Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-Jenis Sayuran Hijau dan Kandungannya, Kaya Manfaat

Jenis-Jenis Sayuran Hijau dan Kandungannya, Kaya Manfaat Ilustrasi kale. ©shutterstock.com/Zeljko Radojko

Merdeka.com - Sayur adalah jenis makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Bukan tanpa alasan, beragam jenis sayuran memiliki banyak kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Terlebih sayuran yang memiliki warna-warna cerah, dikatakan memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dan beragam.

Salah satunya bisa didapatkan dari jenis-jenis sayuran hijau. Seperti diketahui terdapat beragam jenis sayur berdaun hijau yang bisa ditemukan sehari-hari. Beberapa di antaranya bahkan dikatakan sebagai jenis sayuran hijau tersehat. Seperti kale, bayam, kubis, bit hijau, selada air, bok choy, hingga lobak hijau.

Jenis-jenis sayuran padat nutrisi ini tentu bisa Anda olah menjadi beragam hidangan untuk menu makan sehari-hari. Anda juga bisa mengombinasikan beragam jenis sayuran ini dengan bahan lain. Mulai dari ayam, daging, ikan, telur, tahu, tempe, dan bahan lainnya yang bisa menjadi pelengkap nutrisi.

Selain dapat memenuhi kebutuhan asupan sehari-hari, konsumsi olahan dari jenis-jenis sayuran hijau ini juga memberikan beragam manfaat kesehatan.

Bahkan, beberapa di antaranya sudah terbukti baik untuk mengatasi penyakit tertentu. Dengan begitu, konsumsi makanan ini bisa menjadi perawatan alternatif yang bisa mengontrol kondisi gejala hingga risiko penyakit yang lebih buruk. Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum jenis-jenis sayuran hijau, kandungan, hingga manfaatnya, bisa disimak.

Jenis-Jenis Sayuran Hijau: Kale, Bayam, Kubis

  • Kale
  • Jenis-jenis sayuran hijau penuh nutrisi yang pertama adalah kale. Kale adalah sayuran hijau yang banyak mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. Satu cangkir (67 gram) kale mentah diketahui mengandung 684% vitamin K, 206% vitamin A, dan 134% vitamin C dari kebutuhan harian.

    Selain itu, kale juga mengandung antioksidan seperti lutein dan beta-karoten, yang mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh stres oksidatif. Untuk mendapatkan manfaat kale lebih maksimal, lebih baik dikonsumsi mentah sehingga profil nutrisinya tetap terjaga.

  • Bayam
  • Jenis-jenis sayuran hijau kaya berikutnya adalah bayam. Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang populer dan mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, termasuk sup, saus, smoothie, dan salad. Selain cocok diolah menjadi beragam hidangan, bayam memiliki profil nutrisi yang cukup lengkap. Satu cangkir (30 gram) bayam mentah diketahui menyediakan 181% vitamin K, 56% vitamin A, dan13% mangan dari kebutuhan harian.

    ilustrasi bayam

    ©Tantri Setyorini

    Bayam juga dikemas dengan kandungan folat yang memainkan peran kunci dalam produksi sel darah merah dan pencegahan cacat tabung saraf pada kehamilan. Satu studi menemukan bahwa konsumsi sayuran kaya folat dapat membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf spina bifida selama kehamilan.

  • Kubis
  • Kubis juga termasuk salah satu dari sekian jenis-jenis sayuran hijau yang bernutrisi. Kubis terbentuk dari kelompok daun tebal yang berwarna hijau, putih dan ungu. Sayuran dalam keluarga tumbuhan ini mengandung glukosinolat, yang biasanya memberi rasa pahit.

    Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa makanan yang mengandung senyawa tanaman ini mungkin memiliki sifat pelindung kanker, terutama terhadap kanker paru-paru dan kerongkongan.

    Manfaat lain dari kubis yaitu dapat difermentasi atau dibuat menjadi asinan. Olahan kubis ini diketahui memiliki manfaat yang lebih banyak, seperti meningkatkan pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh, bahkan dapat membantu penurunan berat badan.

    Jenis-Jenis Sayuran Hijau: Bit Hijau, Selada Air

  • Bit Hijau
  • Jenis-jenis sayuran hijau yang sehat selanjutnya adalah bit hijau. Di Abad Pertengahan, bit telah diklaim sebagai sayuran yang kaya manfaat. Namun, biasanya hanya buahnya saja yang dimasak, sedangkan daunnya sering diabaikan.

    Padahal daun bit hijau ini kaya akan potasium, kalsium, riboflavin, serat dan vitamin A dan K. Bahkan cangkir (144 gram) sayuran bit yang dimasak mengandung 220% vitamin A, 37%, kalium, dan 17% serat dari kebutuhan harian.

    Selain itu, daun bit hijau juga mengandung antioksidan beta-karoten dan lutein, yang dapat mengurangi risiko gangguan mata, seperti degenerasi makula dan katarak. Anda bisa ditambahkan ke salad, sup atau ditumis dan dimakan sebagai lauk.

  • Selada Air
  • Jenis-jenis sayuran hijau yang bermanfaat lainnya bisa Anda dapatkan dari selada air. Selada air adalah tanaman air dari keluarga Brassicaceae yang memiliki sifat penyembuhan. Tak heran, jika sayuran ini telah digunakan dalam pengobatan herbal selama berabad-abad.

    ilustrasi selada air

    ©Shutterstock

    Studi tabung telah menemukan bahwa ekstrak selada air bermanfaat dalam menargetkan sel induk kanker dan mengganggu reproduksi dan invasi sel kanker. Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efeknya pada manusia.

    Jenis-Jenis Sayuran Hijau: Bok Choy, Lobak Hijau

  • Bok Choy
  • Jenis-jenis sayuran hijau lain yang kaya nutrisi adalah bok choy. Bok choy adalah sejenis kubis Cina.Ini memiliki daun hijau tua yang tebal yang cocok ditambahkan ke dalam sup atau diolah menjadi hidangan tumis.

    Selain rasanya yang segar, bok choy mengandung mineral selenium, yang berperan penting dalam fungsi kognitif, kekebalan dan pencegahan kanker. Selain itu, selenium penting untuk fungsi kelenjar tiroid yang tepat. Kelenjar ini terletak di leher Anda dan melepaskan hormon yang memainkan peran kunci dalam metabolisme.

    pokcoy siram tahu jamur

    ©2013 Merdeka.com

  • Lobak Hijau
  • Jenis-jenis sayuran hijau terakhir yang tak kalah sehat adalah lobak hijau. Lobak hijau adalah daun tanaman lobak, yang merupakan sayuran akar mirip dengan bit. Sayuran hijau ini mengandung lebih banyak nutrisi daripada lobak itu sendiri, termasuk kalsium, mangan, folat, dan vitamin A, C, dan K.

    Lobak hijau dianggap sebagai sayuran silangan, yang telah terbukti mengurangi risiko kondisi kesehatan Anda, seperti penyakit jantung, kanker, dan peradangan. Lobak hijau juga mengandung beberapa antioksidan termasuk gluconasturtiin, glucotropaeolin, quercetin, myricetin dan beta-karoten, yang semuanya berperan dalam mengurangi stres dalam tubuh. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP