Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Jenis Imunisasi Polio dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Mengenal Jenis Imunisasi Polio dan Penjelasannya, Perlu Diketahui Ilustrasi imunisasi polio. ©shutterstock.com/Asianet-Pakistan

Merdeka.com - Jenis imunisasi polio penting diketahui setiap orang, terutama para orang tua. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular. Orang yang terpapar virus ini akan berisiko mengalami kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian.

Secara umum, virus polio rentan dialami oleh anak-anak. Kendati demikian, bukan berarti orang dewasa tidak bisa terpapar virus ini. Maka dari itu, setiap orang perlu melakukan upaya pencegahan virus polio.

Salah satu cara paling efektif mencegah virus polio adalah memberikan imunisasi. Ada beberapa jenis imunisasi polio yang bisa diberikan pada anak. Berikut sejumlah imunisasi polio yang merdeka.com lansir dari kemkes.go.id dan sumber lainnya:

Orang lain juga bertanya?

Mengenal Virus Polio

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/ journals.lww.com

Sebelum mengetahui jenis imunisasi polio, sangat penting mengetahui apa itu virus polio. Virus polio merupakan virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu antreior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.

Dikutip dari kemkes.go.id, virus polio yang ditemukan bisa berupa virus polio vaksin/sabin, virus polio liar/WPV, dan VDPV (Vaccine Derived Poliovirus). VDVP sendiri merupakan virus polio vaksin/sabin yang mengalami mutasi dan bisa menyebabkan kelumpuhan.

Pada awal abad ke-20, polio merupakan salah satu penyakit paling ditakuti di beberapa negara industri karena melumpuhkan ratusan ribu setiap tahun. Kemudian pada tahun 1950-an dan 1960-an, polio sudah terkendali dan praktis dihilangkan sebagai masalah kesehatan masyarakat di negara industri.

Gejala Virus Polio

Ada beberapa gejala yang biasa dialami penderita virus polio. Pada tahap awal, biasanya penderita akan mengalami demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, dan kekakuan di leher. Sementara, gejala umum penderita dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain:

• Polio paralisis menyebabkan sakit kepala, demam, lemah otot, kaki, dan lengan terasa lemah.

• Sindrom pasca-polio menyebabkan sulit bernapas atau menelan, lemah otot, depresi, sulit berkonsentrasi, dan masa otot tubuh menurun.

• Polio non-paralisis bisa menyebabkan muntah, lemah otot, demam, letih, sakit tenggorokan, tangan, leher, dan punggung terasa kaku dan sakit.

Jenis Imunisasi Polio

polio

© www.dawn.com

Ada beberapa jenis vaksin polio yang biasa diberikan untuk melawan virus polio, antara lain:

Oral Polio Vaccine (OPV)

Oral Polio Vaccine (OPV) adalah jenis imunisasi polio yang aman dan efektif memberikan perlindungan jangka panjang. Vaksin ini bisa menghentikan penularan virus. Biasanya, jenis vaksin ini diberikan secara oral. Setelah vaksin ini bereplikasi di usus dan diekskresikan, bisa menyebar ke orang lain dalam kontak dekat.

Monovalent Oral Polio Vaccines (MOPV1 and Mopv3)

Sebelum pengembangan tOPV, OPV Monovalen (mopVs) dikembangkan pada awal tahun 1950-an. Vaksin ini memberikan kekebalan hanya pada satu jenis dari tiga serotipe OPV. Namun, ini tidak memberikan perlindungan terhadap dua jenis lainnya. OPV Monovalen untuk virus Polio tipe 1 (mopV1) dan tipe 3 (Mopv3) dilisensikan lagi pada tahun 2005 dan mendapatkan respons imun melawan serotipe yang lain.

Bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV)

Bivalen OPV hanya mengandung virus serotipe 1 dan 3 yang dilemahkan, dalam jumlah yang sama seperti pada vaksin trivalen. Bivalen OPV menghasilkan respons imun yang lebih baik terhadap jenis virus Polio tipe 1 dan 3 dibandingkan dengan OPV trivalen, namun tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe 2.

Inactivated Polio Vaccine (IPV)

Sebelum tahun 2016, vaksin virus Polio Oral Trival (topV) adalah vaksin utama yang digunakan untuk imunisasi rutin terhadap virus polio. Vaksin yang dikembangkan pada 1950 oleh Albert Sabin ini terdiri dari campuran virus polio hidup dan dilemahkan dari ketiga serotipe tersebut.

Selain murah, topV sangat efektif memberikan perlindungan jangka panjang untuk imunisasi rutin terhadap virus polio. Vaksin Trivalen kemudian ditarik dan diganti dengan vaksin virus Polio Oral Bivalen (bOPV0, yang hanya mengandung virus dilemahkan tipe 1 dan 3. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya

Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Penyebab Anak Rentan Kena Polio
Dokter Ungkap Penyebab Anak Rentan Kena Polio

Mencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.

Baca Selengkapnya
Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya
Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.

Baca Selengkapnya
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.

Baca Selengkapnya
Fakta dan Mitos Tentang Polio yang Wajib Diketahui
Fakta dan Mitos Tentang Polio yang Wajib Diketahui

Penyakit polio masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin Polio pada Anak, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Manfaat Vaksin Polio pada Anak, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan Kelumpuhan Akibat Polio dan TBC Tulang serta Cara Pencegahannya
Kenali Perbedaan Kelumpuhan Akibat Polio dan TBC Tulang serta Cara Pencegahannya

Penyakit polio dan TBC tulang sama-sama bisa menyebabkan kelumpuhan. Walau begitu, keduanya memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya

Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.

Baca Selengkapnya
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Baca Selengkapnya
Apa Itu Pneumonia? Ketahui Penyebab, Faktor Risiko, serta Gejalanya
Apa Itu Pneumonia? Ketahui Penyebab, Faktor Risiko, serta Gejalanya

Salah satu penyakit yang menjadi ketakutan banyak orang adalah pneumonia. Penyakit ini memiliki sejumlah penyebab dan gejala yang perlu kita ketahui.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Sederhana untuk Hindarkan Anak dari Pneumonia
Begini Cara Sederhana untuk Hindarkan Anak dari Pneumonia

Sejumlah cara sederhana bisa diterapkan pada anak untuk menghindarkan mereka dari terjadinya pneumonia.

Baca Selengkapnya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya