Kisah Nabi Muhammad Mendengar Suara Siksa Kubur, Anugerah yang Diberikan Allah

Merdeka.com - Seperti diketahui dalam kisah Nabi, Allah telah memberikan suatu anugerah atau kemampuan kepada beberapa Nabi yang tidak dimiliki oleh orang lain. Mulai dari Nabi Daud yang diberikan suara nan Indah, Nabi Sulaiman yang dapat memahami bahasa semua binatang.

Nabi Ibrahim yang mampu membangun Kabah di Kota Mekah, hingga Nabi Yusuf dengan anugerah wajah yang sangat tampan. Setiap anugerah yang diberikan Allah kepada para nabi pasti mempunyai pesan kebaikan yang bisa dipelajari.

Salah satu Nabi yang memiliki sifat kemuliaan dan menjadi manusia pilihan Allah untuk mendapatkan mukjizat dan anugerah adalah Nabi Muhammad. Seperti diketahui, Nabi Muhammad merupakan Nabi utusan Allah yang mempunyai kebaikan dan kemuliaan hati yang luar biasa.

Sifat inilah yang menjadikan Nabi Muhammad sebagai manusia pilihan, suri tauladan untuk semua umat muslim. Allah pun memberikan gelar Rasulullah kepadanya, yang menjadi salah satu keistimewaan.

Selain sifat kebaikan dan kemuliaan yang dimilikinya, Nabi Muhammad juga menjadi manusia pilihan Allah yang diberikan kemampuan untuk mendengar suara siksa dalam kubur. Dalam hadist riwayat Bukhari Muslim dari Ibn Abbas, disebutkan bahwa Rasulullah SAW mampu mendengar suara mayat yang sedang disiksa di dalam kubur dari dua kuburan yang dilewatinya.

Dilansir dari Dream.co.id, berikut kami telah merangkum kisah Nabi Muhammad mendengar suara siksa kubur yang perlu diketahui dan patut dipelajari.

Melewati Kuburan 6 Orang

©oddycentral.co.uk

Kisah Nabi Muhammad mendengar suara siksa kubur yang pertama adalah saat Rasulullah SAW sedang melewati kuburan yang berisi 6, 5, atau 4 orang. Dalam hadist riwayat Muslim, Za’id bin Tsabit menceritakan bahwa, pada saat Rasul berada di kebun Bani Najjar dengan menunggangi keledai, tiba-tiba keledai tersebut menyimpang dari jalanan.

Bukan hanya itu, keledai yang dinaiki Rasul tersebut lari dan hampir saja menjatuhkannya. Ternyata, diketahui tempat yang dilewatinya tersebut merupakan kuburan yang berisi beberapa orang.

Kemudian beliau bertanya kepada salah satu laki-laki, “Siapa yang mengenal penghuni kuburan ini?” Laki-laki itu pun menjawab, “Saya.” “Kapan mereka meninggal?” Nabi Muhammad bertanya lagi. “Ketika mereka syirik,” jawab laki-laki itu.

Lalu setelah itu Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya umat ini diuji dalam kuburannya, dan kalau bukan karena kalian akan takut menguburkan, sungguh aku akan berdoa kepada Allah agar Ia memperdengarkan azab kubur yang kudengar kepada kalian.”

Orang yang Diazab dalam Kubur

© Al Jazeera

Kisah Nabi Muhammad mendengar suara siksa kubur selanjutnya datang dari shahih al-Bukhari dan shahih Muslim dan Sunan an-Nasa’I, di mana Abu Ayyub al-Anshari menceritakan bahwa pada suatu malam hari Rasulullah keluar, yaitu tepatnya setelah matahari terbenam. Pada saat itu, beliau mendengar suara kemudian bersabda, “Seorang Yahudi sedang disiksa dalam kuburnya.”

Selain itu, dalam hadist riwayat Bukhari Muslim dari Ibn Abbas juga menyebutkan, bahwa Rasulullah SAW pernah melewati dua kuburan dengan mayat yang sedang disiksa di dalamnya. Pada saat itu, Rasulullah bersabda, “Keduanya sedang disiksa, tapi bukan karena dosa besar.”

Kemampuan Nabi Muhammad dalam mendengar suara siksa kubur ini memang menjadi keistimewaan tersendiri. Bahkan dikatakan bahwa Allah memberikan anugerah ini kepada tokoh-tokoh terpercaya yang tidak mempunyai cacat dalam agama serta sifat kejujuran yang dimilikinya.

Keadaan Orang Mati di dalam Kubur

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Dalam kisah Nabi Muhammad mendengar suara siksa kubur, terdapat beberapa kalangan yang menolak kbenaran adanya azab kubur. Di sini Ibn Taimiyah berkata,

“Jika diketahui bahwa pada saat tidur, roh orang yang tidur duduk, berdiri, berjalan, pergi, berbicara dan melakukan banyak hal dengan batin bersama rohnya, dan badan serta rohnya memperoleh kenikmatan serta azab padahal jasadnya berbaring, matanya terpejam, mulutnya terkatup, anggota tubuhnya diam, dan terkadang ia bergerak dengan kekuatan gerakan dalam, terkadang juga berdiri, berjalan, berbicara dan berteriak karena kekuatan dalam batinnya.”

Dari cerita itu di situlah keadaan orang yang telah mati dalam kubur. Rohnya duduk, meminta, merasa nikmat dan sengsara, serta berteriak, yaitu ketika roh masih terhubung dengan badan yang terbaring di dalam kubur. Sungguh ini merupakan suatu kebesaran Allah yang patut diyakini agar seluruh umat muslim dapat bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya.

Terlihat Keluar dari Kubur

©2016 istimewa

Selanjutnya, dalam Kisah Nabi Muhammad mendengar suara siksa kubur juga diterangkan bahwa mayat yang sedang menerima siksaan terlihat keluar dari kuburnya. Ia bergerak keluar, sedangkan azab dan siksaan yang diberikan masih menimpa raganya. Di situ pula malaikat azab menyertai keberadaan mayat tersebut.

Pada mayat-mayat tersebut juga ditemui mereka yang bergerak dan berjalan keluar kubur dalam keadaan duduk dan tersiksa oleh azab yang menimpanya. Namun dikatakan pula, tidak setiap mayat mengalami hal yang sama. Hal tersebut tergantung pada keadaan dan perbuatan mayat tersebut semasa hidupnya.

Itulah penjelasan kisah Nabi Muhammad mendengarkan suara siksa kubur yang dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh umat muslim. Dalam hal ini, umat muslim perlu meyakini bahwa azab dan siksa kubur itu benar adanya. Dengan begitu, umat muslim harus berhati-hati dalam melakukan setiap tindakan semasa hidup, sebab Allah akan memberikan hukuman dan keadilan di kemudian hari. (mdk/ayi)