Peserta Tes CPNS Nekat Bawa Jimat, dari Garam sampai Kemenyan

Merdeka.com - Saat ini, menjadi seorang pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara adalah impian setiap orang. Bahkan ada yang bilang, jika ingin menjadi menantu idaman jadilah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut membuat orang-orang melakukan segala cara untuk bisa lolos tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ada yang membeli buku-buku kumpulan soal tes CPNS, berdoa setiap waktu, hingga mendatangi dukun atau paranormal untuk meminta jimat. Ada dari mereka yang rela menghabiskan uang untuk mendapatkan jimat demi lolos tes CPNS.
Peserta tes memang hanya diizinkan membawa kartu tes ke dalam ruang ujian. Mereka dilarang untuk membawa barang-barang yang dapat mengganggu pelaksanaan ujian seperti jam tangan, uang, jepit rambut, KTP, ikat pinggang, aksesoris tangan, hingga benda tak lazim seperti garam, kemenyan, hingga butiran kacang hijau.
Rupanya, walaupun sudah diingatkan masih ada saja oknum peserta tes CPNS yang tidak patuh dan tetap membawa jimat.
Kasus-kasus Penemuan Jimat
1. Bawa Jimat Koin Dibungkus Kerta Mantra
Seperti yang terjadi di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Pengawas tes menemukan jimat berupa uang koin yang dibungkus dengan kertas bertuliskan rapalan doa pada salah satu peserta tes yang berasal dari Kabupaten Tegal. Kemudian jimat tersebut diamankan dan di letakkan di atas meja. Tetapi, jimat itu hilang dengan sendirinya saat pemiliknya diminta mengambilnya kembali.
2. Jimat Garam
Selain itu, di Yogyakarta juga ditemukan jimat berupa garam berbau kemenyan di sudut Gedung Wana Bhakti Yasa. Hal ini diketahui dari unggahan akun twitter @BKDDIY yang mengatakan.
"Ditemukan garam berbau kemenyan di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa, tempat penyelenggaraan tes SKD. Kawan-kawan, yakinlah dengan kemampuanmu, dan mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa genks," tulis akun itu.
Bawa Jimat Unik
Di Kudus, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus juga mengatakan bahwa pihaknya masih menemukan benda-benda yang di duga jimat. Barang-barang tersebut berupa butiran kacang hijau, jepit rambut, garam, kemenyan, hingga kalung dengan kain mori. Mereka terbilang nekat, karena sebelumnya mereka sudah diberi tahu untuk tidak membawa barang yang aneh-aneh.
2020 dream.co.id
Banyak pihak yang menyayangkan hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan. Peserta tes cukup berusaha, percaya kepada kemampuan diri sendiri, dan berdoa kemudian menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya