Mengenal Fungsi Jantung pada Sistem Peredaran Darah, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Fungsi jantung pada sistem peredaran darah manusia penting diketahui setiap orang. Jantung merupakan organ vital manusia yang berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jika fungsi jantung terganggu, bisa memicu terjadinya penyakit jantung yang membahayakan nyawa.

Melansir dari Healthline, jantung merupakan organ vital yang berada di bagian tengah dada, tepatnya di sisi kiri tubuh. Jantung dikatakan sehat dan normal ketika dapat bekerja dengan baik dalam memompa darah. Organ vital ini mampu mengalirkan darah lebih dari 14.000 liter darah setiap harinya.

Fungsi jantung pada sistem peredaran darah manusia berperan penting untuk tubuh. Maka dari itu, kesehatan jantung harus tetap dijaga dengan cara menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur. Berikut fungsi jantung pada sistem peredaran darah manusia yang merdeka.com lansir dari Alodokter.com dan sumber lainnya:

Fungsi Jantung pada Sistem Peredaran Darah Manusia

rwjbh.org

Jantung memiliki beberapa anatomi yang memiliki peran masing-masing bagi tubuh. Berikut sejumlah fungsi jantung pada sistem peredaran darah manusia, antara lain:

Serambi Kanan

Bagian ini berfungsi menerima darah kotor dari vena dan memompanya ke bilik kanan. Darah kotor merupakan darah yang mengandung sedikit oksigen. Pada janin, terdapat sebuah lubang di serambi kanan, yang memungkinkan darah kaya oksigen dari ibu hamil mengalir secara langsung ke serambi kiri.

Fungsi jantung ini sangat penting untuk sirkulasi darah janin, mengingat paru-paru yang belum mampu bekerja. Nantinya, paru-paru bayi akan mengembang dan mulai aktif.

Bilik Kiri

Bilik kiri merupakan bagian jantung yang paling tebal dan berperan penting untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan otot bilik kiri membesar dan mengeras, karena bertambahnya beban kerja bilik kiri jantung dalam memompa darah.

Bilik Kanan

Bilik kanan bertanggung jawab memompa darah kotor ke paru-paru agar karbon dioksida bisa ditukar dengan oksigen lewat proses pernapasan. Darah kotor yang mengalir ke serambi kanan akan melewati katup trikuspid untuk sampai di bilik kanan.

Jika bagian jantung tidak berfungsi dengan baik, tidak akan bisa lagi memompa secara optimal. Maka dari itu, kesehatan jantung harus tetap dijaga dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Serambi Kiri

Fungsi jantung di bagian bilik kiri bertanggung jawab menerima darah bersih dari paru-paru. Darah bersih sendiri darah yang mengandung oksigen yang masuk ke serambi kiri melalui pembuluh balik atau vena pulmonalis, lalu dipompa ke bilik kiri melalui kutup mitral.

Gejala Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai

©2016 Merdeka.com

Gejala sakit jantung yang paling umum dirasakan penderita ialah dada terasa nyeri dan sesak. Kondisi ini kerap kali dirasakan saat beristirahat setelah melakukan aktivitas yang berat. Apabila nyeri dan ada tekanan di bagian dada ini terus berulang, maka hal menjadi potensi seseorang mengalami saki jantung.

Selain sesak dan nyeri dada, gejala sakit jantung berikutnya ialah pusing dan mudah lelah. Bahkan gejala seperti ini berlangsung tanpa melakukan aktivitas fisik yang berat. Kondisi seperti ini bisa menjadi tanda gejala sakit jantung apabila sering berulang.

Selain itu, masih banyak gejala sakit jantung lainnya yang biasa dialami oleh penderita. Dilansir dari laman Medical News Today, berikut ini beberapa gejala sakit jantung lainnya yang perlu diwaspadai:

• Mudah lelah

• Sakit tenggorokan

• Irama jantung berubah

• Warna kulit membiru

• Batuk kering yang terus berulang

• Jantung berdebar

• Ruam pada kulit

Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Oleh karena itu, sejak dini harus dilakukan upaya pencegahan. Mengetahui gejala sakit jantung juga sangat penting agar cara penanganannya tepat. Berikut beberapa cara mencegah penyakit jantung yang perlu diketahui:

• Memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan serat

• Hindari kebiasaan merokok

• Menghindari minuman beralkohol

• Mengelola stres dengan baik

• Menghilangkan lemak yang menumpuk di perut

• Mencegah dan mengobati penyakit diabetes dan hipertensi

• Olahraga secara rutin dan teratur. (mdk/jen)