Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Macam Karakter Anak dan Faktor Pengaruhnya, Orang Tua Wajib Tahu

Macam Karakter Anak dan Faktor Pengaruhnya, Orang Tua Wajib Tahu Ilustrasi anak. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Anastasiia Markus

Merdeka.com - Memahami karakter anak atau kepribadiannya merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap orang tua. Bukan tanpa alasan, memahami karakter anak membantu orang tua dalam membina hubungan yang sehat dengan mereka membantu anak dalam pengembangan diri, dan mendukung pertumbuhan mereka secara keseluruhan.

Secara umum, terdapat empat macam karakter anak dengan ciri-ciri yang berbeda. Mulai dari karakter anak koleris atau anak yang dominan, sanguinis atau anak yang ekspresif, melankolis atau anak yang analitis, dan plegmatis yaitu anak yang setia.

Masing-masing karakter anak tersebut memiliki kecenderungan sifat yang beragam. Dengan begitu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami karakter mana yang ada pada anak Anda. Meski teroi empat macam kepribadian anak ini sudah ditemukan sejak lama, namun hingga saat ini masih relevan dan berguna.

Selain mengetahui macam karakter anak, Anda juga perlu memahami faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan karakter atau kepribadian anak. Pemahaman ini juga perlu disertai dengan bagaimana cara membentuk kepribadian anak yang baik. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum macam karakter anak, faktor pengaruh, dan cara membentuknya, bisa disimak.

Faktor Pengaruh Karakter Anak

Sebelum mengetahui beberapa macam karakter anak, perlu dipahami terlebih dahulu faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan karakter anak. Faktor yang pertama, tentu saja dipengaruhi oleh lingkungan rumah yang menjadi lingkup sosial pertama dari setiap anak. Dalam hal ni, orangtua yang memberikan kasih sayang hangat, rasa aman, dan dukungan positif, umumnya akan memberikan dampak baik pada perkembangan anak.

ilustrasi anak stres

©Pexels.com

Selain orang tua, anggota-anggota keluarga lain juga memberikan pengaruh pada karakter anak. Mulai dari kakek, nenek, hingga saudara dalam lingkup keluarga besar, dapat mempengaruhi karakteristik anak dan kehidupannya.

Dengan begitu, penting untuk membangun suasana keluarga yang positif dan suprtif untuk membentuk karakter anak yang baik. Sebaliknya, hindari sikap pengabaian pada anak, berikan perhatian khusus dengan penuh kasih sayang pada anak. Sebab, pengabaian akan berpengaruh negatif pada kemampuan bahasa, sosislisasi, dan menghambat kepercayaan diri anak.

Macam Karakter Anak

Setelah memahami faktor pengaruh karakter anak, berikutnya akan dijelaskan beberapa macam karakter atau kepribadian anak. Terdapat empat tipe karakter anak yang masih berlaku hingga saat ini, yaitu koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis.

Masing-masing karakter anak ini memiliki ciri sifat yang berbeda-beda. Mulai dari koleris yang dikenal dengan karakter dominan, sanguinis dengan sifat ekspresifnya, melankolis dengan kemampuan anlitisnya, hingga plegmatis dengan sifat setianya. Berikut penjelasan macam karakter anak dan sifatnya, perlu diketahui:

1. Choleric – anak yang dominan

  • Berkemauan keras, bersemangat, blak-blakan, berani, bertekad, dan kompetitif.
  • Anak-anak ini logis dan analitis, sangat berorientasi pada tujuan, dan mungkin tidak terlalu sosial.
  • Rutinitas sehari-hari dan ekspektasi yang jelas adalah jalan yang harus ditempuh, karena anak-anak ini berkembang untuk mengikuti arahan dan kemenangan.
  • 2. Sanguinis – anak yang ekspresif
  • Imajinatif, menyenangkan, sosial, cerewet, dan aktif.
  • Ini adalah pengambil risiko yang riang; anak-anak petualang dan optimis yang mudah bosan, jadi Anda sering perlu menghibur mereka.
  • Rutinitas yang ketat akan membuat anak ini merasa terkekang, jadi ubah keadaan sesekali.
  • Tawarkan banyak pelukan dan kasih sayang kepada anak Anda yang ekspresif dan beri mereka pujian.
  • 3. Melankolis – anak analitis

  • Detail, penuh hormat, pribadi, rapi, dan hati-hati.
  • Karakter anak dengan kemampuan pemikir mendalam yang terkadang agak serius, jarang mengambil risiko atau mencari petualangan. Namun, mereka senang bersosialisasi dan anak-anak yang suka membantu.
  • Anak-anak ini ingin diajak bicara seperti orang dewasa karena mereka dewasa, suka belajar, dan senang menjadi benar.
  • Akibatnya, mereka benci melakukan kesalahan dan akan membutuhkan dukungan orang tua untuk melewati kondisi tersebut.
  • 4. Plegmatis – anak yang setia

  • Bijaksana, peduli, penuh perhatian, tidak konfrontatif, setia.
  • Anak-anak ini menikmati hubungan dekat dan lingkungan yang damai.
  • Mereka suka membantu orang lain dan lebih menyukai rutinitas yang dapat diprediksi, banyak kasih sayang, dan aktivitas berisiko rendah.
  • Cara Membentuk Karakter Anak

    Setelah mengetahui macam karakter anak beserta sifatnya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara membentuk karakter anak dengan baik. Secara umum, setiap anak memiliki karakter sendiri-sendiri yang berbeda dengan anak yang lain.

    Perlu dipahami bahwa karakter tersebut terbentuk secara alami sehingga orang tua tidak bisa mengubah karakter yang dimilikinya. Namun, orang tua perlu mendukung tumbuh kembang yang baik dengan cara menyesuaikan pola asuh berdasarkan karakter yang dimiliki anak.

    Orang tua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan positif yang dimilikinya. Selain itu, orang tua juga bisa membantu anak untuk memahami situasi sulit sehingga dapat mendukung anak untuk belajar mengatasi masalahnya.

    Dengan begitu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami karakter anak beserta kecenderungan sifatnya dengan baik. Anda juga perlu peka terhadap keunggulan dan kelemahan anak di berbagai hal. Dengan hal ini, Anda akan lebih mudah mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak, serta membantunya mengatasi berbagai masalah dengan baik. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP