Mengunjungi Gardu Pandang YIA, Serunya Lihat Pesawat Sambil Ngopi

Merdeka.com - Ada sebuah tempat wisata murah meriah yang bisa dikunjungi warga Kulon Progo dan sekitarnya. Tempat itu berada di selatan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Tempat itu bernama Gardu Pandang YIA.

Gardu Pandang YIA merupakan sebuah bangunan bambu bertingkat dua. Dari lantai paling tinggi, pengunjung bisa melihat lalu-lalang pesawat dari Bandara YIA dari jarak dekat.

Selain itu, pengelola tempat juga menyediakan jajanan bagi pengunjung. Dengan begitu mereka bisa menikmati hari sambil melihat pesawat lepas landas dan mendarat, ditemani dengan segelas kopi hangat. Berikut selengkapnya:

Tempat Hiburan untuk Segala Usia

©YouTube/Bagelen Channel

Gardu Pandang YIA berlokasi di Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Cukup membayar Rp5.000, pengunjung sudah bisa masuk ke obyek wisata tersebut. Tempat biasanya digunakan pengunjung untuk nongkrong sembari melepas penat bersama keluarga maupun orang terdekat.

Gardu Pandang YIA menjadi tempat hiburan untuk segala usia. Tempat itu juga bisa menjadi sarana wisata edukasi untuk mengenalkan anak-anak pada moda transportasi pesawat.

“Karena di sini tempatnya tepat di depan terminal 1, jadi banyak warga sekitar maupun warga dari jauh nontonnya di lokasi ini. Jadi kami inisiatif untuk mendirikan gardu pandang di sini,” kata Haryadi, pengelola Gardu Pandang YIA dikutip dari kanal YouTube Bagelen Channel.

Kesan Pengunjung

©YouTube/Bagelen Channel

Salah seorang wisatawan dari Purworejo, Sarojo, datang ke gardu pandang itu dengan mengajak orang tuanya. Ia mengaku pertama kali mengetahui tempat itu dari sosial media. Mereka memang sengaja datang ke tempat itu karena ingin melihat kemegahan bandara dan pesawat.

“Ya cukup menarik, senang juga sih. Untuk fasilitasnya ya mungkin lebih diperbaiki lagi lah. Biar agak nyaman. Terus enak buat berkunjung,” kata Sarojo.

Harapan ke Depan

©YouTube/Bagelen Channel

Haryadi berharap, Gardu Pandang YIA semakin dikenal luas oleh masyarakat. Dengan begitu semakin banyak pula pengunjung yang datang.

“Semoga ke depannya yang jelas akan semakin dikenal luas. Lalu untuk pemasukan atau pendapatan juga akan lebih bagus dari pada sekarang ini,” tutup Haryadi. (mdk/shr)