pasir.
Setelah membutuhkan waktu sekitar 8 menit dari gerbang tol sementara, pengendara tiba di ruas Jalan Nasional Solo-Jogja.
Jalan kabupaten itu bertemu Jalan Nasional Solo-Jogja di sebuah simpang lampu merah yang berada persis di sebelah timur Pabrik Gula Gondangwinangun.