KRL Solobalapan-Palur Mulai Uji Coba Operasional, Begini Teknisnya

Merdeka.com - Setelah sukses mengoperasikan kereta api rute Jogja-Solo, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai melakukan uji coba kereta rel listrik (KRL) untuk rute Solobalapan-Palur menyusul operasional yang secara resmi dilakukan pada pertengahan Juli 2022.

“Ini tadi secara teknis sudah bisa memenuhi syarat untuk KRL lintas Solobalapan-Palur. Tinggal tunggu sosialisasi kepada masyarakat,” kata Dirut PT KCI Roppiq Lutfi Azhar di sela agenda uji coba di Stasiun Palur pada Jumat (24/6).

Ia mengatakan uji coba KRL terbatas ini akan dilakukan sampai dengan Hari Minggu (26/6).

Kecepatan Perjalanan

©YouTube/Commuter Channel

Roppiq mengatakan, untuk waktu tempuh, KRL rute Solobalapan-Palur hanya membutuhkan waktu selama 10 menit dengan kecepatan standar KRL yaitu 90 km/jam. Selain kedua stasiun itu, nantinya KRL juga akan berhenti di Stasiun Solojebres.

Ia menambahkan, jarak antara Solobalapan-Palur adalah 6,7 km. Dengan adanya perpanjangan rute KRL Jogja-Solo ini, diharapkan akan ada peningkatan mobilisasi masyarakat khususnya dari daerah Solo Jebres, Palur, dan sekitarnya dengan waktu tempuh yang lebih cepat.

Presentase Penambahan Pengguna KRL

©YouTube/Commuter Channel

Roppiq mengatakan, saat ini rata-rata volume pengguna KRL Jogja-Solo pada hari kerja adalah 12.871 orang per hari. Sementara untuk rata-rata volume pengguna KRL Jogja-Solo pada hari libur adalah 16.038 orang/hari.

Dengan rencana pengoperasian KRL hingga Palur, rencananya akan ada penambahan pengguna KRL sebesar 12 persen untuk pengguna hari kerja dan kenaikan 11 persen untuk pengguna pada hari libur.

Rinciannya, ia memprediksi jumlah volume pengguna KRL setiap hari di Stasiun Solo Jebres adalah 522 orang/hari, sedangkan volume pengguna KRL di Stasiun Palur sebanyak 798 orang/hari.

“Data tersebut berdasarkan rata-rata pengguna KA Prambanan Ekspress yang beroperasi dari Stasiun Palur dan Stasiun Solo Jebres pada tahun 2009 hingga 2012 silam,” kata Roppiq.

Diperpanjang hingga Madiun

©YouTube/Commuter Channel

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Putu Sumarjaya mengatakan sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumardi, ke depannya perpanjangan KRL akan dilakukan sampai dengan Madiun.

“Sampai Sragen kemudian Madiun. Nanti berharap. Sedangkan dari arah Jogja ke Wates hingga Kutoarjo,” kata Putu dikutip dari ANTARA pada Jumat (24/6). (mdk/shr)