Mengenal Jenis-jenis Vaksin yang Dibutuhkan Orang Dewasa, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Setiap orang selalu menginginkan memiliki tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit sejak dini ialah vaksinasi. Tak hanya untuk anak-anak, ternyata vaksinasi juga dibutuhkan oleh orang dewasa.
Melansir dari Healthline, vaksinasi adalah proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk produksi antibodi. Vaksinasi bertujuan untuk menangkal berbagai macam penyakit yang bisa menyerang tubuh.
Di Indonesia, ada beberapa jenis vaksin yang wajib diberikan setelah lahir, seperti hepatitis B, DPT untuk difteri, tetanus, polio, dan pertusis, BCG untuk mencegah tuberkulosis, serta MR untuk rubella. Oleh karena itu, bagi seseorang yang belum mendapatkan vaksin tersebut, segera untuk melakukan vaksinasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Penyakit apa saja yang bisa dicegah? Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
Apabila sudah mendapatkan beberapa jenis vaksin tersebut, orang dewasa bisa melakukan jenis vaksin lainnya. Berikut ini beberapa jenis vaksin yang dibutuhkan orang dewasa yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Vaksin HPV (Human Papillomavirus)
©2020 Merdeka.com
Salah satu jenis vaksin yang dibutuhkan orang dewasa adalah vaksin HPV. Jenis vaksin satu ini diperlukan untuk menurunkan risiko kanker serviks. Umumnya, kanker serviks disebabkan oleh human papilomavirus yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
Adapun cara pemberian vaksin ini, sebaiknya dilakukan sebelum ada kontak hubungan seksual. Dengan begitu, seseorang dapat terhindar dari penyakit mematikan satu ini.
Vaksin Influenza
Flu merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh setiap orang. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti sakit tenggorokan, hidung mampet, sariawan, hingga sakit kepala. Kondisi ini rentan dialami oleh setiap orang saat musim hujan tiba.
Di samping itu, flu juga menjadi salah satu penyakit yang mudah menular ke orang lain. Banyak orang mengira bahwa flu sama dengan batuk pilek lainnya, padahal kondisi ini lebih parah dari pilek biasa. Oleh karena itu, pemberian vaksin influenza perlu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.
Vaksin Pneumonia
©2020 Merdeka.com
Jenis vaksin yang dibutuhkan orang dewasa berikutnya yaitu vaksin pneumonia. Penyakit peradangan paru-paru ini, biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Pneumonia atau lebih dikenal dengan paru-paru basah ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Selain itu, ada beberapa gejala pneumonia lainnya, di antaranya demam, sesak napas, mual, diare, dan menggigil.
Adapun penularan pneumonia bisa terjadi lewat udara, seperti saat bersin atau bicara. Pemberian vaksin peneumonia dibutuhkan orang dewasa agar memiliki daya tahan tubuh kuat, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Vaksin Varisela
Jenis vaksin yang dibutuhkan orang dewasa berikutnya, yaitu vaksin varisela. Tujuan pemberian vaksin varisela ini untuk mencegah penyakit cacar. Biasanya, vaksin cacar juga masuk dalam paket imunisasi yang diberikan sejak balita.
Vaksin Hapatitis B
©2015 Merdeka.com/shutterstock/alexskopje
Orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksin hepatitis B, terutama orang yang bekerja di restoran. Jenis penyakit hati ini disebabkan karena terjadi peradangan di hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Umumnya, hepatitis B terjadi karena sering mengonsumsi obat-obatan tertentu dan minuman beralkohol.
Di samping itu, hati merupakan organ yang dapat melakukan regenerasi dengan cepat untuk mengganti sel-sel yang rusak. Sehingga apabila sel-sel yang rusak banyak, maka dapat mengganggu fungsi dan kinerja hati. Hal inilah yang kemudian sering disebut sebagai penyakit hepatitis B.
Penularan virus ini terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom atau berbagi jarum suntik dengan penderita hepatitis B. Seseorang yang mengalami penyakit ini biasanya akan mengalami beberapa gejala, seperti kulit dan mata tampak menguning.
Vaksin Tetanus
Tetanus merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang dapat merusak saraf. Apabila tubuh terinfeksi, maka bakteri di dalam tubuh akan memproduksi toksin yang dapat menyerang sistem saraf. Sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan mengancam nyawa.
Seseorang yang mengalami tetanus maka tubuh akan terasa kaku dan tegang. Hal ini dikarenakan kuman dan bakteri masuk melalui kulit tubuh yang terluka dan akan mengeluarkan racun yang mengancam saraf. Bahkan seluruh anggota tubuh akan terasa sakit hingga menyebabkan kematian.
Salah satu cara untuk mencegah tetanus ialah pemberian vaksin. Dengan pemberian vaksin, maka kekebalan tubuh seseorang akan meningkat dan mencegah penyakit tetanus. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaAlumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.
Baca SelengkapnyaWalau dianggap hanya mengancam wanita, HPV juga bisa berdampak pada pria dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Baca SelengkapnyaHerpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan imunitas anak bukan hanya tentang melindungi mereka dari penyakit, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang optimal.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca Selengkapnya