Mengenal Kepanjangan ISO Beserta Jenis dan Manfaatnya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - ISO merupakan salah satu badan pengaturan standar internasional yang terdiri dari perwakilan badan standarisasi nasional masing-masing negara untuk mengukur kualitas organisasi. Kepanjangan ISO sendiri adalah The International Organization for Standardization, atau sebuah organisasi yang menetapkan standar internasional di bidang industrial dan komersial dunia. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan perdagangan antar negara di dunia.
Di samping itu, ISO juga memberikan spesifikasi kelas dunia untuk berbagai hal, mulai dari produk, layanan, hingga memastikan kualitas dan efisiensi. Sederhananya, perusahaan atau merek yang telah memiliki sertifikat ISO cenderung lebih memenangkan persaingan pasar global.
Dengan menggunakan standarisasi ISO, suatu perusahaan dapat menjamin produk yang dihasilkan. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ISO dan apa saja manfaatnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Maxmanroe:
-
Bagaimana ISO membuat standar? Melalui anggotanya, ISO mengembangkan standar internasional sukarela, berbasis konsensus, relevan dengan pasar yang mendukung inovasi dan memberikan solusi untuk tantangan global.
-
Apa tujuan utama ISO? Setelah Perang Dunia II, pada tahun 1946, ISA bertransformasi menjadi ISO dengan tujuan utama menjadi organisasi standarisasi internasional.
-
Di mana ISO berpusat? Organisasi Standarisasi Internasional (ISO) menjadi garda terdepan dalam mengembangkan, menyusun, dan memelihara standar yang berlaku secara global. ISO adalah sebuah lembaga nirlaba yang berpusat di Jenewa, Swiss, yang membawa bersama ribuan ahli dari berbagai bidang untuk menciptakan standar yang konsisten dan dapat diadopsi di seluruh dunia.
-
Mengapa ISO penting untuk perdagangan global? ISO memainkan peran penting dalam memfasilitasi perdagangan dunia dengan memberikan standar umum antar negara.
-
Bagaimana jargon digunakan dalam sebuah organisasi? Seperti dalam sebuah organisasi, yang biasanya memiliki jargon khusus untuk menunjukkan identitas atau membangkitkan semangat setiap anggotanya.
-
Siapa yang membentuk aturan ISPO? Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Mengenal Jenis-jenis ISO
© Start-UP
Setidaknya ada delapan jenis ISO yang dikeluarkan oleh Organisasi Internasional dan banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Adapun jenis-jenis ISO yang telah diterapkan oleh beberapa perusahaan di antaranya sebagai berikut:
ISO 9001
Salah satu jenis ISO yang banyak diterapkan oleh perusahaan adalah ISO 9001. Jenis ISO ini merupakan sistem manajemen kualitas yang paling banyak digunakan dan memiliki karakteristik pendekatan proses dengan tujuan meningkatkan efektivitas manajemen kualitas.
ISO 14001
ISO 14001 merupakan standar yang terkait dengan sistem manajemen lingkungan. Beberapa aspek yang harus dipenuhi dari standar ini antara lain pengelolaan limbah, penghematan air, penghematan energi, dan penghematan bahan bakar.
ISP/IEC 27001
ISP/IEC 27001 adalah salah satu standarisasi yang banyak digunakan untuk sistem manajemen informasi. Biasanya, standar ini diterapkan untuk perusahaan di bidang aplikasi teknologi informasi dan sejenisnya.
ISO TS 16949
Salah satu standarisasi yang paling banyak diterapkan oleh perusahaan adalah ISO TS 16949. Biasanya, jenis ISO ini digunakan oleh perusahaan di bidang industri otomotif. Konsep dari standar ini ialah perbaikan berkelanjutan, pengendalian rantai pemasok, serta tindakan pencegahan.
Manfaat ISO
© Rappler
Meningkatkan Kredibilitas
Tujuan ISO yang pertama adalah meningkatkan kredibilitas perusahaan. Suatu perusahaan yang menetapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan standar internasional akan mendapat jaminan kredibilitas dan kualitas perusahaan tersebut. Sehingga, segala kegiatan yang dilakukan perusahaan telah memiliki standar terbaik dan mendapat kepercayaan dari konsumen.
Mendapat Jaminan Kualitas
Perusahaan yang memiliki sertifikat standarisasi ISO pasti memiliki jaminan kualitas dan kredibilitas. Pasalnya, standarisasi ISO harus melalui suatu proses siklus pasti yang disebut PDCA. Siklus tersebut diterapkan pada segala jenis industri, yang mana harus melalui tahapan identifikasi, analisis, dan eksekusi suatu penyelesaian masalah untuk menjamin suatu standar internasional.
Meningkatkan Kepercayaan
Suatu perusahaan yang telah memiliki sertifikat standarisasi ISO cenderung lebih dipercaya oleh para konsumen. Kepuasan pelanggan menjadi hal penting karena akan membuat mereka lebih percaya kepada perusahaan dan menjadi pelanggan setia. Dengan mendapatkan sertifikat ISO, mampu menarik dan membuat para konsumen percaya dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
Hemat Biaya
Suatu perusahaan yang menerapkan standar ISO mampu membuat manajemen khusus yang bisa membantu untuk mengetahui kinerja perusahaan. Sebagai contoh, saat ada indikasi kinerja perusahaan menurun, ada upaya antisipasi dapat segera dilakukan. Dengan begitu, mampu mencegah terjadinya pemborosan anggaran yang berhubungan dengan kinerja dan produk yang buruk.
Mengoptimalkan Kinerja Karyawan
Dengan menggunakan standarisasi ISO, hal ini dapat memotivasi karyawan agar menjaga kualitas efisiensi, dan produktivitas sesuai standar ISO yang ditetapkan. Selain bisa menjaga kualitas produk atau jasa, memiliki sertifikat ISO dapat meningkatkan kinerja karyawan. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ISO mengatur standar bagi banyak hal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat global.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan IDSurvey memiliki 95 titik laboratorium yang tersebar di Indonesia dengan kapabilitas laboratorium.
Baca SelengkapnyaISO 29119 merupakan standar internasional yang menetapkan panduan pengujian perangkat lunak.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.
Baca SelengkapnyaStandar ini memberikan pedoman bagi organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, memenuhi kebutuhan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan optimis melalui standar manajemen mutu audit internal yang tinggi, Bank DKI akan semakin mampu memberikan layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaPerusahaan fokus memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan melalui standarisasi mutu, peningkatan efisiensi, keselamatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya SNI, pupuk di Indonesia siap bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaSektor maritim menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap ekonomi dunia karena 80 persen perdagangan internasional diangkut oleh transportasi laut.
Baca SelengkapnyaBRI Life selama ini selalu menjaga komitmen dalam menjalankan proses bisnis perusahaan, dengan pendekatan managemen praktis.
Baca SelengkapnyaOECD merupakan sebuah organisasi internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 393 Sending Organization yang terdaftar telah mengirimkan para pesertanya ke Jepang untuk mengikuti program pemagangan.
Baca Selengkapnya