Parto Patrio Ungkap Cerita di Balik 'Ngelaba' yang Besarkan Namanya, Raih 3 MURI

Merdeka.com - Pertama kali bekerja di dunia hiburan, Parto menjadi seorang penyiar radio di Suara Kejayaan. Di saat yang hampir bersamaan ia membentuk grup lawak bersama Akri dan Eko.

Setelah beberapa waktu siaran bersama-sama dan membentuk Patrio, mereka kemudian hijrah ke industri televisi. Kemudian mempunyai acara sendiri bernama Ngelaba.

Acara tersebut berhasil tayang selama belasan tahun dan menjadi favorit penonton televisi pada waktu itu. Baru-baru ini, Parto mengenang acara yang membesarkan namanya tersebut.

Awal Pindah ke Televisi

You Tube - Vincent and Desta

Cerita itu diungkapkan oleh Parto dalam video yang diunggah di kanal Youtube Vindes pada beberapa hari yang lalu. Dalam kesempatannya tersebut, ia bercerita bagaimana proses grup lawak Patrio berpindah dari radio ke televisi.

Program radio yang dibawakan Patrio di Suara Kejayaan ternyata cukup sukses. Hal itu lah yang membuat pihak televisi melirik Patrio untuk dibuatkan program televisi.

"Jadi antusias pendengar radio itu menarik perhatian pihak televisi," kata Parto.

"Bagito Show itu ada break-nya beberapa bulan, nah di situ Ngelaba masuk. Kalau ngelaba itu mingguan (syutingnya)," tambahnya.

Sukses dan Raih Penghargaan

Kesuksesan berhasil didulang oleh Patrio dalam program televisinya yang berjudul Ngelaba itu. Berhasil tayang selama 13 tahun dan mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi.

"Kita sampai 12 atau 13 tahun, keuntungan kita kan bukan stripping itu yang buat jadi bertahan," jelas Parto.

"13 tahun sudah cukup dengan 3 penghargaan dari MURI, itu mungkin acara lawak terlama sama Panasonic Global Awards," imbuhnya.

Tak hanya tampil di televisi saja, Parto mengungkap Ngelaba juga sering tampil di acara-acara offline. Bahkan mereka sering menjadi pembuka dan MC konser band-band terkenal.

"Di Ngelaba itu kita juga jadi hiburan buat pembuka konser misalkan Koes Plus terus Panbers," ucap Parto.

"Nah mereka lagi road show kita jadi MC waktu iklan, nggak tayang, MC offair-nya," pungkasnya. (mdk/dem)