Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Macam-Macam Hadits beserta Penjelasannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Mengenal Macam-Macam Hadits beserta Penjelasannya, Umat Muslim Wajib Tahu Ilustrasi berdoa. ©Shutterstock

Merdeka.com - Setiap muslim selalu dianjurkan untuk berpedoman pada Alquran dan hadits. Alquran merupakan kitab suci dari Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, kemudian dijadikan pedoman hidup umat muslim. Sementara itu, hadits adalah setiap perbuatan, perkataan, dan ketetapan yang disandarkan kepada Rasulullah SAW.

Secara bahasa, hadits memiliki arti berbicara, perkataan, dan percakapan. Hadits disebut juga sunnah, yang secara Istilah berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan, serta persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan landasan syariat Islam.

Hadits dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu hadits shahih, hadits hasan, dan hadits dhaif. Macam-macam hadits tersebut memiliki definisinya masing-masing. Berikut macam-macam hadits yang dilansir dari NU Online:

Orang lain juga bertanya?

Hadits Shahih

alquran

shutterstock/nuttakit

Macam macam hadits yang pertama adalah hadits Shahih. Jenis hadits ini diriwayatkan oleh perawi yang berkualitas atau sangat kuat hafalannya. Seerti dikuti dari NU online, Mahmud Thahan dalam Taisir Musthalahil hadis menjelaskan hadis shahih seerti berikut:

"Setiap hadis yang rangkaian sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhabit dari awal sampai akhir sanad, tidak terdapat di dalamnya syadz dan 'illah."

Syarat-Syarat Hadist Shahih

Seperti yang sudah diketahui, hadits shahih sanadnya bersambung dan tidak ada cacatnya atau rusak. Menurut ta'rif muhadditsin, suatu hadist dapat dikatakan shahih apabila telah memenuhi lima syarat, adapun syarat-syaratnya ialah sebagai berikut:

1. Sanadnya bersambung. Tiap–tiap periwayatan dalam sanad hadist menerima periwayat hadist dari periwayat terdekat sebelumnya. Keadaan ini berlangsung demikian sampai akhir anad dari hadits itu.

2. Periwayatan bersifat adil. Periwayat adalah seorang muslim yang baligh, berakal sehat, selalu memelihara perbutan taat dan menjauhkan diridari perbuatan-perbuatan maksiat.

3. Periwayatan bersifat dhabit. Dhabit adalah orang yang kuat hafalannya tentang apa yang telah didengarnya dan mampu menyampaikan hafalannya kapan saja ia menghendakinya.

4. Tidak janggal atau Syadz. Adalah hadist yang tidak bertentangan dengan hadist lain yang sudah diketahui tinggi kualitas ke-shahih-annya.

5. Terhindar dari 'illat (cacat). Adalah hadits yang tidak memiliki cacat, yang disebabkan adanya hal-hal yang tidak baik atau yang kelihatan samar-samar.

Hadits Hasan

ilustrasi berdoa

©Shutterstock

Hadits Hasan merupakan macam-macam hadits yang sanadnya tersambung. Menurut Ibnu Hajar, hadist hasan merupakan jenis hadist yang dinukilkan oleh orang yang adil, yang kurang kuat ingatannya, yang muttasil sanadnya, tidak cacat, dan tidak ganjil.

Jenis hadits ini hampir sama dengan hadits shahih, perbedaannya hanya mengenai hafalan, di mana hadist hasan rawinya tidak kuat hafalannya. Sementara itu, Imam Tirmidzi mengartikan hadist hasan sebagai berikut:

"Tiap-tiap hadist yang pada sanadnya tidak terdapat perawi yang tertuduh dusta (pada matan-nya) tidak ada kejanggalan (syadz) dan (hadist tersebut) diriwayatkan pula melalui jalan lain".

Syarat-syarat Hadits Hasan

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi suatu hadist yang dikategorikan sebagai hadist hasan, di antaranya sebagai berikut:

  • Para perawinya yang adil,
  • Ke-Dhabith-an perawinya dibawah perawi Hadist shahih,
  •  Sanad-sanadnya bersambung,
  •  Tidak terdapat kejanggalan atau syadz,
  •  Tidak mengandung 'illat.
  • Hadits Dhaif

    Macam-macam hadits lainnya yaitu hadits Dhaif. Jenis hadits ini tidak memenuhi kriteria hadits shahih dan hasan karena disebabkan oleh beberapa hal, yaitu keterputusan sanad dan perawinya bermasalah.

    Kata Dhaif sendiri menurut bahasa berarti lemah, sebagai lawan dari Qawiy yang kuat. Sebagai lawan dari kata shahih, kata dhaif secara bahasa berarti hadist yang lemah, yang sakit atau yang tidak kuat. Hal ini sebagaimana penjelasan Mahmud Thahan dalam Taisiru Musthalahil Hadits, yang artinya:

    "Penyebab hadits ditolak atau tidak diterima ada banyak. Akan tetapi, secara keseluruhan merujuk pada dua sebab: sanadnya tidak bersambung dan di dalam rangkaian sanadnya terdapat rawi bermasalah."

    (mdk/jen)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Jelaskan Fungsi Hadis Terhadap Alquran, Penting Dipahami Umat Muslim
    Jelaskan Fungsi Hadis Terhadap Alquran, Penting Dipahami Umat Muslim

    Hadis merupakan landasan hukum Islam yang kedua setelah Alquran.

    Baca Selengkapnya
    5 Unsur Unsur Hadis yang Perlu Diketahui, Lengkap Beserta Pengertian & Syaratnya
    5 Unsur Unsur Hadis yang Perlu Diketahui, Lengkap Beserta Pengertian & Syaratnya

    Berikut unsur unsur hadis lengkap beserta pengertian dan syaratnya.

    Baca Selengkapnya
    Doa Menjaga Lisan Latin dan Artinya, Amalan Mudah agar Jauh dari Perkataan Buruk
    Doa Menjaga Lisan Latin dan Artinya, Amalan Mudah agar Jauh dari Perkataan Buruk

    Lisan menjadi sumber masalah jika tidak dijaga dengan baik. Berikut doa menjaga lisan yang patut diamalkan umat muslim.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Setelah Sholat Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW, Umat Islam Harus Tahu
    Bacaan Doa Setelah Sholat Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW, Umat Islam Harus Tahu

    Berikut bacaan doa setelah sholat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.

    Baca Selengkapnya
    200 Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya dalam Sehari-Hari, Begini Cara Membacanya
    200 Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya dalam Sehari-Hari, Begini Cara Membacanya

    Berikut kosa kata Bahasa Arab beserta artinya yang digunakan sehari-hari lengkap dengan cara membacanya.

    Baca Selengkapnya
    Dalil Naqli adalah Dalil yang Berdasarkan Ayat Alquran, Begini Contohnya
    Dalil Naqli adalah Dalil yang Berdasarkan Ayat Alquran, Begini Contohnya

    Dalil Naqli adalah dalil yang berdasarkan firman Allah dan tercantum dalam kitab suci Alquran.

    Baca Selengkapnya
    Syahadatain Artinya Apa? Berikut Penjelasan Makna dan Kedudukannya
    Syahadatain Artinya Apa? Berikut Penjelasan Makna dan Kedudukannya

    Syahadatain berisi pengakuan tentang keesaan Allah dan keutusan Muhammad sebagai rasul-Nya. Ini adalah simbol keimanan dan kesetiaan kepada Allah dan Rasul-Nya.

    Baca Selengkapnya
    Kultum Singkat dengan Beragam Topik Menarik, Jadi Referensi Ceramah Sholat Jumat
    Kultum Singkat dengan Beragam Topik Menarik, Jadi Referensi Ceramah Sholat Jumat

    Kultum singkat berisi tentang pesan-pesan positif untuk mengajak pendengarnya berbuat kebaikan serta kemuliaan.

    Baca Selengkapnya
    Pentingnya Sholawat Nabi dan Artinya, Begini Cara Mengamalkannya.
    Pentingnya Sholawat Nabi dan Artinya, Begini Cara Mengamalkannya.

    Sholawat Nabi merupakan amalan sunah yang memiliki banyak manfaat.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menjaga Lisan Menurut Islam, Jangan Sampai jadi Sumber Dosa
    Cara Menjaga Lisan Menurut Islam, Jangan Sampai jadi Sumber Dosa

    Dengan menjaga lisan, seorang Muslim tidak hanya menunjukkan akhlak yang baik tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT serta menjauhi dari perbuatan dosa.

    Baca Selengkapnya
    Adab adalah Aturan Sopan Santun atas Dasar Agama, Kenali Macam-macamnya
    Adab adalah Aturan Sopan Santun atas Dasar Agama, Kenali Macam-macamnya

    Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama. Adab juga seringkali dikaitkan dengan akhlak.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Adzan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihapalkan
    Bacaan Doa Adzan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihapalkan

    Merdeka.com merangkum informasi tentang bacaan doa adzan Arab dan latin lengkap dengan artinya.

    Baca Selengkapnya