Mengenal Proses Perkecambahan, Ketahui Tipe dan Contohnya
Merdeka.com - Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji akan mulai aktif dan berkecambah setelah air masuk ke dalam benih atau yang biasa disebut dengan imbibisi air.
Dalam proses perkecambahan, akan dimulai setelah menyerap air dari lingkungan sekitar. Umumnya, air yang masuk ke dalam biji akan memicu hormon dan enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji mulai tumbuh. Proses perkecambahan benih tidak tergantung kepada ketersediaan nutrisi dalam tanah karena adanya endosperma.
Selain itu, proses perkecambahan akan melalui beberapa tahap, mulai dari imbibisi hingga pemanjangan sel radikula. Berikut beberapa tahap atau urutan proses perkecambahan:
-
Apa saja tahap perkecambahan? Berikut beberapa tahap atau urutan proses perkecambahan: Imbibisi, Pembentukan Enzim, Pemanjangan Sel Radikula.
-
Bagaimana cara perkecambahan terjadi? Proses perkecambahan adalah dimulai setelah menyerap air dari lingkungan sekitar. Umumnya, air yang masuk ke dalam biji akan memicu hormon dan enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji mulai tumbuh.
-
Dimana perkecambahan terjadi? Biji menyerap air dari lingkungan di sekitarnya, baik tanah maupun udara.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Bagaimana benih itu tumbuh di Bulan? Hasilnya, ternyata gravitasi Bulan yang rendah malah membantu mempercepat perkecambahan benih.
-
Bagaimana Pohon 'Berjalan' tumbuh? Pohon rātā utara adalah epifit, jenis pohon yang memulai kehidupan dengan tumbuh di permukaan pohon inang sebelum menumbuhkan akar udara yang akhirnya mencapai tanah.
Proses Perkecambahan
©Pixabay/PDPics
Sebagaimana kita tahu, biji memiliki struktur kering karena kadar airnya sedikit. Untuk itu, biji akan mulai tumbuh ketika menyerap air dari lingkungan sekitar (tanah dan udara), sehingga akan memulai proses perkecambahan. Dilansir dari laman SMUJO, ini urutan atau proses perkecambahan:
Imbibisi
Imbibisi merupakan proses masuknya air ke dalam benih untuk memicu dimulainya proses perkecambahan. Masuknya air ini bisa terjadi secara difusi maupun secara osmosis. Adapun proses osmosis ini terjadi akibat keadaan benih yang lebih kering dari lingkungannya sehingga air masuk ke dalam benih.
Setalah itu, benih yang kering akan mengabsorbsi air melalui micropyle dan testa (kulit benih). Dalam proses ini, lapisan koloid akan menarik air dan mengembang sehingga volumenya naik sampai 200 persen. Sehingga akan menyebabkan kulit biji akan terpecah.
Pembentukan Enzim
Air yang masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio. Nantinya, hormon tersenbut akan memicu sel-sel di lapisan aleuron memproduksi enzim amilase. Setelah itu, enzim amilase akan bekerja di endosperma (cadangan makanan) untuk mengubah pati menjadi gula.
Pemanjangan Sel Radikula
Pemanjangan sel radikula diikuti dengan munculnya radikula dan juga tumbuhnya kulit biji. Kamudian kecambah yang dihasilkan ini akan mengalami pertumbuhan primer.
Tipe Perkecambahan
shutterstock
Proses perkecambahan akan dimulai dengan memanjangnya batang, akar, dan daun yang keluar dari biji. Umumnya, proses perkecambahan dibagi menjadi beberapa tipe, di antaranya:
Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan epigael terjadi ketika hipokotil memanjang yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah. Ketika kotiledon muncul ke permukaan tanah, memungkinkan kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk.
Terangkatnya kotiledon ini karena masa awal pertumbuhan embrio bagian hipokotil tumbuh lebih panjang daripada epikotil. Beberapa contoh biji yang mengalami perkecambahan epigeal adalah kacang hijau, kacang kapri, dan kacang merah.
Perkecambahan Hipogeal
Tipe perkecambahan selanjutnya, yaitu perkecambahan hipogeal. Tipe perkecambahan ini ditandai dengan kotiledon biji tidak terangkat ketika berkecambah. Sebab, pada masa awal pertumbuhan embiro bagian epikotil tumbuh lebih panjang daripada hipokotil.
Ada beberapa contoh biji yang mengalami perkecambahan hipogeal, seperti jagung, biji padi, dan rumput-rumputan. Beberapa biji tersebut ditandai dengan kotiledon yang tetap berada di bawah tanah.
Faktor Perkecambahan
Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses perkecambahan, di antaranya:
Air
Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah air. Hal ini sangat diperlukan agar proses perkecambahan bisa terjadi dan memecahkan dominasi biji. Umumnya, kebutuhan benih akan air tidak melampaui dua atau tiga kali dari berat keringnya.
Selain itu, benih tanaman juga mempunyai kemampuan berkecambah pada kisaran air tanah tersedia mulai dari kapasitas lapangan sampai titik layu permanen. Sedangkan, untuk kebanyakan benih tanaman yang kondisinya terlalu basah sangat merugikan karena menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit.
Oksigen
Oksigen memiliki peranan penting dalam proses perkecambahan. Proses respirasi ini akan berlangsung selama benih masih hidup. Saat proses perkecambahan berlangsung, proses respirasi akan meningkat seiring meningkatkanya pengambilanoksigen, pelepasan karbondioksida, air, dan enersi berupa panas.
Temperatur
Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah temperatur. Temperatur optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan benih. Bagi kebanyakan benih tanaman, temperatur optimum di antara 80-950 F.
Cahaya
Cahaya menjadi salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan. Kebutuhan benih terhadap cahaya untuk perkecambahan berbeda-beda atau tergantung jenisnya. Ada beberapa benih yang membutuhkan cahaya agar cepat berkecambah, ada juga benih yang terhambat jika ada unsur cahaya.
Tips Menanam Kecambah
Perkecambahan adalah tahap awal pertumbuhan tumbuhan, terutama yang tumbuh dari benih. Untuk menanam tumbuhan yang melalui proses perkecambahan, ada sejumlah tips yang bisa Anda praktikkan. Berikut adalah tips menanam tanaman yang melalui proses perkecambahan:
1. Pilih Benih yang Tepat:
2. Rendam Benih:
3. Bilas Kecambah Secara Teratur:
Ingat, setiap jenis tanaman mungkin memiliki persyaratan khusus. Jadi, selalu periksa panduan khusus untuk tanaman yang ingin Anda tanam. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Baca SelengkapnyaApakah tumbuhan perlu berhubungan seks untuk bereproduksi? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan kepuasan tersendiri, menanam pepaya California juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Baca SelengkapnyaBudi daya bawang merah merupakan salah satu kegiatan pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBatu juga bisa tumbuh lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat
Baca SelengkapnyaMulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca Selengkapnya