Macam Karakter Anak dan Faktor Pengaruhnya, Orang Tua Wajib Tahu

Merdeka.com - Memahami karakter anak atau kepribadiannya merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap orang tua. Bukan tanpa alasan, memahami karakter anak membantu orang tua dalam membina hubungan yang sehat dengan mereka membantu anak dalam pengembangan diri, dan mendukung pertumbuhan mereka secara keseluruhan.
Secara umum, terdapat empat macam karakter anak dengan ciri-ciri yang berbeda. Mulai dari karakter anak koleris atau anak yang dominan, sanguinis atau anak yang ekspresif, melankolis atau anak yang analitis, dan plegmatis yaitu anak yang setia.
Masing-masing karakter anak tersebut memiliki kecenderungan sifat yang beragam. Dengan begitu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami karakter mana yang ada pada anak Anda. Meski teroi empat macam kepribadian anak ini sudah ditemukan sejak lama, namun hingga saat ini masih relevan dan berguna.
Selain mengetahui macam karakter anak, Anda juga perlu memahami faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan karakter atau kepribadian anak. Pemahaman ini juga perlu disertai dengan bagaimana cara membentuk kepribadian anak yang baik. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum macam karakter anak, faktor pengaruh, dan cara membentuknya, bisa disimak.
Faktor Pengaruh Karakter Anak
Sebelum mengetahui beberapa macam karakter anak, perlu dipahami terlebih dahulu faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan karakter anak. Faktor yang pertama, tentu saja dipengaruhi oleh lingkungan rumah yang menjadi lingkup sosial pertama dari setiap anak. Dalam hal ni, orangtua yang memberikan kasih sayang hangat, rasa aman, dan dukungan positif, umumnya akan memberikan dampak baik pada perkembangan anak.
©Pexels.com
Selain orang tua, anggota-anggota keluarga lain juga memberikan pengaruh pada karakter anak. Mulai dari kakek, nenek, hingga saudara dalam lingkup keluarga besar, dapat mempengaruhi karakteristik anak dan kehidupannya.
Dengan begitu, penting untuk membangun suasana keluarga yang positif dan suprtif untuk membentuk karakter anak yang baik. Sebaliknya, hindari sikap pengabaian pada anak, berikan perhatian khusus dengan penuh kasih sayang pada anak. Sebab, pengabaian akan berpengaruh negatif pada kemampuan bahasa, sosislisasi, dan menghambat kepercayaan diri anak.
Macam Karakter Anak
Setelah memahami faktor pengaruh karakter anak, berikutnya akan dijelaskan beberapa macam karakter atau kepribadian anak. Terdapat empat tipe karakter anak yang masih berlaku hingga saat ini, yaitu koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis.
Masing-masing karakter anak ini memiliki ciri sifat yang berbeda-beda. Mulai dari koleris yang dikenal dengan karakter dominan, sanguinis dengan sifat ekspresifnya, melankolis dengan kemampuan anlitisnya, hingga plegmatis dengan sifat setianya. Berikut penjelasan macam karakter anak dan sifatnya, perlu diketahui:
1. Choleric – anak yang dominan
3. Melankolis – anak analitis
4. Plegmatis – anak yang setia
Cara Membentuk Karakter Anak
Setelah mengetahui macam karakter anak beserta sifatnya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara membentuk karakter anak dengan baik. Secara umum, setiap anak memiliki karakter sendiri-sendiri yang berbeda dengan anak yang lain.
Perlu dipahami bahwa karakter tersebut terbentuk secara alami sehingga orang tua tidak bisa mengubah karakter yang dimilikinya. Namun, orang tua perlu mendukung tumbuh kembang yang baik dengan cara menyesuaikan pola asuh berdasarkan karakter yang dimiliki anak.
Orang tua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan positif yang dimilikinya. Selain itu, orang tua juga bisa membantu anak untuk memahami situasi sulit sehingga dapat mendukung anak untuk belajar mengatasi masalahnya.
Dengan begitu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami karakter anak beserta kecenderungan sifatnya dengan baik. Anda juga perlu peka terhadap keunggulan dan kelemahan anak di berbagai hal. Dengan hal ini, Anda akan lebih mudah mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak, serta membantunya mengatasi berbagai masalah dengan baik. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya