Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat, Ketahui Ciri-Ciri dan Pengaruhnya

Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat, Ketahui Ciri-Ciri dan Pengaruhnya Ilustrasi sampah plastik di laut. ©2021 Merdeka.com/mongabay.co.id

Merdeka.com - Memiliki lingkungan yang bersih dan sehat, tentu menjadi keinginan semua orang. Lingkungan sehat tentu memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang tinggal dan menempati. Di mana barang-barang tertata dengan rapi, terdapat ruang gerak yang cukup luas, sirkulasi udara lancar sehingga udara terasa sejuk dan nyaman.

Bukan hanya itu, terdapat beberapa ciri-ciri lingkungan sehat lain yang perlu diperhatikan. Mulai dari ketersediaan air bersih, kualitas udara, desain perkotaan, hingga faktor perubahan dan pengendalian iklim. Beberapa hal ini menjadi tolok ukur kualitas lingkungan yang sehat di suatu daerah.

Lalu bagaimana dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Secara umum, kondisi lingkungan yang tidak sehat berbanding terbalik dengan indikator lingkungan yang sehat. Sebab, kedua hal ini saling bertolak belakang. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami apa saja ciri-ciri lingkungan yang sehat dan tidak sehat.

Selain itu, terdapat berbagai pengaruh yang diberikan dari lingkungan sehat dan tidak sehat. Dengan memahami berbagai pengaruh, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memberikan dorongan untuk dapat menjaga kesehatan lingkungan sekitar lebih baik.

Jika dilakukan oleh banyak orang, tentu setiap langkah kecil akan berdampak besar pada kondisi lingkungan di masa depan. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat, manfaat sekaligus pengaruhnya, perlu diketahui.

Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

Untuk memahami ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat, dapat dilihat dari setidaknya lima indikator. Lima indikator ini meliputi kondisi air, toksikologi lingkungan, kualitas udara, desain perkotaan, dan perubahan serta pengendalian iklim. Berikut penjelasan lengkapnya.

ilustrasi air putih

©Pixabay/Baudolino

  • Kondisi air
  • Ciri-ciri lingkungan yang sehat dan tidak sehat yang pertama bisa dilihat dari kondisi air. Lingkungan yang sehat tentu akan memiliki sanitasi air yang bersih dan tersedia dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

    Sementara orang yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat, biasanya kesulitan menemukan air bersih. Di mana banyak sumber air tercemar oleh berbagai polusi dan limbah, sehingga makhluk hidup yang tinggal di dalamnya terpaksa harus mengonsumsi air keruh atau kotor untuk kebutuhan sehari-hari.

  • Toksikologi lingkungan
  • Ciri-ciri lingkungan yang sehat dan tidak sehat berikutnya dilihat dari faktor toksikologi lingkungan. Ini merupakan berbagai bahan kimia beracun, gas, hingga polutan organik yang dapat menyebabkan dampak kesehatan pada manusia, hewan, tumbuhan, tanah dan air.

    Di lingkungan yang sehat, berbagai bahan kimia dengan kandungan racun ini dapat terkendali. Sehingga dampak kesehatan yang ditimbulkan dapat diminimalisir. Sedangkan pada lingkungan yang tidak sehat, biasanya terdapat penggunaan bahan kimia beracun yang berlebihan, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

    Dampak kesehatannya beragam mulai dari infeksi kulit hingga kelainan genetik. Bahkan tingkat kanker otak dapat meningkat hingga 20 persen, salah satunya akibat penggunaan pestisida yang berlebihan di bidang pertanian.

  • Kualitas udara
  • Ciri-ciri lingkungan yang sehat dan tidak sehat selanjutnya yaitu diukur dari kualitas udara. Kegiatan industri dan emisi kendaraan merupakan dua sumber polusi udara terbesar. Hal ini dapat membahayakan kehidupan hewan dan tumbuhan serta sistem pernapasan manusia.

    Di lingkungan yang sehat, pemerintah dapat mengendalikan berbagai kegiatan industri dengan baik. Dengan begitu. polusi udara dapat terkontrol dan tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

    Banyak industri mengambil inisiatif untuk mengurangi polusi udara dan menggunakan sumber energi terbarukan. Beberapa menggunakan siklon, presipitator elektronik, dan oksidator termal untuk mengurangi pelepasan gas ke udara.

    Sementara lingkungan yang tidak sehat, kegiatan industri terus berlanjut sekalipun tidak mempraktikkan upaya-upaya untuk pencegahan dampak lingkungan. Akibatnya, polusi udara semakin tak terkendali, kualitas udara buruk dan jauh dari kata layak untuk dihirup sehari-hari.

  • Desain perkotaan
  • Ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat juga dapat dilihat dari desain perkotaan. Hal ini berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan daerah perkotaan yang mempromosikan kesehatan dan keselamatan. Jika desain tidak dibuat dengan baik dapat menyebabkan pelepasan sampah perkotaan dan konsumsi air yang tidak terkendali.

  • Perubahan dan pengendalian iklim
  • Ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat yang terakhir dilihat dari perubahan dan pengendalian iklim. Hal ini berkaitan dengan penyebab dan mitigasi perubahan iklim. Daerah dengan pengendalian iklim yang buruk dapat menyebabkan dampak kerusakan lingkungan yang lebih parah. Bukan hanya itu, dampak lingkungan ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, hingga longsor.

    Pada akhirnya, daerah yang sering terjadi bencana akibat sistem pengendalian iklim yang buruk akan berpengaruh pada hal-hal lain. Seperti kondisi politik, pendidikan, hingga ekonomi di mana tingkat kesejahteraan masyarakat semakin menurun.

    Manfaat Lingkungan Sehat

    Setelah mengetahui beberapa karakteristik lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan indikatornya, berikutnya akan dijelaskan manfaat lingkungan yang sehat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Pertama, lingkungan yang sehat berarti manusia yang sehat. Secara tidak langsung, ini akan mengurangi risiko penyakit di masyarakat. Jika masyarakat sadar lingkungan maka risiko penyakit bisa berkurang.

    Kedua, manfaat lingkungan yang sehat mempromosikan kehidupan yang sehat dan berkualitas. Jika makanan, tempat tinggal, udara dan air tersedia dalam keadaan bersih dan cukup maka ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Lebih lanjut, ini juga dapat meningkatkan harapan hidup.

    Sebaliknya, jika lingkungan tidak sehat, seperti suhu bumi yang semakin meningkat, maka ketahanan pangan akan menurun. Akibatnya, risiko kekurangan gizi semakin meningkat dan semakin banyak penyakit-penyakit bermunculan.

    Lingkungan yang semakin rusak, tentu akan meningkatkan risiko bencana alam yang terjadi di berbagai daerah. Seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga kebakaran hutan yang membuat bumi semakin panas. Berbagai kerusakan ini akan mengancam sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar, sehingga pada akhirnya ini akan merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Fakta Tentang Kebersihan Lingkungan dan Langkah-Langkah untuk Menjaganya
    Fakta Tentang Kebersihan Lingkungan dan Langkah-Langkah untuk Menjaganya

    Fakta-fakta ini akan membuka mata kita tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang begitu berpengaruh terhadap kehidupan manusia.

    Baca Selengkapnya
    40 Kata-kata Kebersihan yang Penuh Makna,Tumbuhkan Kesadaran Menjaga Lingkungan
    40 Kata-kata Kebersihan yang Penuh Makna,Tumbuhkan Kesadaran Menjaga Lingkungan

    Salah satu cara untuk mejaga lingkungan adalah dengan menggunakan kata-kata kebersihan lingkungan. Di dalamnya mengandung pesan moral, motivasi, dan ajakan.

    Baca Selengkapnya
    Lingkungan Sehat adalah Lingkungan yang Bersih, Ini Ciri-Cirinya
    Lingkungan Sehat adalah Lingkungan yang Bersih, Ini Ciri-Cirinya

    Lingkungan yang sehat berdampak pada kualitas tumbuh kembang makhluk hidup di dalamnya.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui
    Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui

    Polusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.

    Baca Selengkapnya
    7 Manfaat Kerja Bakti untuk Kesehatan dan Lingkungan, Bantu Tumbuhkan Rasa Tanggung Jawab
    7 Manfaat Kerja Bakti untuk Kesehatan dan Lingkungan, Bantu Tumbuhkan Rasa Tanggung Jawab

    Kerja bakti memberi banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Masalah yang Ada di Lingkungan Sekitar Rumah, Waspadai Risiko Bencananya
    Masalah yang Ada di Lingkungan Sekitar Rumah, Waspadai Risiko Bencananya

    Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
    Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

    Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

    Baca Selengkapnya
    45 Pantun Kebersihan Lucu Berisi Pesan Positif, Ajak Sesama untuk Cintai Lingkungan
    45 Pantun Kebersihan Lucu Berisi Pesan Positif, Ajak Sesama untuk Cintai Lingkungan

    Pantun kebersihan lucu bisa dijadikan sarana kampanye peduli lingkungan yang cukup efektif.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Artikel Lingkungan Beserta Fakta dan Opini
    Contoh Artikel Lingkungan Beserta Fakta dan Opini

    Dalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah ini, artikel-artikel lingkungan muncul sebagai sumber informasi yang berharga.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
    Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

    Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana
    Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana

    Kelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.

    Baca Selengkapnya
    Mudah Sakit saat Pancaroba? Perubahan Kelembapan Bisa Jadi Penyebabnya
    Mudah Sakit saat Pancaroba? Perubahan Kelembapan Bisa Jadi Penyebabnya

    Pancaroba yang terjadi beberapa waktu belakangan menyebabkan seseorang menjadi mudah sakit karena perubahan kelembapan yang terjadi.

    Baca Selengkapnya